Diary dan Pena.

Bagian 8

Kelas Kimia sudah selesai, saatnya sekarang istirahat pertama.

Alveena memutuskan untuk pergi ke kantin bersama Angel, Renata, dan juga Sabrina tadi ikut.

"kalian makan apa? Biar gue sekalian pesenin" kata Sabrina.

"Sama gue ayo"  kata Angel.

"Gue mau bakso 15k sama es jeruk ya" kata Alveena, dia sangat suka bakso.

"Gue mie ayam ama es teh " Jawab Renata.

Alveena dan Renata memberikan uangnya, Angel dan Sabrina pun pergi memesan.

"Duh lupa, gue juga mau Cilok lagi" kata Renata.

"Yaudah Beli sendiri aja Ciloknya, Mumpung gak rame noh" kata Alveena diangguki Renata.

sebentar menunggu,tiba tiba ada Elang duduk disebelahnya, semua murid menatap mereka.

"Sendirian?" tanya Elang.

"sama temen, jadi lo bisa pergi!" jawab Alveena tanpa menoleh. Dia sebenarnya tidaklah kejam, tapi laki laki ini sudah membuatnya jengkel beberapa hari ini.

"Jangan galak galak, nanti aku tambah suka. Hati aku udah gakuat lagi nahan perasaan" Kata Elang.

"Lo tuh ganggu hidup gue yang nyaman, jadi meding pergi atau gue yang  pergi." jawab Alveena kini menoleh, deg mata Elang indah.

Tapi kalian salah jika itu bisa membuat Alveena cinta tiba tiba dengan Elang. Kisah cinta jangan terlalu mudah seperti itu. Harus pake sedikit bumbu kebencian hiyaa.

Banyak sekali cowok yang ditolak Alveena, banyak juga yang memiliki wajah cukup tampan dan mata yang indah.

"Oke gue pergi dulu, bye sayang" jawab Elang.

Alveena menampakkan wajah yang mual, dia jijik dengan panggilan itu.

Selang beberapa detik Renata datang.

"Gila lo ngobrol lagi sama Elang," ucap Renata

"gue gak suka dia" jawab Alveena.

"ah Lo mah dikasih berlian malah gamau" kata Renata lalu melahap Ciloknya.

"Gue sih dikasih berlian ga nolak, bisa buat beli martabak manis sama bakso" gurau Alveena.

Lalu Angel dan Sabrina datang.

"Elang kayaknya beneran suka sama lo deh Al" kata Sabrina setelah duduk dikursi.

"Udahlah gausah dipikirin" kata Alveena.

"Gimana gak mikirin, dari tadi natap lo mulu disana" ucap Angel lalu melirikan matanya kebelakang Alveena, memberi isyarat.

Alveena menoleh, dan ya memang cowok itu sedang duduk bersama temannya dan menatap Alveena.

Tak mau ambil pusing Alveena langsung memakan baksonya agar bisa bersiap, setelah ini dia Olahraga.

/ / / /
" Yess kita olahraga Bareng sama kelasnya Elang!!!" Kata Renata.

Alveena sedikit geram, ini adalah mapel Favoritenya dan kenapa  dia dikelas XI IPS 1? Whyyy.

"Oke anak - anak kalian bisa pemanasan dulu,kelasnya kita gabung ya. Anak IPS silahkan pemanasan bersama Anak IPA. Setelah ini kita tanding ya!" kata Pak Bambang guru Olahraga.

"Alveena bisa bantu bapak?" tanya pak Bambang.

"Ya pak bisa" jawab Alveena, dia memang murid kesayangan disekolah,selain pintar dan berbakat Alveena juga ramah. (eitss tidak untuk Elang wkkw)