The Bigest Sad

15

Kini siswa/i angkasa sudah berada di dalam bus. Devano duduk dengan Kiara lagi. Alfa dengan tiara. Dan ada yang sedikit berbeda. Apa. Aurel duduk dengan Kelvin dan kaila duduk dengan Bima. Aurel duduk dengan Kelvin pun karena di paksa Bima. Karena Bima ingin duduk bersama kaila. Kaila pun tersipu dibuatnya.

Tiara POV

Sebel banget gue. Kenapa harus duduk sama si curut lagi sih.batin gue.

Gue melihat ke arah bangku sebelah. Alfa sedang memainkan hp nya. Huh kalau aja gue duduk sama Aurel atau kiara, pasti gak akan bosan kayak gini.

"Ekhem" dehemnya

Gue diem dan menatap jalanan dari jendela bus gue. Bodo amat soal orang yang disamping.

Tiara POV end

Kini Tiara menekuk mukanya dan terus memandang keluar jendela.
Alfa yang melihat itu langsung memotret Tiara yang sedang kesal. Alfa tersenyum melihat hasil jepretan nya.

Sedangkan Tiara sedari tadi menahan kantuk, dan sesekali dia menguap. Dan alhasil dia tertidur dengan kepala yang menyender di kaca bus. Alfa memindahkan kepala Tiara dan menyenderkan nya di bahunya.

Sedangkan Aurel dan Kelvin di kursinya terus saja berdebat.

"Sana jauhan dikit Lo" kata Aurel mengibas ngibaskan tangannya ke arah Kelvin.

"Apaan sih lo, emang gue lalat" kesal Kelvin.

"Emang bener lalat kok" ucap Aurel.

Kelvin menggeram kesal dan menatap tajam Aurel. Aurel balas menatapnya dengan tajam.

"Apalo" kata Aurel

"Apa" timpal Kelvin.

"Isshh nyebelin Lo" Aurel memanyunkan bibirnya. Kelvin yang melihat itu tersenyum tipis.

Aurel melirik ke arah Kelvin yang sedang melihatnya.

"Apa Lo liat liat" kata Aurel

Kelvin ke gep oleh aurel tapi dia bisa mencari alasan untuk itu.

"Apaan kepedean Lo, gue lagi liatin jalanan juga" dalih Kelvin.

Aurel tak menanggapinya ia memilih memainkan handphone nya sembari menyumpalkan headset di telinganya

Tapi tiba tiba headset yang satunya ada yang menarik. Aurel menatap Kelvin dengan tajam. Sedangkan Kelvin dia menyumpalkan headset Aurel ke telinga nya dan memejamkan matanya. Aurel hanya pasrah dan kembali memainkan handphone nya.

Perjalanan berlangsung dan mereka sampai di sekolah dalam keadaan selamat.

Kiara beserta keluarganya sudah pulang menaiki mobil mereka.

Kiara memasuki kamarnya dan menyimpan barang-barang nya dan ia pun pergi untuk mandi terlebih dahulu.

Setelah selesai mandi Kiara merebahkan badannya di kasur queen size nya. Tak lama setelah itu ia pun terlelap dan memasuki alam mimpi.

****

"Assalamualaikum" kata devano

"Waalaikumsallam" sahut yang di dalam.

Devano memasuki rumahnya dan melihat keluarga nya sedang berkumpul di ruang keluarga. Tapi ada yang beda.

"Eh Devan Lo udah datang, gue kangen tau gak sama Lo" kata cewek itu. Devano memutar bola matanya malas. Devano memilih menghampiri keluarganya dan duduk di sebelah mamahnya.

"Gimana campingnya" tanya Nadila mama devano.

"Lancar" singkat padat dan jelas.

"Oh iya, itu loh angel Dateng kesini nyari kamu" kata Nadila malas.