"Hm! Enak!!" ucap fanji saat memakan makanan khas jepang.
"Benarkan apa yang ku bilang?" tanya asuka yang juga memakan makanan yang sama.
"Iya! Namanya apa tadi? Dora? Dora apa?" tanya fanji dengan mulut penuh makanan.
"Dorayaki.." jawan asuka
"Ahh iya itu, sebentar.. Apa ini makanan yang disukai oleh character... Dah lah lupa" ucap fanji melanjutkan makannya dan asuka tertawa kecil melihatnya.
Setelah memakan dorayaki, mereka melanjutkan jalan-jalannya. Begitu banyak tempat wisata yang dikunjungi oleh mereka berdua untuk menunggu waktu sore.
"Keren.., huft.. Untung aku pilih ke jepang" gumam fanji hendak pulang dari jalan-jalannya.
"Apa di Indonesia tidak ada yang bagus?" tanya asuka menatap heran fanji.
"Bagus lah, banyak juga tempat wisatanya, hanya saja aku.. Sudah bosan" ucap fanji sambil menggaruk belakang kepalanya. "Kapan ya aku terakhir jalan-jalan di Indonesia" batin fanji mengingat dia selama lima tahun jarang keluar rumah.
"Lain kali tunjukkan padaku!" jawab asuka tersenyum menatap fanji.
By. Google
"Eh.. I-iya.." jawab gugup fanji. "Cantik pisan euy" batin fanji menatap asuka.
"Kenapa??" tanya asuka heran.
"Tidak kok, ayo balik"
Di depan gedung klan golden sun
"Tepat sekali, banyak orang yang keluar dari gedung. Apa artinya jam pengajaran mereka sudah selesai?" tanya fanji melihat banyak orang keluar dari gedung klan.
"Anu.. Mas? Boleh minta foto?" suara beberapa cewek mendatangi fanji.
"Waduh.." batin fanji
"maaf ya mbak-mbak.. Anu.. Ini pacar saya" sahut asuka yang membuat fanji kaget.
"Benarkan sa-yang...???" tanya asuka tersenyum menatap fanji
"E-eh iya-iya" jawab gugup fanji, "walah.. Makanya kemarin ku gituin dia gugup, kek gini rasanya..." batin fanji mengingat apa yang dia lakukan kemarin persis dengan yang dilakukan asuka sekarang.
Mendengar ucapan asuka, gerombolan cewek itu pun pergi dengan penuh bisik-bisik.
"Terimakasih ya.." ucap fanji.
"Gak papa, toh aku dah punya fotomu! Sambil makan pula!" ejek asuka sambil tertawa kecil.
"Huft.. Iya-iya"
Mereka berdua pun masuk ke dalam gedung klan dan mencari akira.
"Ah.. Kalian sudah datang..." ucap seseorang berambut kuning saat melihat fanji dan asuka.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Four Pillars of God : The forgotten pillars (On-Going)
FantasyCerita berawal pada 350 tahun yang lalu.. dimana adanya orang yang dipilih oleh tuhan untuk mendapatkan kekuatan dari-Nya. kekuatan tersebut diberikan untuk membantu perkembangan kehidupan manusia saat itu. Dari triliunan manusia yang hidup di bumi...