52. negeri ratu elizabeth

560 77 17
                                    

Tidur nyenyak Haechan harus terganggu oleh Somi yang bergerak heboh di atas tempat tidur

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tidur nyenyak Haechan harus terganggu oleh Somi yang bergerak heboh di atas tempat tidur. Mereka baru tidur jam tujuh pagi setelah semalaman menghabiskan waktu melakukan apa yang biasa perempuan dan laki-laki lakukan saat berduaan di bawah atap yang sama. Kalian tahu lah apa, Haechan ga perlu jelasin.

Tentu saja tidur adalah yang Haechan butuhkan saat ini. Namun Somi sepertinya tidak mau bekerja sama dengannya. Mana keduanya belum memakai sehelai pun pakaian. Tubuh keduanya hanya terbalut selimut berukuran besar, tentu saja tubuh keduanya bergesekan walaupun tidak melakukan penyatuan. Membuat Haechan tersiksa.

"Yang, jangan heboh gitu napa geraknya," keluh Haechan.

"Ih kak! Kakak harus cek hp deh. Si Ryujin jadian noh sama kak Renjun," ucap Somi.

Mendengar nama Renjun dan Ryujin disandingkan langsung membuat Haechan sadar seratus persen. Ia menggeser tubuhnya mendekati Somi dan ikut melihat layar handphone sang kekasih.

"Ih kak! Ngapain sih nempel-nempel?" Keluh Somi.

Ga sadar diri kalau tadi dia yang bikin Haechan ga bisa tidur nyenyak. Sekarang dideketin malah protes.

"Ya mau ikutan lihat! Mager ambil hp," balas Haechan sekenanya, lalu merangkul Somi agar bisa melihat aplikasi Instagram yang terbuka.

Di sana terpampang foto selfie Renjun dan Ryujin yang diunggah oleh pihak perempuan.

"Anjir yang! Temen gue Renjun Abinaya akhirnya ga jomblo lagi!!!" Pekik Haechan sembari menggoyangkan tubuh Somi.

Somi jadi puyeng dibuat.

"Kak pusing!!!"

"Eh iya iya maaf. Kesenengan ini aku,"

"Udah lah, aku mau mandi dulu. Lama-lama di tempat tidur entar ga jadi keluar kita yang ada," ucap Somi bangkit dari tempat tidur.

Tanpa busana, gadis itu melenggang menuju kamar mandi. Toh Haechan sudah sering melihat tubuhnya, jadi untuk apa ia merasa malu. Tak ada gunanya juga mencari bajunya yang entah dilempar kemana oleh Haechan.

"Mandi bareng mau ga yang?" Tanya Haechan sembari mengedipkan matanya.

Somi mengacungkan jari tengahnya dengan muka bete, lalu langsung masuk kamar mandi dan menguncinya dari dalam. Kalau ga dikunci, Haechan bisa nyelonong masuk.

Haechan terkekeh pelan melihat tingkah Somi. Memutuskan tidak memaksa gadisnya. Di balik balutan selimut, Haechan mengambil handphone miliknya dan menelepon sahabat.

Tak lain tak bukan, Renjun Abinaya anak bungsunya pak Jiyong Abinaya.

Ke sisi Renjun, lelaki itu baru akan memejamkan matanya ketika handphone-nya berdering keras. Mengerang sebentar sebelum mengambil handphone dan menggeser tombol berwarna hijau.

"Halo???"

"Wohoo Renjun my bro!!!" Teriak Haechan dengan suara seraknya.

Renjun sampai harus menjauhkan telinganya karena Haechan berteriak dengan suara serak yang volume-nya tak kira-kira.

my page | renjun ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang