Bukankah selalu ada resiko dari jatuh cinta? sesuatu yang menawarkan bahagia dan luka?
Taehyung membisu, sukmanya pergi entah kemana, hingga sekali lagi suara renyah gadis didepannya memecahkan kebekuan itu, membawa pulang sukmanya secara paksa.
"Tae? Boleh aku masuk?"
Taehyung mengangguk, membuka lebar daun pintu dan membiarkan gadis itu masuk.
"Maaf" sambung gadis itu
Tanpa menjawab, Taehyung segera merengkuh tubuh gadis itu, tubuh yang selama beberapa hari ini begitu dirinduinya siang dan malam, tubuh yang begitu dinantikan hadirnya.
"Maafkan aku tae" sambung gadis yang bernama Sooyoung itu. Air mata jatuh dari kelopak matanya, tak lagi kuat menahan segala hal yang menyakitinya juga laki-laki yang dicintainya.
----
Irene yang penasaran memilih mengintip dibalik daun pintu kamar Taehyung, menyisakan perasaan ganjil melihat sepasang manusia saling mendekap seraya mendeklarasikan rindunya masing-masing. Entahlah, perasaan itu membuat dirinya tak sanggup berdiri dan memilih berjongkok.
----
"kau baik-baik sajakan?" Taehyung melepaskan tautan peluk mereka, memilih memeriksa tubuh gadis itu.
"Aku baik-baik saja, dan aku merindukanmu" jawab Sooyoung
"Ya Tuhan, syukurlah, aku juga merindukanmu, kau baik-baik saja? Kau makan dengan baikkan? Hemm? Kemana saja kau selama ini, aku begitu mengkhawatirkanmu" Taehyung kembali meraih tubuh gadis itu, membelai lembut surai gadis itu. Sungguh, pertemuan seperti ini begitu dinantikannya.
"aku harus bagaimana?" Sooyoung terisak dalam peluk Taehyung
"Tetaplah seperti ini hingga semua selesai" Taehyung menjawab lembut, memberikan keyakinan pada gadis yang begitu dicintainya.
"tapi semua karena aku, Tae" Joy kembali terisak
---
Irene memainkan ujung bajunya, sesekali menggigit bibirnya menimbang akan berapa lama mereka bersama seperti itu. Pikirannya tak berhenti menerka siapa gadis itu. Dan ketika gadis itu terisak, Irene menyadari bahwa gadis itu adalah kekasih Kim Taehyung dan semua masalah yang menimpa Taehyung tak lain tak bukan berkaitan langsung dengan kekasihnya. Segera Irene mengeluarkan ponselnya dan merekam aktivitas dan percakapan mereka.
Ya Tuhan, inikah Jackpot untukku?----
"Sooyoung, tenanglah, semua akan baik-baik saja. Bukan salahmu atas semua ini" Taehyung melepas dekapnya, membawa Sooyoung untuk duduk dan menggenggam erat kedua tangan Sooyoung.
"Dengar sayang, aku berjanji akan melindungimu. Kaupun harus berjanji untuk menutupi semua kejadian kemarin, jangan katakan apapun terhadap siapapun, cukup aku yang mengetahui kejadian sebenarnya" Taehyung melanjutkan ucapannya
"Tapi Tae, bagaimana dengan karirmu? Orang-orang bergunjing tentangmu, media memberitakanmu, aku benar-benar tidak menyukai itu" Sooyoung menyela.
" Tidak. Kau harus tau bahwa harga dirimu lebih penting dari semuanya. Biar aku hancur, aku akan bangkit dan membangunnya kembali. Tapi kau? Aku takkan membiarkan kau kenapa-kenapa" Taehyung kembali memeluk gadis itu.
"Tae" Sooyoung kembali terisak, kini tangisnya begitu pecah, segugukan didepan lelaki yang mati-matian melindunginya adalah hal yang tak pernah mampu dia lakukan lagi. Demi apapun, Sooyoung berjanji akan mencintai lelaki ini untuk selamanya.
"Tenanglah, sayang. Kau hanya perlu bersikap seperti biasa. Kau harus makan dengan baik, semua akan baik-baik saja, jangan merasa bersalah, karena aku tidak suka itu, aku bersungguh-sungguh sayang" Ucap Taehyung lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
SKY
RomanceDan dalam diam, masih kuamati semburat jingga di wajah indahmu, aku yang ingin menang atas dirimu, aku yang ingin menang atas cintamu.