Bagian 4

56 10 0
                                    

" beneran lo disuruh Pindah?" tanya Billy

"Ya iyalah Bego" jawab Elang.

"kemana? " tanya Billy lagi.

"SMA GARUDA" jawab Elang.

"WHATTTT???!!!  SMA GARUDA??" teriak Andre dijawab anggukan Oleh Elang.

"Gue mau ikut ah" imbuh Andre lagi.

"Ngapain anjir" jawab Elang terkekeh.
"Banyak cewek cantik disana gue ikut ortu pasti juga ngijinin" jawab Andre bersemangat lagi.

"terserah lo, gapapa juga biar gue ada temennya" kata Elang.

"Lah Gue gimana? Disini gue punya pacar banyak masa gue tinggal" imbuh Billy.

"Gak Ada Yang Maksa Lo" jawab Elang dan Andre bersamaan. Mereka sudah tau tentu saja Billy akan ikut selain dia tak akan jauh dari mereka, Billy juga seorang playboy dengan senang hati pergi ke SMA Garuda yang notabene ceweknya cantik cantik.

"Gue ke Kepsek dulu 2 hari lagi kita pindah kesana" Kata Elang.

"Siap"

* * * *
Elang.

Sebelum pulang Elang ingin pergi ke SMA GARUDA. Dia ingin melihat keadaan disana, benarkah ceweknya cantik cantik? Hahaha Elang tertular Billy sepertinya.

"Bagus juga sekolahnya, tetep Bagus Sekolah gue deng!" ucap Elang.

Elang mengamati sekolah yang sudah sepi, hanya beberapa siswa

"Eh Al! Gue pulang dulu udah dijemput!" ucap cewek.

"Heem Ngel hati - hati!" ucap temen satunya lagi.

Elang mengamati siswi yang sedang menunggi didepan gerbang. Cantik ya cantik sekali, dan juga dia benar benar imut dan manis. Tak salah apa yang dikata Andre disekolah ini menyediakan bibit unggul.

Elang POV

Tunggu siswi itu menoleh ke ke gue, dan ya sekarang dia mendekat. Gue yang hanya berada diseberang jalan tak lebar pun kaget saat siswi itu sudah ada didepan gue.

"Ngapain Lo liatin gue?!" ucap siswi itu, bisa dibilang  bukan berucap tapi nantang.

"Siapa juga yang liatin lo GR!" jawab gue.

"Dih, lo siapa bukan murid sini kan? Seragam lo gue kenal banget nih! SMA PRAJA KENDA ngapain lo disini!"tanya tanya siswi itu lagi, gila galak banget.

"Gapapa,Nama Lo siapa?" tanya Gue.

"Bukan urusan lo!" jutek banget, dia pergi dan tepat setelah menyebrang ada mobil yang berhenti didepannya. Dan cewek itu masuk. Gatau kenapa motor gue jalan sendiri ngikutin mobil itu, ah sa ae jiwa jiwa buaya darat.

Author POV.

"ih Yah, masa tadi ada murid sekolah lain ke sekolah aku yah" ucap Alveena ke ayahnya yang duduk disampingnya.

"Masaa? Tadi yang bicara sama kamu?' Tanya Bimo

"iya, gajelas banget. Pas aku tanya tujuannya malah dia balik tanya nama aku" jawab Alveena.

"Hahaha awas ntar naksir lhoo" kata Bimo lagi.

"ih Ayah mah gitu, nyebelin" kata Vena cemberut.

"Hahaha anak ayah jangan marah gitu,jelek. Ayah beliin martabak manis gimana?" tanya Bimo mencoba merayu anaknya itu. Tapi Alveena masih diam.
" dua deh" imbuhnya.

"Siapp! Makasih Yah!!!" Jawab Veena, Vena sengaja diam karna ayahnya pasti akan menambahnya.  Ayahnya hanya geleng geleng kepala.

"sampai juga, bentar ayah masuk dulu kedalam" kata Bimo saat sudah memarkir mobilnya didepan toko.

Toko itu cukup ramai, membutuhkan sedikit waktu lebih lama untuk memesannya.

Saat Vena membuka jendela mobil, dia melihat cowok itu lagi. Dan diapun turun menghampirinya karna geram.

"Lo ngapain weh! Ngintilin gue lo ya!"sentak Vena.

"Nama lo siapa? Gue udah tanya tadi, dan lo malah gak jawab" kata cowok. Tadi.

"Ohhh nama gue? Nama Gue Fesya" jawab Alveena tentu saja dia tak akan mau memberitahu namanya kepada orang asing.

"Oh Fesya, kenalin gue Elang!" kata Elang sambil menjulurkan tangannya kedepan,

"Gue duluan bokap gue udah dateng noh BYE!" kata Vena menekan kata Bye.
"Jangan ikutin gue,atau gue gabakal mau inget nama lo! "imbuh Vena.

Elang pun mengangguk, sudah cukup mendapat namanya saja. Dan lagi, Elang gamau jika gadis itu akan marah padanya dan apalagi 'tak mau ingat namanya' jika gadis itu tak mengingat namanya sulit bukan menjadikannya sebagai pacar hehehehe.

Vote dong hehehhe.

☁☁☁☁☁☁☁⚡
☁☁☁☁☁☁⚡☁
☁☁☁☁☁⚡⚡☁
☁☁☁☁⚡⚡☁☁
☁☁☁⚡⚡☁☁☁
☁☁⚡⚡⚡☁☁☁
☁⚡⚡⚡☁☁☁☁
⚡⚡⚡⚡⚡⚡⚡⚡
⚡⚡⚡⚡⚡⚡⚡⚡
☁☁☁☁⚡⚡⚡☁
☁☁☁⚡⚡⚡☁☁
☁☁☁⚡⚡☁☁☁
☁☁⚡⚡☁☁☁☁
☁⚡⚡☁☁☁☁☁
☁⚡☁☁☁☁☁☁
⚡☁☁☁☁☁☁☁
Shocked!

Diary dan Pena.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang