57. chatting

579 83 5
                                    

Renjun membuka pintu rumah, yang langsung disambut pelukan oleh Ryujin. Kalau Renjun ga nyeimbangin, mungkin mereka berdua udah jatuh ke lantai. Ryujin kalau lari ga kira-kira soalnya.

"Kak, kok malam banget pulangnya?" rengek Ryujin.

Sejak jadian Ryujin malah makin manja dan makin heboh. Pokoknya semuanya menjadi semakin semakin. Baru juga dua hari jadian, Renjun ga ngira Ryujin yang sudah alay itu menjadi makin alay.

Walaupun alay, Renjun tetap cinta kok.

"Iya tadi ada rapat di himpunan soal anak-anak magang. Nentuin mereka dimasukkin mana-mana aja," terang Renjun sembari mengacak rambut Ryujin.

"Oh! Aku masuk divisi mana? Divisinya kakak kan?" tanya Ryujin.

"Nanti aja pas pengumuman kamu lihat,"

"Ih kasih tahu sekarang aja!"

"No nepotism!" ucap Renjun jahil, lalu melepas pelukan Ryujin dan berjalan menuju kamarnya.

"Huuu ga asik," seru Ryujin yang mengikuti dari belakang.

"Biarin. Udah sana kamu tidur, besok kuliah pagi kan,"

"Kakak tidur juga loh entar kalau udah mandi. Jangan ML-an mulu sama kak Jaemin sama kak Jeno,"

"Iya enggak! Udah sana naik,"

Ryujin mendekat untuk menngecup pipi Renjun, dan langsung berlari sebelum kekasihnya menyadari kemunculan semburat merah pada pipinya.

Renjun tertawa melihat tingkah menggemaskan Ryujin. Vibe-nya memang beda kalau udah pacaran, bawaannya gemas mulu.

Renjun memutuskan untuk mandi terlebih dahulu. Sekembalinya dari kamar mandi, Renjun memanjatkan doa terlebih dahulu sebelum merebahkan diri di tempat tidur.

Handphone tentu ia bawa dalam genggamannya. Bohong kalau dia tidak main dulu sebelum tidur. Toh besok Renjun ga ada kuliah, jadi bisa begadang lah.

Namun niat main Renjun batal saat tengah membalas pesan dari kenalannya. Matanya tak sengaja menangkap notifikasi perubahan profile picture dari chatting room dengan kelima sahabatnya .

Renjun membuka room tersebut dan mengetikkan sebuah pesan, tanpa sadar kalau sekali ada notifikasi di sana, maka keributan tidak bisa dihindari.

Renjun membuka room tersebut dan mengetikkan sebuah pesan, tanpa sadar kalau sekali ada notifikasi di sana, maka keributan tidak bisa dihindari

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
my page | renjun ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang