part 26

746 101 40
                                    

Taehyung membuka pintu Sooyoung dan tak mendapati apa-apa dirumah itu. Tapi tunggu, sebuah sepatu yang Taehyung yakini bukan milik Sooyoung, Taehyung kembali mengedar pandang pada apartment itu.  Taehyung mengambil langkah pelan menuju kamar Sooyoung.  Satu-satunya ruang yang belum di lihatnya.

Taehyung menyadari ada hal yang aneh. Ranjang Sooyoung berantakan dan tunggu! Manik Taehyung menangkap pakaian lelaki berantakan di bawah ranjang yang jelas-jelas bukan miliknya. Sejenak Taehyung memejamkan matanya. Sungguh! Tidak ingin mendapati hal yang lebih buruk dari ini.

Taehyung kini menuju kamar mandi Sooyoung. Kamar mandi yang tertutup rapat itu mengeluarkan suara gemericik air. Sooyoungnya barangkali sedang mandi. Jika benar ada oranglain selain Sooyoung, dimana orang itu berada?

Taehyung tiba di pintu kamar mandi, membuka perlahan pintu itu dan menyaksikan sendiri perselingkuhan kekasihnya. Taehyung lemas.  Taehyung hampir ambruk.

****

Sooyoung menjemput pelepasannya yang ketiga. Ketika Namjoon menusuk penuh milik Sooyoung.

Namjoon mengangkat kaki sooyoung dan dikaitkanya ke pinggangnya. Tubuh Sooyoung menikmati setiap hentakan yang diciptakan kekasih gelapnya itu.

"Balik badan" perintah Namjoon

Sooyoung segera mengikuti arahan Namjoon, ketika Namjoon hendak menghujam kembali Sooyoung, mereka dikejutkan dengan kedatangan Taehyung.

****

Taehyung membisu. Matanya memerah, nafasnya beradu dengan emosinya. Tentu saja dia ingin sekali menghantam Namjoon yang pernah sangat ia banggakan itu. Tapi tidak. Tangannya tak sudi. Dan lihat, Sooyoungnya juga menikmati.  Tak ada alasan baginya untuk menganggu apalagi menghantam sepasangan manusia itu.

Taehyung mundur. Keluar dari pemandangan yang menyakitkan itu.

****

Sooyoung yang melihat reaksi Taehyung segera berlari mengejar. Di sambarnya handuk.

"Taehyung-ah, tunggu aku" mohon Sooyoung

Taehyung berhenti.  Berbalik menatap wajah Sooyoung.

"Maafkan aku, aku sungguh minta maaf"
Sooyoung lalu berlutut di hadapan Taehyung. Tangisnya pecah.

"Taehyung-ah, aku bersalah. Maafkan aku. Aku sungguh minta maaf" mohon Sooyoun.

" Berdirilah" ucap Taehyung. Suaranya berhasil dibuat setenang mungkin.

"Tidak sebelum kau memaafkanku Tae" Sooyoung menangis

" Joy-ah, kurasa..." Taehyung mengatur nafasnya yang kian sesak "Mari kita berhenti disini, kau dan aku. Mari kita saling melupakan" sambung Taehyung.

Sooyoung tidak percaya dengan apa yang terjadi. Di pegang kedua kaki Taehyung. Menyembah meminta maaf.

"Tae. Tidak. Kau boleh marah. Tapi kumohon. Jangan lepaskan aku. Jangan" mohon Sooyoung

"berdirilah" ucap Taehyung. Taehyung segera mengambil kedua pundak Sooyoung.  Wanita itu kini berdiri tepat di depan Taehyung. Matanya tak berhenti mengeluarkan air mata. Menangisi betapa bodoh dirinya.

Taehyung mengedar pandang pada tubuh Sooyoung yang penuh kissmark dan tanda sentuhan lainnya. Mata Taehyung basah melihat tubuh yang dicintainya itu.

"Joy-ah, Kau tau aku sangat menghormati Namjoon, bahkan sampai detik dimana aku belum melihat kalian. Aku tidak bisa. Aku tidak akan pernah bisa melukainya dan melukaimu. Tapi, sekarang berbeda. Apa yang terjadi pada kalian sekarang adalah diri kalian. Dan aku..." Taehyung berhenti sejenak. "aku benar-benar tidak bisa kembali denganmu"

SKYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang