Bagian 7

50 9 0
                                        

"gue gak" jawabku Karna aku memang gasuka sama dia.
"cari yang lain" imbuhku.

"nggak gue gamau sama yang lain, gue mau nya sama lo. Dan gue bakal dapetin lo" jawabnya, wajahnya terlihat frustasi. Dan kantung matanya hitam sepertinya dia kurang tidur semalam.

"terserahmu, lakukan saja apa yang mau lo lakuin, syukur syukur gue bisa suka sama lo" jawabku ngasal dan pergi.

Elang POV

Apa artinya gue gak ditolak kan? Dia bilang lakuin biar dia bisa cinta sama gue . Ga disuruh gue bakal jadiin dia milik gue.

Gue pun berjalan menuju kelas XI IPS 1 gara gara kemarin dibohongin gue jadi bersikeras minta masuk ke kelas itu. Nyesel banget, tapi cewek nya mayan mayan gatel sih wkwkk gapapalah asupan sehari hari.

Sampainya dikelas gue udah liat tuh pemandangan Billy dan Andre yang lagi digodain cewek cewek.

Enak juga yaa, tapi gue lebih suka kalo cewek tadi yang godain gue. Gue pun duduk dikursi gue. Dan disamperin sama Andre Billy.

"gak tidur lo semalem? Matanya sampe kaya pinguin" kata Andre.

"Panda goblok" kata Billy mendorong tubuh Andre.

"Oh sorry, gue kira namanya penguin " jawab Andre. Tolol banget temen gue ya tuhan.

"Gue gak tidur semalem, kepikiran sama cewek itu" kata gue.

"lah lo belum tau namanya?" tanya Billy

"Belum lah, tadi udah gue tanya dia nggak jawab.

"tadi ketemu?" tanya Billy.

"iyalah ngobrol sampe tangga malahan." jawab gue.

"lah kan ada nametag nya tolollllll"jawab Merek bersamaan.

"lah iya ya anjirr bloon banget gue, gue gak tau kelasnya lagi" ucap gue meratapi kegoblokan gue ini, gatau kalo deket sama dia tiba tiba nge blank dan pengennya natap dia terus.

"namanya Alveena Delanna anak IPA 2" Kata temen sekelas gue namanya Candra. Kita bertiga pun menatap kebelakang.

"kok lo tau?"tanya gue.

"gue liat lo tadi ditangga" jawab dia.

"makasih bro! Yes akhirnya gue tau namanya Alveena Delanna nama yang bagus!" kata gue seneng.

"dapetin dia sulit banget" kata Chandra lagi.

"kenapa?" kita bertiga menoleh dan menatap dia.

"hampir semua murid cowok disekolah suka sama dia, perfect banget si Vena. Gue aja pernah nembak dia" kata dia. Kita masih natap Chandra menunggu kata selanjutnya.

"tentu aja ditolak, untung dia baik nolak gue secara baik baik jadinya gue ga malu" kata nya lagi, gak gue kira cewek galak kaya dia banyak yang suka.

"gue pertama lihat aja langsung suka, dia punya aura sendiri gitu" jawab Andre.

Gue diem aja, pokoknya gue harus dapetin dia gimanapun caranya. Hati dan pikiran gue udah milih dia, gabakal gue lepas!

/ / / /
Author pov

"Gila lo tadi ngobrol sama Elang? " tanya Angel.

"ih gue iri banget" tambah Renata.

"ambil gue gamau" jawab Alveena yang masih berkutat dengan buku Diary nya, menulis kejadian tadi pagi agar jengkel nya hilang.

"Kalo bisa mah gue ambil, ngobrol aja gapernah" kata Renata melas.

"Elang si pacarable banget" imbuh Angel.
"Kok bisa ya dia ngobrol sama lo?" Tanya Angel pada Alveena.

"Yaa karna dia tuh gatel, dasar murahan" jawab Cindy tiba tiba.

"Eh lo kalo ngomong jaga! Gue diem bukan berati lo bisa nge hina gue Sembarangan, lo gak lebih suci dari gue!!" sentak Alveena, dia benar benar marah apa itu 'murahan'. Gila saja Jika Alveena mau jadi murahan hanya untuk memikat lelaki.

Semua murid kaget melihat kemarahan Alveena, tidak biasanya Alveena menanggapi Cindy. Tapi ini juga benar kelewatan. Bahkan Cindy pun sempat terdiam,tak menduga jika Alveena akan membalasnya. Alveena memang galak tapi jarang marah marah. Malah baik banget orangnya.

"cih!" Cindy berdecih lalu pergi, Alveena kembali duduk dengan mengatur nafasnya.

Dan kembali melukis buku Diarynya.

"G.. gila ga nyangka gue, lo ternyata bisa marah kek gitu ke Cindy" kata Renata.

"Gue juga ga nyangka, tapi asyik juga liat wajah Cindy tadi jahahaha" kata Angel.

"Kalo dia ga keterlaluan gue juga gaakan marah" Kata Alveena. Sebenarnya dia menyesal membentak Cindy tadi, hampir saja...

Vote woii.

🌴🐼🐼🌴🐼🐼🌴
🐼🐼🐼🐼🐼🐼🐼
🐼🐼🐼🐼🐼🐼🐼
🌴🐼🐼🐼🐼🐼🌴
🌴🌴🐼🐼🐼🌴🌴
🌴🌴🌴🐼🌴🌴🌴

Diary dan Pena.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang