20. {CS-Stupidity}^Kebiasaan baru

60 9 0
                                    

🐻HappyReading🐻

****

Gadis dengan rambut yang baru saja dicat bewarna pirang itu, tersenyum kaku kearah kamera, ini bukan pertama kali nya Wendy melakukan photoshoot tapi rasa nya kali ini berbeda dari yang dulu. Perasaan tak nyaman dengan banyak kamera menyoroti nya, sampai dia melakukan vlog. Itu terasa sangat asing. Dia sekarang sudah menjelma jadi gadis dengan banyak kesibukan nya, jujur saja selama satu minggu ini, badan nya sangat lelah dan membutuhkan banyak istirahat, pulang pukul 1 malam, dibangunkan lagi jam 5 untuk melakukan rekaman.

Yang menjadi produser untuk lagu debut nya adalah Arga, dia baru tau kalo Arga juga seorang produser. Setiap pagi sekali, Arga akan membangunkan Wendy dan menyuruh nya untuk bersiap-siap lalu mereka langsung pergi ke kantor Winnie. Seperti pagi ini, Arga sudah membangunkan nya pukul 3 pagi, ini masih sangat pagi. Dan tentu nya Wendy tak bisa menolak perintah itu.

Wendy menggeliat lalu mengucek mata nya, "Wendy masih ngantuk kak." Gerutu nya kesal. "Mandi, sarapan siap-siap. Gue tunggu dibawah!" tak menghiraukan kepergian Arga, dia langsung berjalan gontai masuk kedalam kamar mandi. Sesuai dengan perintah Arga, dia menyiapkan sarapan untuk bekal nya yang akan dia makan didalam mobil. Setelah menyaipkan dua buah roti dan memasukan susu kotak kedalam kotak bekal nya, Wendy berjalan keluar.

Dia menemui Arga yang sudah berada didalam mobil ditemani lagu demo yang akan dinyanyikan oleh Wendy nanti. Dia langsung tersenyum kearah Arga, tapi pria itu tidak pernah sama sekali membalas senyum nya. Arga akan langsung menunduk dan mengalihkan pandangan nya jika Wendy tersenyum. Dia sama sekali tak memperdulikan itu. Masa bodo. Karena Wendy suka tersenyum.

Dengan tersenyum dia menipu dunia, kalau dia baik-baik saja. Sebenarnya semua nya hancur sekarang. Dia tidak punya waktu untuk bermain, sekolah juga, dia tidak tau akan dilanjutkan atau tidak. Tapi sebisa mungkin, dia akan melanjutkan sekolah nya sampai lulus. Walaupun nanti resiko terbesar nya, dia akan bertemu dengan mereka semua. Mereka yang sedang Wendy lupakan, bukan lupakan. Tapi masih proses melupakan.

"Besok Wendy bisa sekolah?" Tanya Wendy sambil memasukan roti kedalam mulutnya. Arga hanya diam, tak menjawab sama sekali. Ini sudah biasa, tak usah khawatir. Arga memang secuek itu.

Wendy sudah menghabiskan semua bekal nya, bodoamat dengan Arga. Dia menghabiskan itu karena dia sangat laper. Dia keluar mobil dengan meninggalkan kotak bekal itu. Toh nanti pulang juga akan dia ambil.

"Besok gue anter ke sekolah." kata nya sebelum pergi berjalan. Wendy tersenyum senang, besok ia akan pergi kesekolah lagi. Dia berlari menyusul Arga lalu berjalan disamping nya. Sepagi ini keadaan kantor Winnie sangat ramai, beberapa Staf menyapa Wendy dan Arga. Semua orang tau kalau Wendy itu putri dari Winnie jadi semua nya berusaha sebaik mungkin kepada Wendy, bukan itu saja semua orang disini juga tau jika Wendy dan Arga dekat.

Sebelum melakukan rekaman pertama nya, Wendy menemui Winnie dulu. Dia memeluk Winnie daan berusaha tersenyum setulus mungkin. "Semua nya berjalan baik?" Tanya Winnie ketika Wendy memeluk nya dari belakang. Dia mengangguk lalu duduk didepan meja Winnie. "Istirahat cukup?" Tanya lagi Winnie. Dia hanya mengangguk.

"Ada apa?" sejujur nya Winnie sangat mengkhawatirkan keadaan Wendy, dia tau kalau Winnie sangat mengkhatirkan nya, maka dari itu Wendy berbohong lagi.

"Wendy mau rekaman bund," ujar nya tak melunturkan senyum nya. Senyum bahagia Wendy.tapi semua nya palsu. "Bunda tau, mau bunda temani?" tawar Winnie yang seolah sudah tau jika Wendy ingin ditemani oleh bunda nya.

B A D - P A R T N E R || wendy's || END || ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang