Bel pulang sekolah pun berbunyi, seluruh murid-murid berlarian keluar dari ruang kelas. Hari itu Kyra dan kawan-kawannya berencana untuk pergi jalan-jalan ke mall untuk menghabiskan waktu bersama
Sesampainya mereka di mall, mereka langsung pergi ke sebuah Restaurant korea terkenal yang ada di sana. Mereka melakukan mukbang alias makan banyak bersama, bahkan Rio bisa menghabiskan sampai 10 mangkok Ramen yang dia pesan
"ahh.. Kenyang banget gue" kata Rio sambil menjatuhkan sendok di dadalam mangkok terakhirnya
"gak bisa jalan lagi gue kalo kayak gini" kata Aziel sambil memegang perutnya
Tiba-tiba saja Handphone Kyra berbunyi, Kyra mengira itu adalah alarm yang biasa di pasang Raka untuk mengingatkan Kyra meminum obatnya, alhasil dia tidak melihat handphonenya dan langsung meminum obatnya saja
"gak lo angkat Ra?" tanya Natasha
"alarm itu" kata Kyra sambil mempersiapkan obat yang akan dia minum
"gak dimatiin?" tanya Natasha lagi
"nanti juga mati sendiri" kata Kyra lagi lalu segera meminum obatnya
"btw Kyra, tadi waktu gue lewat depan kelas gue gak ngeliat Raka" kata Gavin sambil melihat Kyra
"eh tadi gue liat mobilnya juga gak ada di parkiran" kata Junior
"udah pulang duluan mungkin" kata Kyra sambil mengangkat pundaknya
"kita pergi tadi sejam sebelum bel pulang, emang Raka pernah bolos?" tanya Gavin
"ya gak sih.. Mungkin ada alasan lain" kata Kyra mencoba meyakinkan teman-temannya dan dirinya sendiri
"lo gak ada niatan nelfon gitu?" tanya Natasha
"gak usah lah.. Nanti aja. Kalau pun penting pasti dia bakal bilang ke gue duluan" kata Kyra
Teman-temannya yang lain hanya bisa mengangguk dan mengiyakan perkataan Kyra
Beberapa menit kemudian, mereka semua selesai makan dan segera beranjak dari Restaurant itu. Selanjutnya Kyra dan Natasha pergi ke suatu toko baju khusus wanita, sejangkan teman-temannya yang lain pergi ke toko baju khusus pria
"Ra, ke pantai yuk" ajak Natasha
"yaampun nat, lo pikir gue selama di pulau ngeliat apaan aja? Gak ada tempat wisata yang lain gitu?" kata Kyra sedikit kesal
"kemana lagi?" tanya Natasha bingung
"eh kepuncak yuk!!" kata Kyra dengan semangatnya
"terus nanti ditengah perjalanan jantung lo kambuh lagi dan terpaksa kita turun lagi gitu?" kata Natasha yang ikut kesal
"yaudah kalau gitu gue mau ikut olimpiade aja" kata Kyra lalu segera pergi ke sisi lain toko itu dan meninggalkan Natasha sendiri
Natasha yang melihat Kyra tiba-tiba meninggalkannya langsung ikut berlari menyusul Kyra
Sejangkan di tempat yang tak jauh dari toko itu terdapat Raka yang diam-diam mengikuti Kyra. Entah kenapa sejak mendengar perkataan Darel, Raka menjadi takut meninggalkan Kyra sendiri. Raka tau kalau dia meminta izin dulu pada Kyra untuk ikut, pasti Natasha dan yang lainnya akan melarang dia
Saat melihat Kyra dan Natasha keluar dari toko baju. Raka langsung ikut berdiri dan mengikuti mereka dari belakang, beberapa menit Raka mengikuti Kyra dan Jessica tiba-tiba saja dia ditarik oleh beberapa orang ke belakang
"WOY NGAPAIN LO!!"
Baru saja orang itu akan memukul Raka, Raka langsung memegang tangan orang itu dan membuka topi yang ia pakai untuk menutup wajahnya
"Raka!"
Ternyata mereka adalah Aziel, Gavin, Junior dan Rio. Sebelumnya mereka tak bisa melihat wajah Raka dengan jelas karena tertutup topi yang Raka pakai karena itulah mereka mengira Raka adalah penguntit dan langsung menangkapnya
"lo ngapain sih kayak penguntit gitu?!" tanya Aziel kesal
"gue harus jaga Kyra" kata Raka
"elah Kyra juga gakpapa kali beberapa jam gak sama lo" kata Rio
"Raka. lo terlalu posesif, lagian ada kita disini yang ngejaga dia" kata Junior
"itu udah tugas gue sebagai pacar dia" kata Raka
"tapi lo udah berlebihan!" kata Rio semakin kesal
"bukan urusan lo" kata Raka lalu beranjak pergi dari sana
"woy! Kita belum selesai bicara!" kata Rio yang berniat menyusul Raka namun ditahan oleh Gavin
"kalian ngeliat gak sih yang dipipi Raka?" tanya Gavin
"apaan?" tanya yang lainnya serempak
"kayak ada memar abis berantem" kata Gavin yang seketika membuat mereka semua bingung
Tak lama setelah itu mereka kembali bertemu dengan Kyra dan Natasha. Mereka bertingkah seperti tak terjadi apa-apa sebelumnya
"kalian abis dari mana aja?" tanya Natasha
"dari hatimu" sahut Aziel dari sampingnya yang seketika membuat Natasha begedik jijik
"apaan sih lo!" kaya Natasha kesal
"jangan marah-marah dong sayang.." kata Aziel yang membuat Natasha semakin kesal
"tau ah" kata Natasha lalu berjalan duluan menghindari Aziel
"sayang mau kemana..." kata Aziel sambil mengejar Natasha
Akhirnya mereka berdua berakhir kejar-kejaran sampai ke tempat parkir, sejangkan yang lain hanya bisa tertawa melihat tingkah Natasha dan Aziel
Keluar dari mall mereka lanjut pergi ke sebuah taman malam yang di penuhi bunga-bunga dan lampu-lampu yang sangat indah
Saat masuk ke taman Kyra langsung terpana melihat cantiknya perpandungan antara bunga dan lampu disana
"gue jadi rindu Raka" kata Kyra sambil melihat bunga-bunga disana
"Raka mulu!" kata Rio dengan nada yang sedikit menyindir
"apaan sih lo! Sewot!" kata Kyra kesal
"ya emang kenyataan kan" kata Rio yang membuat Kyra semakin panas
"maksud lo apaan hah? Mau nyari ribut lo?!" kata Kyra
"Ra tenang ra" kata Natasha sambil mengusap-usap punggung Kyra dari belakang
"lo rindu Raka kan?! Mending sekarang lo pergi dari sini dan pergi ke tempatnya si kesayangan lo itu!" kata Rio sambil menunjuk wajah Kyra kasar
"oke gue pergi!" kata Kyra lalu pergi meninggalkan mereka semua
Natasha sempat ingin menyusul Kyra namun di tahan oleh Rio
Natasha pun pasrah karena tak tau harus melakukan apa
Hay guys jangan lupa Votement ya...
Makasih udah mau baca
Sorry kalau masib banyak salah kata dan penulisan😅
Thankyou💜
![](https://img.wattpad.com/cover/224647946-288-k173894.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Cold Heart
Teen FictionTak kusangka dongeng putri tidur yang dibangunkan oleh seorang pangeran adalah nyata Lagi Tak kusangka semua itu hanya tipuan semata yang dibuat untuk menyenangkan hati seseorang dimasa Kelamnya Dan pada akhirnya Tak kusangka.. Hal itu terjadi di da...