43. {CS-Stupidity}^orang baru 06:04

17 6 0
                                    

#rumahsakit #perusahaan

Fyi: bertahan dikit lagi yukk, buat baca ending 😊❤

Sadreading
.

Dia asal memilih baju ganti nya, sampai tak sadar bahwa sekarang musim dingin. Tapi dia malah memakai baju pendek, dan celana pendek. Dia juga mengikat rambut nya asal, seperti penampilan orang baru bangun tidur.

Dia menenguk air putih dimeja, lalu menyambar blazer berlengan dan tas nya. setelah itu dia keluar lagi. Jangan lupakan masker, untuk menutupi sebagian wajah nya, supaya tidak dikenali.

Wendy menghampiri seorang pria yang sudah menunggu nya. dia tersenyum ramah pada Wendy. Itu orang suruhan Arga, "kak Arga nya ada dimana?" Tanya nya sekedar basa-basi.

"Arga sedang syuting."

"Ohh begitu, nanti tungguin ya. Wendy Cuma sebentar kok."

"Baik."

----

Sebelum pulang, Wendy menemui Winnie dahulu, untuk meminta uang. Uang bulanan nya sudah abis, jadi dia harus minta.

"Bunda, anyyeong,"

"Udah selesai?" Winnie melepas kaca mata nya, lalu menatap Wendy.

"Udah, minta uang bun,"

"Wen, boleh bunda nanya sesuatu?"

"Apa?" Wendy mengigit bibir bawah nya, gugup Bunda mau menanyakan apa.

"Kamu bayarin siapa di rumah sakit hanja?"

Wendy sedikit terkejut setelah Winnie menyakan itu, tapi dia berusaha tenang kembali.

"Rumah Sakit Hanja?"

"Jawab jujur Wendy. Bunda nggak mau kamu purapura nggak tau."

"Bunda tau dari mana?"

"Jawab Wendy!"

Wendy mengalihkan pandangan nya, menjadi menatap ke luar, "Wendy bayarin kak Dito. Bunda nggak tau kak Dito siapa?"

"Biar Wendy kasih tau bunda, kak Dito ituudah kaya kakak buat Wendy, dia baik banget sama Wendy. dia selalu ada buat Wendy. dia sayang sama Wendy, sayang sebagai adik. Dia selalu dengrin Wendy. Dia selalu nurutin semua yang Wendy pengen, dia itu malaikat buat Wendy. sejak kecil sampai sekarang, Wendy nutupin semua nya dari kalian, karena Wendy nggak pengen Kak Dito kenapa-kenapa. Kak Dito itu kelemahan Wendy."

"Dia nggak punya keluarga, kata dia Wendy itu keluarga satu-satu nya. Satu tahun yang lalu, dia nyelamatin Wendy, sampai koma 3 bulan, kak Dito sempet sadar tapi dia koma lagi sampai sekarang."

Winnie mendengarkan cerita dari putri nya dengan Serius.

"Wendy nggak bisa ceritain semua nya ke Bunda. Maaf. Wendy pergi sekarang." Wendy meninggalkan ruangan dengan perasaan sakit yang kian kembali menyeruak dihati nya. sudah selama ini dia tidak menceritakan tentang Dito kepada orang lain.

Kenangan nya dengan Dito sangat indah. Semua orang tidak boleh tau tentang nya dengan Dito.

Wendy memesan taksi untuk mengantar nya bertemu dengan Dito. Padahal anak buah Arga pasti sedang menunggu. Sebelum anak buah Arga mengadu pada Arga, lebih baik dia mengabari Arga terlebih dahulu.

Dia mengabari Arga dengan satu pesan saja, lalu dia mematikan handpone nya.

Setelah sampai dia masuk kedalam, Langkah melambat ketika beberapa dokter berlari masuk kedalam ruangan nomor 124, perasaan nya tidak tenang sekarang. Kak Dito kenapa?

Wendy langsung berlari panic, lalu berhenti ketika melihat perawat yang sedang berada diluar ruangan terduduk lemas. Itu perawat yang selama ini menjaga Dito.

"K-kenapa? Kak Dito kenapa?" Tanya nya panic.

Perawat itu mendongak menatap Wendy, "detak jantung Dito melemah."

Tunggu, apakah Dito mau menyerah?

"Gue mohon lo jangan panic, doain dia. Gue yakin dia bisa bertahan." Ujar perawat itu mencoba menenangkan pikiran nya.

"Gue pergi dulu,"

Wendy duduk dilantai, dia memeluk kedua kaki nya lalu menengelamkan kepala nya, bahu nya gemetar, dia menangis.

"Wendy mohon bertahan kak," pinta nya penuh harap.

"Hey..." Seseorang memanggil nya,

"Kak Vero?"

"Gimana Dito?"

"Detak jantung nya melemah."

"Gue tau dia kuat, percaya sama gue."

Kak Vero adalah orang yang tau tentang Dito, karena dia pernah membawa Vero untuk menjenguk Dito. Tapi Vero tidak tau apa-apa tentang Dito, yang dia tau, Dito adalah teman Wendy. sekarang dia tidak tau kenapa Vero bisa ada disini.

Vero duduk disamping nya, "jangan nangis,"

"Wendy sedih kak, tuhan selalu berusaha buat dia menyerah."

"Lo tau kenapa dia bisa bertahan sampai sekarang? Karena dia sayang sama lo."

"Dia nggak mau lo jatuh ditangan orang lain."

"Dia sedang berjuang buat bisa sama-sama lagi sama lo."

Wendy semakin menangis ketika mendengar ucapan Vero, "dia itu kakak Wendy."

"Tapi apa dia nganggep lo sebagai adik?"

"Stop kak Vero! Wendy lagi sedih jangan dibuat bingung." Vero malah terkekeh, "ayo berdoa," 

Tgglup: 201020

djie 💚

B A D - P A R T N E R || wendy's || END || ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang