SKY

part 35

Tepat sehari setelah kepergian Taehyung. Irene dilanda rindu. Bahkan sejak malam, rindu itu hadir dan memilin-milin dadanya.  Padahal Taehyung sudah menghubungi Irene setelah kurang lebih 11 jam  keberangkatan. Namun rindu tetaplah rindu jika tak ada temu di antara keduanya.

Irene kehilangan jiwanya. Bahkan saat dia pergi bekerja.

"apa kau punya masalah, nona?" tanya stylish Lee

"Tidak. Aku hanya kurang tidur" jawab Irene.

"apa ada sesuatu yang kau pikirkan?" Stylish Lee kembali bertanya

Lama Irene diam hingga tiba-tiba sebuah jawaban tak terduga keluar dari bibirnya "Aku sedang merindukan seseorang, benar-benar sangat merindukannya"

Stylish Lee tersenyum.  Dirinya memahami apa yang Irene rasakan. Dielusnya pundak Irene. "semoga kalian lekas bertemu" ucapnya

Irene mengangguk. Menepis air mata yang mencoba jatuh dari matanya.

-
-

Irene menghabiskan waktu dalam kesunyian. Bagaimanapun menganggu waktu Seulgi bukanlah jawaban terbaik dari rasa sepinya. Selain Seulgi bekerja, Seulgi juga memiliki Jimin.

Sementara untuk memenuhi janjinya,  Sesekali Jimin dan Seulgi berkunjung ke apartment Irene atau pergi keluar bertiga untuk menghabiskan waktu bersama. Mereka profesional sekali dalam mencintai. Tidak menunjukkan keromantisan ketika ada Irene. Apalagi disaat Taehyung tidak ada disisinya. Mereka layaknya teman yang mengunjungi Irene yang juga bagian dari teman mereka.

Mereka banyak menghabiskan waktu untuk duduk di dekat danau saat tengah malam.

-
-
Tepat dua minggu kepergian Taehyung, Sekaligus dua minggu Irene dilanda rasa rindu dan sesak. Hari ini akhirnya Taehyung pulang. Irene sengaja mengambil libur. Baginya mengacckan cuti seperti mendaki gunung, menyebrang lautan, memancing di kolam firanha. Selain sulit. Dirinya harus mengambil kerja dua kali pada hari sebelumnya untuk disiarkan keesokan hari. Irene menebus segalanya dengan senang hati.

Irene mengajak Seulgi dan Jimin yang kebetulan sedang tidak ada aktivitas grub untuk menunggu di bandara.

Konser Taehyung sukses. Begitupun dengan pemotretan sekaligus tete bengek selama disana. Semua media menuliskan hal-hal baik tentangnya,  Irene senang sekali dengan hal baik yang sudah Taehyung lakukan.

Irene dan Taehyung sudah lepas kontak selama beberapa hari. Selain jadwal Taehyung yang padat, Irene benar-benar tidak ingin menganggu pekerjaan Taehyung. Biarlah Taehyung fokus terlebih dahulu dengan urusannya.  Irene tidak ingin ingin menuntut banyak memahami betul apa yang dihadapi kekasihnya itu.

"Jam berapa dia sampai" tanya Jimin

Irene menggeleng.

"Kau tidak tau?" Seulgi bertanya dengan raut kaget

"Sudah sekitar 5 hari kami tidak berhubungan.Taehyung sibuk. Dia hanya mengatakan akan pulang setelah dua minggu"

Jimin dan Seulgi mengangguk.

Sudah hampir 3 jam mereka menunggu, namun tak ada tanda-tanda kepulangan Taehyung.  Irene resah. Termaksud Jimin dan Seulgi yang ikut resah mendapati ruat wajah Irene.

"Rene. Benarkah dia akan pulang hari ini?" tanya Seulgi sekali lagi.

Irene mengangguk. Digigitnya kuku tangannya. Irene tak bisa menyembunyikan perasaan resah dan gelisahnya.

Irene masih menunggu. Padahal waktu sudah menunjukkan pukul 5 sore, sudah lebih dari 9 jam Irene disana. Menyabarkan dirinya, menenangkan batinnya.