Am I Wrong -35- Rooftop

456 29 3
                                    

BAGIAN TIGA PULUH LIMA

My Playlist - Wishper by Park Ji Woo
_______________________

"Kau sudah bertemu dengan Vanya?" Tanya Dylan tanpa mengalihkan pandangannya dari buku catatan miliknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kau sudah bertemu dengan Vanya?" Tanya Dylan tanpa mengalihkan pandangannya dari buku catatan miliknya. Vero mengangkat kepalanya dari meja untuk melihat Dylan sebentar sebelum kembali menelengkupkan wajahnya

"Kita pulang bersama kemarin, apa yang ku lihat, kau juga lihat" jawabnya malas hendak melanjutkan tidurnya kembali. setelah selesai Dylan dan yang lain makan mereka menyusul Vero dan Vanya yang berada dikamarnya, disana masih ada Vero yang duduk tanpa bosan menunggu Vanya bangun. Tapi sudah lama mereka menunggu Vanya masih saja belum bangun. Dengan terpaksa pun mereka pulang kerumah masih masing karena mengingat besoknya mereka harus bangun pagi untuk sekolah

"Bukan, maksud ku, apa kau sudah menemuinya? Dia masuk ha-" Dylan tersentak di saat Vero secara tiba tiba menegakan badannya dan menatap ke arahnya "santai saja sia—hei! Kau mau kemana?!"

Luther membalikan badannya mendengar suara muridnya ribut, ia melihat Vero sedang berjalan ke arahnya dengan terburu buru "ada apa Mr.Cassa-"

"Toilet" ucap Vero terus melenggang melewati gurunya itu. Tidak heran lagi satu kelas melihat Vero yang berjalan meninggalkan kelas sesuka hatinya. yang bisa di lakukan Luther adalah hanya menggelengkan kepalanya berkali kali.

Vero memberhentikan langkahnya pada depan pintu kaca kelas 1A ia melirik sekilas pada guru yang sedang menulis di depan papan tulis dan segera menggeserkan dirinya agar tidak terlalu di depan pintu namun masih bisa ia melihat Vanya dari tempatnya.

"Vanya" Vanya berdeham pelan pada tendangan pelan Vannesa pada kursinya dari belakang sembari terus menatap papan tulis dan mencatatnya sesekali "ada Vero"

Pandangan Vanya segera teralih melihat ke arah Vannesa, ia mengikuti tunjukan dagu Vannesa ke arah pintu. Keningnya seketika mengkerut melihat Vero disana.

"Ada apa?" Tanya Vanya tanpa mengeluarkan suaranya, Vero segera mengalihkan pandangannya, berfikir apa yang harus ia ucapkan, ia juga tidak tahu mengapa ia datang terburu buru hanya untuk melihat Vanya. Kening Vanya kembali mengkerut disaat Vero menggelengkan kepalanya

Karena tidak tahu apa tujuan Vero, Vanya pun kembali mencatat materi di papan tulis. Sedangkan Vero masih terdiam ditempatnya, ia melihat ke arah jam tangannya yang menunjukan pukul sebelas kurang setengah jam. Ia pun bersandar pada tembok dan melipat tangannya didada menunggu jam istirahat dimulai

Kakinya sudah mulai keram disaat bel istirahat berhunyi, ia segera berjalan masuk kedalam kelas 1A walaupun Joan guru hukum Business mereka belum keluar

Am I Wrong? [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang