Bukankah kita sudah jatuh cinta? Bukankah semesta sudah saling jaga? Kau dan aku, dalam pendar ruang kedap suara.
Taehyung mengamati wajah gadis itu, bibirnya yang begitu lucu, wajahnya yang penuh peluh, dan tunggu, gadis itu, kenapa Taehyung tak pernah bisa berhenti menatap gadis ini.
Irene menyadari kehadiran lelaki itu, jantungnya berdegup kencang, tentu saja tangannya tak semahir tadi ketika membereskan ranjang laki-laki yang sedang menatapnya, Irene merasa begitu gugup sekarang.
"kenapa kau menatapku?" protes Irene
"hanya memikirkan itu?" goda Taehyung
"Laknat!" maki IreneTaehyung tersenyum mendengar Irene mencelos kesal. Dirinya tampak puas sekaligus bersemangat saat ini.
"Kau...." Taehyung mendekat
Irene mengawasi gerakan laki-laki yang saat ini mendekatinya.
"Bukankah kau ingin bermain?" Lanjut Taehyung
"Bajingan gila" hardik Irene
"kau harus tau, setiap kau memakiku semakin kuat hasratku terhadapmu"
Irene tak percaya mendengar ucapakan Taehyung. Tatapan dalam Taehyung selalu membuatnya merasa terintimidasi. Bagaimana bisa lelaki itu mengancam dirinya dengan mulutnya itu.
Taehyung semakin lebar melangkahkan kaki, tubuhnya semakin dekat dengan Irene, diraihnya kedua pipi Irene untuk lebih leluasa melihat manik pekat milik gadis itu, gadis dengan mata tajam, gadis dengan bibir munyil penuh, gadis dengan segala hal yang tak Taehyung mengerti dan semua milik gadis itu begitu ingin ia reguk.
Taehyung menatap tajam wanita didepanya. Sungguh, dirinya sudah tak lagi mampu menahan diri. Gadis didepannya ini begitu mendebarkan untuknya.
Perlahan, Taehyung membelai rambut hitam Irene. Sementara Irene masih terpaku menatap kosong lelaki didepannya. Irene tak lagi paham dirinya yang diam saja dengan perlakuan Taehyung."Aku tau Rene, kau juga ingin aku" bisik Taehyung
Irene masih diam, tatapannya kini begitu sayu.
Lelaki mana yang sanggup membiarkan gadis ini.Taehyung mendaratkan bibirnya di bibir gadis itu. Di reguknya setitik kenikmatan itu. Sedang bibir gadis itu adalah candu baru yang begitu manis.
Kim Taehyung melepas ciuman ringan itu. Ditatapnya lagi gadis itu, Taehyung tak pernah puas menatap mata yang begitu kuat menariknya masuk.
Kini, dengan berani Taehyung kembali mendaratkan bibirnya dibibir Irene. Tak lagi selembut tadi, lumatannya berubah lebih dalam dan cepat yang membuat nafas keduanya tersengal.
Sadarkan dirimu Irene, sadarkan!!!
Taehyung mengambil Irene dalam dekapnya, direbahkan tubuh gadis itu, tatapan mereka masih bertemu, tak pernah henti Taehyung mengedar pandang pada wajah cantik Irene.
"Mari kita lakukan" bisik Taehyung
Sadarkan dirimu Irene. Ayo?!! Jangan pernah menjadi mainannya.
Taehyung membelai rambut gadis yang saat ini berada dibawahnya, dibawah kendalinya, dan benar-benar sudah tak berdaya. Taehyung sadar akan kuasanya.
Taehyung kembali mecium bibir Irene. Tubuhnya begitu rapat mendekap tubuh kecil Irene. Tangan Taehyung mulai meraba perut rata Irene, dan saat itu pula, Irene memohon kepada Taehyung untuk berhenti.
"Kumohon berhenti Kim Taehyung" ucapnya sekali lagi.
Taehyung menatap mata nanar gadis itu. Dirinya tak paham, apakah Irene benar-benar menginginkannya atau Irene benar-benar memohonnya untuk berhenti.
KAMU SEDANG MEMBACA
SKY
RomanceDan dalam diam, masih kuamati semburat jingga di wajah indahmu, aku yang ingin menang atas dirimu, aku yang ingin menang atas cintamu.