Bagaimana mungkin aku luput darimu? Sedang kau adalah satu-satunya milikku. Matamu, bibirmu, garis tegas di wajahmu adalah hal-hal yang selalu ingin kutatap.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Irene tiba di kantornya, pikirannya melayang jauh mengingat kejadian yang baru terjadi. Beberapa kali Irene meremas tangannya untuk menepis pikiran itu. Bagaimana mungkin dirinya diam saja ketika lelaki asing menciumnya?
"Bae Joohyun? Apa yang salah denganmu?" rutuknya.
----
Irene masih diam ketika tubuh Kim Taehyung semakin dekat. Dengan Nafas memburu, tatapan tajam, bibir itu kembali mendaratkan ciuman di bibirnya.
Sadarkan dirimu Irene. Batinnya.
Sedang tangan Taehyung mulai menjamah tubuh Irene. Menyesapkan tangannya ke punggung leher Irene, meremas dan mengikatnya semakin lekat, tak ada sekat, tubuh mereka saling mengikat hingga tiba-tiba Irene mendorong tubuh lelaki itu.
"Berhenti" pinta Irene
Taehyung tak pernah mendapat penolakan sebelumnya seperti saat ini. Dirinya sudah hilang akal. Diliriknya mata nanar gadis itu yang barusan meminta mengampunan. Dirinya tak lagi sanggup melanjutkan apa yang dirinya lakukan.
Taehyung menarik tangan gadis itu. Membawanya ke laci meja sebelah ranjang yang luput dari pandang. Tanpa basa-basi Irene mengambilnya dan segera keluar dari apartment Kim Taehyung dengan perasaan tak karuan dan jantung yang berdebar kuat.
Sementara Taehyung masih berdiri tak percaya dengan apa yang baru saja dirinya perbuat.
----
Irene merebahkan kepalanya di meja kerjanya. Tepat pukul setengah 8 mereka akan pergi menyusuri Seoul untuk mencari berita. Beberapa orang dari timnya sudah mempersiapkan kebutuhan dan peralatan seperti kamera dan lainnya.
Tim Irene terbagi menjadi 4 orang, dua perempuan dan dua laki-laki. Irene, Seulgi, Kim Seokjin, dan juga Lucas. Lucas adalah the next Kim Heechul menurut Irene, sebab mulutnya dan mulut Heechul tak jauh berbeda. Tentu saja, berada di tim yang sama dengan Lucas sering sekali membut suasana pecah dan berisik.
"Irene-ssi?" panggil seseorang
"Ya?" kepala Irene bangkit dari rebahnya
"Senior Donghae memanggilmu"
Wanita bernama Kwon Yuri itu berlalu meninggalkan Irene. Jarang-jarang dirinya dipanggil langsung oleh seniornga, Donghae. Sedikit merapikan rambut, Irene segera menghampiri Donghae.
Irene mengentuk pintu dan segera masuk, Irene melihat Donghae sedang mengamati berita di televesi dan alangkah kagetnya Irene ketika yang dilihatnya adalah berita tentang Kim Taehyung, lelaki yang pagi ini baru saja menciumnya. Dengan pasti Irene melangkah masuk. kepalanya sudah meringsek karna pikirannya sendiri.
