50. titik temu

654 90 45
                                    

Gara-gara ajakan Renjun tadi siang, Ryujin cuma bisa tidur sekitar satu jam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gara-gara ajakan Renjun tadi siang, Ryujin cuma bisa tidur sekitar satu jam. Dan selanjutnya terjaga karena merasa sangat senang.

Gadis itu mandi dengan cepat dan kini sibuk memilih pakaian apa yang harus ia kenakan saat pergi bersama Renjun. Benar-benar dirundung kasmaran si Ryujin. Lupa kalau kemarin masih berniat balas dendam.

"Aduh! Kok baju gue ga ada yang bagus sih!" Keluh Ryujin saat membuka lemarinya.

Sedikit menyesal karena pakaian favoritnya justru berada di rumah Depok.

"Pake dress aja kali ya?" Gumam Ryujin saat tangannya tak sengaja menyentuh gaun non-formal dari gantungan baju.

"Ah! Si bangsat ga ngasih tahu lagi perginya kemana. Mana tahu gue mau pake apaan?" Omel Ryujin saat sadar kalau Renjun tidak memberi tahu kemana mereka akan pergi nanti.

Ting, ting, ting

Suara detingan notifikasi dari handphone Ryujin mengalihkan atensi gadis itu dari lemari. Diambilnya benda pipih yang tadi Ryujin lempar ke tempat tidur.







Renjun Abinaya
Buat keluar nanti pake baju lengan panjang macem cardigan gitu
Pokoknya yang bikin hangat
See you later Jin!







Ryujin mendengus sebal saat membaca pesan dari Renjun.

"Dasar bego! Gue tuh mau tampil cantik buat lo! Malah disuruh yang panjang-panjang," gerutu Ryujin.

Tapi tetap saja Ryujin turuti. Ryujin memutuskan untuk mengenakan kaos hitam dengan lengan di atas siku dan mengenakan outer berupa cardigan berwarna nude. Untuk bawahannya Ryujin mengenakan jeans berwarna putih.

Setelah beres memilih pakaian dan mengenakannya, Ryujin berdandan terlebih dahulu. Hanya memoleskan pelembap, foundation, bedak tabur, mengenakan pensil alis, maskara, eye shadow warna samar, blush on, dan liptint berwarna oranye. Semuanya Ryujin poles tipis-tipis, sehingga tidak terlihat menggunakan make-up yang tebal.

Ryujin lalu beralih mengambil tas selempang warna hitam berukuran mini, pokoknya cukup untuk menyimpan handphone dan dompet.

Saat beres, jam sudah menunjukkan tepat pukul enam.

Ryujin memutuskan untuk turun dan mengenakan kenip berwarna hitam dengan hak sekitar 5 cm. Entah mengapa, akhir-akhir ini Ryujin suka memakai alas kaki berhak dibandingkan sneakers atau flat shoes yang biasa ia kenakan saat ke kampus.

Setelah dirasa pantas, Ryujin iseng ingin mengecek keberadaan Renjun. Eh tahunya pas buka pintu rumah si Renjun udah berdiri aja di hadapan Ryujin.

"Astaga! Kak, ngagetin aja sih lo!" Pekik Ryujin.

"Baru juga mau ngetok," balas Renjun.

Ryujin mendecih sembari menutup pintunya yang otomatis terkunci saat ditutup. Renjun lalu menarik tangan si gadis, membuat Ryujin salah tingkah.

my page | renjun ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang