part 39

2.1K 270 14
                                    

Selamat membaca

"salut ma c'est adelyn, j'ai entendu dire que vous avez trouvé les héritiers. Adelyn peut-il y aller? Avec des enfants Adelyn."(hai ma ini adelyn, ku dengar kau sudah menemukan para pewaris. boleh adelyn kesana?bersama anak-anak adelyn.)

Adelyn berbicara di teleponnya. Kini mereka sudah sampai di brussel, lebih tepatnya mereka sudah sampai hotel.

"Vous demandez toujours? Tu me manques et tes enfants adoptés. J'espère que tu ne gênes pas tout."(masih tanya?datanglah. aku merindukanmu dan anak-anak angkatmu itu. aku harap kau tidak menghalangi semuanya.)

Adelyn tersenyum tipis, jika boleh jujur. Adelyn merindukan keluarganya. Sudah belasan tahun ia tidak pernah bertemu. Hanya bertegur sapa di telepon,tak lebih.

"bagaimana tante?" tanya verriel yang tidak begitu mengerti apa yang diucapkan adelyn.

"kita ke sana sekarang. Kalian siap?"

Semua menganggukkan kepala mantap yakin dengan pilihan mereka.

Christi menyetir mobil kemansion sana. Yang agak jauh dari perkotaan tapi masih di daerah brussel.

Dan didepan pintu sudah ada kakak adelyn yang lain yang sudah menunggu kedatangannya. Ya adelyn punya dua kakak yang lain.

Ia adalah Joshua dan Naera. "welcome, adik kecil. Kau sudah tua rupanya." ledek joshua dengan adik kesayangannya.

"aku belum tua, lama tak jumpa kau sudah bau tanah saja." balas adelyn cukup tajam omongannya.

Joshua dan naera tidak terlalu peduli pada leo,rasya,verriel,aurora. Kecuali eyden mereka masih menyambut hangat. "hey alyn, kenapa kau membuat eyden cuti kuliah dan menemanimu tinggal dijakarta?"tanya josh.

Adelyn mirip seperti naera, tidak banyak omong seperti joshua dan yunoh. "kenapa?dari kecil anak itu memang tinggal bersamaku kan?kalian saja yang mengirimnya tinggal di london." sungut adelyn.

Mereka berjalan masuk menuju ruangan keluarga dimana sudah ada yang lain. Nampak bahagia.

Serin,varga,dito dan meryl terkejut begitu tahu mereka datang dengan tenang dibelakang wanita yang tidak diketahui namanya itu. Seketika serin memberi tatapan minta tolong pada verriel tapi verriel hiraukan karena ketahuan sedikit saja bisa bahaya untuknya. Ingat, ia juga mempunyai darah tantori.

"wah ansel,hannah,robbi,niana kalian hebat juga menangkap mereka. Akhirnya dendam kita selama ini akan dituntaskan.." seru Juno, tertua dari yovinson. Papa dari adelyn, kakek dari eyden dan sepupunya yang lain.

Dan disampingnya juga ada aisha sang istri yang menatap para pewaris dengan tatapan dingin menusuk.

Mereka benar-benar masuk kandang singa yang sedang diberi daging setelah lama tidak makan.

"apa balas dendam kita hanya untuk membunuh mereka?" celetuk adelyn menatap satu persatu pewaris kecuali dito.

"apa maksudmu adelyn?" tanya juno pada putri bungsunya.

Semua mulai menatap adelyn berbeda, adelyn selalu mempunyai pendapat yang berbeda dari yang lain. Itulah sebabnya ia menjadi kesayangan yunoh.

"aku hanya ingin mengatakan bagaimana cara membalas dendam, -----berikan semua yang mereka inginkan, biarkan mereka merasakan kemenangan..."

"kau gila?" tanya joshua dengan suara yang meninggi.

"lalu saat semua sudah mereka raih. Hancurkan semuanya hingga bahkan mereka pun tak berani lagi untuk berharap."lanjut adelyn tak mempedulikan joshua.

Reyzion {END}√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang