Sekarang Kyra dan teman-temannya sedang berada di gudang tempat biasa mereka berkumpul
"gak. Pokokknya gue gak mau sampai sekolah yang udah bokap gue bangun selama ini hancur sia-sia cuma karena masalah hawa nafsu!!" kata Kyra tak bisa menahan emosinya, dia benar-benar kesal hanya karena masalah masa lalu yang seharusnya sudah selesai kembali terungkit karena alasan yang gak jelas
"ra hati-hati jantung lo.." kata Natasha berusaha menenangkan Kyra
"bodoamat sama ni jantung! Gak penting! Taunya cuma nyusahin!!!" kata Kyra menendang kardus-kardus dan melempar botol-botol minuman yang ada di sana ke lantai
"Ra! Sadar Ra! Lagian ini cuma masalah anak SMA, bokap lo manggil polisi mereka di tangkap udah selesai kan" kata Rio
"polisi itu cuma tau tangkap, borgol, masukkin penjara, kaluarin lagi trus kasih pesan jangan ngulangin lagi ya.." kata Kyra sambil memperagakan yang dia katakan
"it''s a bullsh*t!!! BULLSH*T" lanjut Kyra
Semua orang tak ada lagi yang berani bersuara, Kyra yang tak kuasa menahan emosi terduduk di lantai yang penuh pecahan beling dan memegang kepalanya frustasi
Tak lama pintu gudang terbuka dan seseorang masuk lalu berjalan mendekati Kyra
"Kyra" kata orang itu dengan suara dinginnya yang khas
"SIAPA YANG NGIJININ LO MASUK LO TAU KAN.." Teriak Kyra saat sadar ada seseorang yang masuk
Namun belum dia melanjutkan perkataannya, dia terkejut ternyata orang yang ada dihadapannya adalah Raka
"Raka lo.."
"gue mau bicara sama lo.." kata Raka sambil mengulurkan tangannya
Kyra yang bingung hanya mengikuti apa yang Raka suruh, dia memegang tangan Raka dan berdiri
Setelah Kyra berdiri, Raka langsung menarik tangan Kyra keluar dari gudang. Teman-teman Kyra saling bertatap-tatapan bingung namun sedetik kemudian muncul notifikasi di handphone mereka secara bersamaan
Setelah melihat apa isi notifikasi itu, teman-teman Kyra saling bertatap-tatapan lagi namun kali ini dengan senyum tipis di wajah mereka
Sejangkan Kyra masih terus di tarik Raka sampai mereka tiba di depan ruang UKS
"lo ngapain sih Raka?!" tanya Kyra masih dengan nada kesal di karenakan kejadian sebelumnya
"mulai hari ini lo harus jadi pacar gue" kata Raka
Kyra yang mendengarnya seperti mematung, tak tau apa yang harus dia perbuat.
Beberapa detik Kyra terdiam akhirnya dia berhasil membuka suaranya"ma.. Maksud lo?" tanya Kyra gelagapan
Raka mengalihkan pandangannya merasa bingung harus berkata apa lagi
"intinya mulai hari ini lo resmi jadi pacar gue!" kata Raka sedikit di tekan membuat Kyra terdiam kembali
"hari ini lo pulang bareng gue" kata Raka lagi lalu meninggalkan Kyra yang mematung di tempatnya begitu saja
Mata Kyra mengikuti arah perginya Raka, saat sadar Raka sudah pergi. Kyra menarik nafasnya panjang dan membuangnya kasar dia lalu memegang dadanya yang terasa sedikit sakit dan berdetak sangat keras
Karena tak tahan terus berdiri, Kyra langsung membuka pintu UKS dan segera pergi ke kasur terdekat disana, dia kemudian duduk disana sambil memegang dadanya.
"oh God.. I'm gonna CRAZY!!" teriak Kyra bahkan sampai terdengar oleh Raka yang sudah kembali ke kelas
Bel tanda pulang pun berbunyi, Kyra yang sedari tadi tertidur di ruang UKS segera keluar dan berlari ke gudang
Teman-temannya masih berada di gudang saat itu namun Kyra seakan tak sadar akan hal itu, dia buru-buru mengambil tasnya dan akan segera keluar
Baru saja dia akan membuka pintu dia tersadar teman-temannya sedang menatap dia bingung saat ini
"eh.. Sorry guys gue.. guee" Kyra berusaha berbicara namun terus terbata-bata karena capek
"gue janji gue akan pikiran cara buat sela.. se.. selesain ini semua secepatnya oke. Gue duluan" kata Kyra lalu segera keluar dari gudang itu
Sedangkan teman-temannya hanya tersenyum kecil melihat tingkah Kyra
Kyra kemudian segera menuju ke tempat parkir, dia mencari keberadaan mobil Raka
Ternyata Raka sudah menunggu Kyra di luar gerbang sambil bersender di mobilnya dan melipat kedua tangannya di depan dada
"Raka!" panggil Kyra kemudian berlari ke arah Raka
"sorry lama tadi gue ketiduran di UKS" kata Kyra cengengesan
"masuk" kata Raka singkat, Kyra yang saat itu sangat senang langsung mengikuti perkataan Raka
Saat di dalam mobil Kyra menyadari ada yang aneh
"Jessica sama teman-teman lo mana?" tanya Kyra
"udah duluan" jawab Raka sambil fokus melihat ke jalan
"kenapa gak sama-sama aja?" tanya Kyra lagi
"gue mau jemput nyokap gue di bandara, gak akan muat kalau ada mereka" jelas Raka
Kyra hanya menganggukan kepalanya, namun beberapa detik kemudian Kyra tersadar dengan perkataan Raka
Seketika mata Kyra terbuka lebar dan langsung melihat ke arah Raka"maksud lo, lo mau jemput Nyokap lo sekarang?!" tanya Kyra panik
Raka hanya mengangguk kepalanya tanpa menjawab apapun
"hah?? RAKA!!" teriak Kyra membuat Raka terkejut dan lansung menghentikan mobilnya di pinggir jalan
"apaan sih lo!" bentak Raka
Tapi Kyra sama sekali tak peduli dengan omongan Raka. Dia sibuk membuka tas sekolahnya dan mencari liptint dan parfum
"lo yang apaan! Masa gue pertama kali ketemu calon mertua penampilannya buluk gini sih.." kata Kyra sambil memakai liptintnya
Raka memutar bola matanya malas
"yang seharusnya lo cari itu obat! Lo mau mau jantung lo kambuh depan nyokap gue?" kata Raka sambil menyodorkan sebotol air pada Kyra
Kyra yang mendengar ucapan Raka segera memeriksa jam di handphonenya
"lo tau dari mana jadwal minum obat gue?" tanya Kyra bingung
"bokap lo" jawab Raka
Kyra sebenarnya ingin bertanya kembali namun dia menahan keinginannya dan segera meminum obatnya
Setelah Kyra selesai meminum obatnya Raka segera menjalankan mobilnya kembali pergi ke bandara.
Jangan lupa VoteMent guys..
Maap pendek lagi hehe😅
Maap juga kalo ada typo dan bahasanya masih berantak✌️
Thankyou❤
![](https://img.wattpad.com/cover/224647946-288-k173894.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Cold Heart
Teen FictionTak kusangka dongeng putri tidur yang dibangunkan oleh seorang pangeran adalah nyata Lagi Tak kusangka semua itu hanya tipuan semata yang dibuat untuk menyenangkan hati seseorang dimasa Kelamnya Dan pada akhirnya Tak kusangka.. Hal itu terjadi di da...