69. siapa pemilik hatimu?

581 83 5
                                    

"I've been travelling door-to-door, but I can't find yours anymore. In this one horse town, there seems, there's a room to hide."

Renjun tengah memetik gitar dan bernyanyi sembari memandang langit malam yang cerah dari balkon rumah. Hanya ada dirinya di sana. Tak ada Ryujin atau siapapun yang menemani, tapi Renjun merasa santai saja.

Kekasihnya itu kebetulan tengah berlibur bersama keluarga ke Melbourne. Renjun sebenarnya diajak, tapi lelaki itu lebih memilih diam di rumah dan menghabiskan waktu bersama papa, mama, dan juga Wendy.

Kalau soal Chanyeol, enggak usah ditanya, pria itu kini sibuk menjadi papa muda. Sebenarnya sudah ada enam bulan sejak anaknya dengan Eunji lahir. Dan yang namanya bayi kan makin lama makin aktif, karena bakal bisa ngomong walaupun belum jelas, bisa gerak juga. Chanyeol senang sekaligus dibuat pusing bukan kepalang sama tingkat keturunannya.

Kalau Renjun suka ngatain karma, katanya anak abangnya itu kenapa banyak tingkah kan ya ngikutin bapaknya yang tingkahnya ajaib.

"Honestly there's is something I can't replace. And I've been looking around always for you. All of my life, everything that I've chased, no one ever came through."

Kalau dipikir-pikir lagi, jarang sekali Renjun memiliki self-time seperti saat ini. Memetik gitar sembari menatap bintang dan ditemani segelas teh jahe buatan Dara, tidak sempat Renjun lakukan bahkan di waktu senggangnya selama libur semester ini.

Karena pas di rumah, Renjun jadi sibuk nemenin Dara belanja kebutuhan rumah lah, bahan kue lah, nganterin pesanan kue juga yang enggak hanya buat orang perumahan tapi sampai ke Tanggerang segala pun harus Renjun kerjakan.

Kadang sama Jiyong, menemani papanya pergi memancing di Telaga Mina. Tapi Renjun suka sih, karena bisa ngobrol sambil nungguin umpan ditangkap sama ikan, seakan membayar hutang karena jarang bisa bertemu dengan papanya sejak kuliah. Terus yang bikin lebih menyenang, Renjun jadi punya kemampuan selain pencak silat. Memancing adalah hal mudah bagi Renjun.

Kadang juga nemenin Wendy ke mall, kalau Yoongi pas enggak bisa nemenin. Kalau Wendy kan masih sekolah, jadi ada aja liburnya. Beda sama Yoongi yang kerja. Pria itu punya jabatan cukup tinggi di Kedutaan Besar Jepang, makanya enggak bisa setiap saat pergi bareng.

Yang paling malesin tapi Renjun tetap ladenin sih curhatannya Jaemin. Renjun enggak pernah ngerti sama jalan pikirnya Jaemin, begitu juga dengan hati si bungsu Gunadhya itu. Setiap saat selalu bimbang sama perasaannya, antara sayang Eunseo, Hina, atau Lia.

Renjun sih udah pasti ngelarang Jaemin buat balik ke Lia. Bukannya gimana, masalahnya Lia udah punya pacar. Walaupun gadis itu iya iya saja saat diajak Jaemin jalan dulu, waktu keduanya sama-sama break dengan pasangan masing-masing, kan sekarang udah enggak. Udah pada balik sama pasangan masing-masing, Lia sama Eric, dan Jaemin sama Eunseo.

Kalau sama Hina, Renjun sedikit bingung. Emang sih Hina akhirnya putus sama Yoshi, itu pun putus karena mereka merasa udah enggak cinta sama satu sama lain. Jadi putus baik-baik gitu, dan tetap temenan. Walau gitu, Jaemin kan udah ada Eunseo.

Nah terus keluarlah alasan Jaemin yang lain. Sejak kasus perjodohan Eunseo yang batal itu, hubungan mereka jadi canggung dan perlahan hambar. Makanya Jaemin suka bingung dia tuh harusnya berakhir sama siapa.

Pernah Renjun saranin buat cari cewek lain aja, enggak balik kandang ke tiga cewek itu. Eh malah ngamuk, pokoknya harus salah satu dari mereka yang jadi jodohnya.

Kan susah ya!

"Cause here's the truth. There's a hole in my heart, the shape of you."

Eh bicara soal lagu yang Renjun mainkan, liriknya emang terkesan menyedihkan. Tapi Renjun enggak lagi sedih kok, dia suka aja sama alunan nadanya. Dicekokin sama Ryujin, yang Renjun enggak tahu sejak kapan kekasihnya itu intens mendengarkan lagu K-Pop yang mellow-mellow begini. Terus ternyata ada versi bahasa Inggris-nya, jadi suka lah si Renjun.

my page | renjun ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang