part 51

1.8K 227 23
                                    

Selamat membaca

"ah pasti kamu kesal kan aku sudah membunuh anakmu?"

"anakku masih hidup." sangkal zia.

"oh ya darimana kamu tau?"

Yafa maju lebih depan lagi. "kamu sendiri tahu darimana zion sudah mati?tidak ada bukti yang kuat." bela yafa.

"wah terkadang aku iri denganmu tobias, kau mempunyai cucu yang pemberani rupanya."

Yafa memicingkan matanya,lalu mengeleng-gelengkan kepala. "terkadang aku kasihan dengan zion, dia mempunyai kakek yang tidak tahu diri rupanya." balas yafa lagi dengan nada meremehkan. Membuat julian kesal bukan main.

"apa aku juga harus membunuhmu?"

"jika kau bisa." remeh yafa.

Baru saja julian akan menghunuskan pisau ke arah yafa namun terhenti karena pisaunya ditembak dari jauh dari arah belakang, dari pintu satunya lagi yang berada dibelakang keluarga yovinson.

"SIAPA DIA?!!" bentak julian. Membuat lyn agak takut dan berpegang erat dengan adelyn.

"kau pengecut juga ya berani main keroyokan." dari suaranya mereka semua kenal suara siapa ini.

Feros berjalan dengan senjata api ditangan kirinya,bahkan ia bisa menembak tepat dengan tangan kirinya.

Tapi tak cukup mereka terkejut dengan kedatangan feros, mereka kembali terkejut dengan kedatangan seseorang yang berjalan dibelakang feros.

Dia...



















Zion. Datang dengan kaos navy,celana hitam dan topi hitamnya lengkap dengan pistol juga dikantongnya.

Semua terkejut sangat luar biasa karena kedatangan tiba-tiba dari zion yang ternyata masih hidup. Bahkan zia dan lyn sampai menangis saking senangnya.

Layaknya keajaiban......
Zion bisa selamat dengan sehat dari insiden itu.

Zion hanya diam menatap lurus ke julian. "kenapa kau tidak mati saja di insiden itu?"tanya julian dengan tenang menyembunyikan terkejutnya.

"ah aku dengar kau mencariku jadi aku datang. Saat itu mungkin belum saatnya aku untuk mati." zion berjalan pelan menghampiri julian dimana juga ada juno.

"nak, jangan dekat dengannya. Dia berbahaya." cegah zia.

"tenang saja ma, lawanku yang sesungguhnya adalah dia."

"oh ya?" tanya julian lalu setelahnya dito dan adriaan datang untuk maju.

"ikat mereka semua!" perintah dari julian dan semua orang-orangnya memegang dan mengikat kuat semuanya kecuali zion,feros,yafa dan juno.

Feros tersenyum miring. "ah bermain curang si tua bangka ini. Aku muak dengan cara pengecutmu itu." ucap feros.

Ingatkan mereka semua jika Feros punya aura layaknya Hades.

Lalu dito mulai maju menyerang feros namun...

Dor...

Secepat kilat zion menembak dito di betisnya membuat dito langsung tersungkur dilantai. Lalu zion menghampiri dito yang didepannya juga ada feros.

"tolong kau urus julian dahulu, aku ada urusan dengan satu ini."

Feros memutar matanya malas."kau selalu menyusahkanku."

Lalu feros berjalan ke arah juno dan julian.

"aku sudah bilang kan akan menunda untuk membunuhmu." kata zion dengan suara rendahnya.

Reyzion {END}√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang