part 11 : sedikit menggertak

3.1K 272 3
                                    

Selamat membaca

Zion sekarang sudah sadar dari tidurnya. Ia membuka mata dan ia terkejut karena sudah ada yafa disampingnya.

"akhirnya lo sadar juga." zion mengernyit, darimana anak ini?

"lo tadi izin sekolah katanya sakit, yaudah gw jenguk lo deh." jelas yafa.

"yang lain kemana?"

Yafa memutar matanya malas, ia membuka tirai jendela dan menampakkan pemandangan kota malam. "tentu aja mereka pulang,mau istirahat."

"lo ga pulang?"

"ngusir?"

"ya enggak juga sih."

Jadi salah tingkah zion dihadapkan dengan yafa, yafa ga peka udah tau zion pengen waktu sendiri.

"nanti ke pernikahan Jeeasya mau bareng siapa?" tanya yafa sambil duduk dan mulai memakan apel yang tadi ia bawa.

"mas verri lah." jawab zion enteng sambil mulai menyalakan tv melihat acara.

"tapi kayaknya pas pulang nggak deh.." zion menoleh cepat ke arah yafa menanyakan maksud.

"....Varga, inget varga gak?" dengan tatapan mata ga nyelow nya yafa bertanya sambil terus mengunyah apelnya.

"Vargantio?"

"yaiyalah,siapa lagi? Si pewaris utama yang katanya dingin dan tampan." jawab yafa penuh dramatis. Itu malah membuat zion ingin tertawa.

"apa gantengnya dia sampai para maid dan para gadis lain bincangin dia..?" terlihat nada cemburu dari yafa, hey---apakah tuan muda satu ini yang tak kalah tampannya sedang iri?

"lo iri?----lagian dia charming. Pesona lo kalah fa!" ledek zion,mau memanas-manasi ceritanya.

"ah sialan lo mah! Lagian kenapa jadi ghibahin dia sih? Gw kan mau kasih tahu kalau si varga ngundang lima pewaris buat sehari bersama, sehabis pernikahan kakaknya." ucap yafa tanpa jeda. Membuat zion menghentikan acara kunyahnya.

Maksudnya tuh mereka bakal punya waktu sehari untuk bermain dan bersama, kegiatan ini sudah sering sekali waktu jaman papanya. Tetapi untuknya ia baru melakukan sekali dan itupun sekitar 8 tahun yang lalu.

"siapa yang jadi tuan rumahnya?" tanya zion berubah serius.

"nah ini, varga kasih undangan lewat email kalau..."

"kalau apa?"

"SABAR SETAN!!" sahut yafa kesal karena zion tak sabaran, lagi sakit gini aja ngeselinnya makin nambah.

Perlaham yafa menarik nafas dan menghembuskannya. "-----kita akan pergi ke Brussel."

Ah zion menjadi berpikir, pasti ada maksud kenapa varga mengajak kegiatan seperti ini lagi.

"kira-kira mau apa dia?" gumam yafa yang masih didengar oleh zion.

"ya apalagi, dia pasti mau bikin kejutan dan pamer." jawab zion lagi tak kalah enteng.

Tapi zion masih curiga, ada maksud lain pasti kenapa varga mau mengadakan kembali kegiatan itu. Ditambah sekarang zion tahu semua pejabat dan kalangan elit lain banyak yang penasaran dengan kelima sosok pewaris ini. Mereka tidak pernah ditampakkan secara langsung dihadapan banyak orang. Apalagi cabang paling besar perusahaan kelima keluarga ini ada di brussel.

Apakah varga bermaksud mau membuka kartu identitas mereka dihadapan banyak orang?

Atas izin siapa?









Reyzion {END}√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang