part 22

2.3K 266 12
                                    

Selamat membaca

"lo kenapa sih ga mau nginep di verriel aja? Sian noh dia selalu sendirian jadinya." tanya rasya begitu mereka sampai di apartment miliknya itu.

"gw kan bukan Tantori lagi, tapi, ada baiknya kalau gw ga sama dia dulu."

"kenapa? Apa yang lo tahu?" rasya tak bisa menahan penasarannya yang menguak karena anak muda didepannya.

"banyak yang gw tahu, lo mau tahu yang mana?"

"semuanya."

Zion tersenyum sambil menggeleng. "tidak semua boleh lo tahu, kalau tahu terlalu banyak ga baik loh."

Sial! Rasanya benar, zion merahasiakan sesuatu yang besar. Tapi apa?

"ok, tapi gw harap lo jawab dengan jujur yang satu ini. Siapa mentor lo saat umur lo 9-10 tahun?"

Bagaikan pertanyaan jebakan, senyuman zion luntur perlahan. Tetapi seperkian detik berikutnya anak itu kembali tersenyum tipis.

"mas tahu siapa aja kan sahabat mama? Mama ga punya banyak teman kok. Jadi segini aja gw kasih tahunya."

Lalu zion pamit ke kamar tamu untuk beristirahat. Meninggalkan rasya yang terpaku dengan pikirannya. Ia tahu, zia hanya punya dua orang sahabat.

"tidak mungkin kan?!! Mentor dia.....





.....adelyn yovinson?" saat itu rasya menelpon semua komplotannya di kamar agar zion tidak tahu. Memberi tahu kabar besar ini.

******

"Pesta penyambutan?" gumam serin melihat undangan yang ada ditangannya.

Disekitarnya ada varga yang duduk memainkan hp nya, ada yafa yang hanya melamun menikmati pemandangan indah dibelakang rumah serin.

"gila, ga kebayang gw masa nanti saingan kita bayi." celetuk varga.

Ya emangsih, udah bagus lima pewaris seumuran nah ini diubah satu bayi kan jadi susah buat saingannya.

"fa, ngapa sih lo masih diem aja? Kangen bet keknya sama sodara." ya jadi semua sudah tahu jika yafa dan zion ada hubungan saudara walaupun tiri.

"stt jangan ngajak ribut deh lo!" sungut serin. Karena akhir-akhir ini yafa agak sensitif emosinya.

Ditambah yafa pisah kelas sama zion membuat yafa jadi tambah jarang berpapasan sama zion.

"eh btw kapan pestanya?" tanya yafa tiba-tiba.

"besok, cepet banget."

"siapa aja yang diundang? Ga biasa pakai kertas undangan, biasanya pakai surel." kata varga sambil menggaruk tengkuknya.

"disini tertulis semua 10 keluarga elit akan datang, jadi 5 keluarga dibawah maverick juga diundang."

Ramai juga, pikir mereka. Tapi mengingat kejadian salah usg itu membuat varga jadi berpikir, ngundang banyak-banyak apa nanti Julian bisa pasang wajah bahagianya?

"kalian agak asing ga sih sama marilyn vadya?" tanya yafa mengubah topik.

"biasa aja, dia cuma gadis biasa." jawab varga, ya walaupun dia beda sma tapi dia tahu semua tentang sekolah sma bumi raya karena.......Rahen(?)

"namanya mirip nama seseorang menurut gw, tapi gw lupa siapa. Lo rin?" tanya yafa.

"ga tau tapi agak aneh kalau ngeliat dia bisa deket banget sama zion."

Varga tersenyum meledek. "ahh jangan bilang nona serin lagi cemburu ya? Ya kan?"

Sialan!salah bicara kan dia. Varga kenapa sadar banget sih sama omongannya yang ambigu.

Reyzion {END}√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang