"Tae, kau tau betapa besar aku mencintaimu meski
aku tak begitu sering mengungkapkannya?" lirih IreneTaehyung menatap manik Irene. Membelai surai hitam miliknya yang kini tengah rebah di sebelah tubuhnya. Lelah. Setelah menjalankan resepsi dan beberapa acara adat pernikahan.
"aku bahkan tidak perduli dengan seberapa besar cintamu, sayang. Asal kau mencintaiku, itu sudah lebih dari cukup. Dan aku bersyukur untuk perasaanmu itu"
Irene memeluk tubuh Taehyung, mendekap hangat tubuh pria yang begitu dicintainya itu.
"Tae, aku mencintaimu dan perasaan itu bukan hanya perasaan asal. Tae, aku mencintaimu, bahkan setiap nafas yang kuhembuskan benar-benar tak letih menyebut namamu. Maafkan aku jika aku tak begitu baik dalam mengekspresikan rasa cintaku. Tae, aku mencintaimu. Tae, aku sungguh-sungguh mencintaimu"
Taehyung mengambil tubuh Irene dan memeluknya lebih erat.
"Bae, Terimakasih atas rasa cintamu. Aku akan mencintaimu. Bahkan jika aku mati dan terlahir kembali aku akan meminta untuk bertemu denganmu dan jatuh cinta padamu lagi. Bae, jangan meminta maaf untuk hal yang bahkan bukan apa-apa. Aku mencintaimu, dan rasa cintaku ini lebih besar dari perasaan cintamu. Aku yakin itu, Bae"
Irene memukul lembut dada Taehyung.
"Bagaimana bisa kau mengatakan perasaan cintamu lebih besar dari perasaan cintaku. Tidak. Kau salah. Perasaanku lebih besar dari milikmu" protes Irene.
"Tidak sayang. Milikku lebih besar daripada milikmu" ucap Taehyung tak mau kalah.
"Tidak. Perasaanku benar-benar jauh lebih lebih dari perasaanmu itu. Aku bersumpah untuk itu Tae"
"Bae. Sayangku. Kau mungkin benar untuk urusan yang lain. Tapi kujamin. Perasaan cintaku ini lebih besar daripada perasaan cintaimu. Aku bersumpah, Bae"
Irene melepas peluknya dan duduk di sebelah tubuh Taehyung. Nampak wajahnya kini berubah kusut. Kalah berdebat tentang cinta siapa yang paling besar.
KAMU SEDANG MEMBACA
SKY
RomanceDan dalam diam, masih kuamati semburat jingga di wajah indahmu, aku yang ingin menang atas dirimu, aku yang ingin menang atas cintamu.