Malam pun berlalu.. Matahari kembali pada tugasnya untuk menghangatkan dunia
Entah kenapa pagi itu semua orang sangat sibuk, bukan hanya di penginapan Kyra tapi di semua penginapan yang di tempati oleh sekolah yang lain
"ada apaan sih? Sibuk banget orang-orang" tanya Kyra yang baru saja keluar dari kamarnya
"katanya si 'Ratu SMA' datang" jawab Raka tiba-tiba membuat Kyra terkejut
"ASTAGA! Raka! Sejak kapan lo disitu?!!" tanya Kyra sambil melempar botol sunscreen yang sedang dia pegang
Raka dengan sigap menangkap botol yang Kyra lempar, kemudian menaruhnya di meja samping tempat duduk
"sejam yang lalu" jawab Raka
"ngapain lo kesini? Bukannya cowok gak boleh kesini?" tanya Kyra lagi sembari memegang dadanya yang sedikit sakit karena terkejut
"lagi rame, gak akan ada yang tau" jawab Raka sambil berdiri dari kursinya kemudian menghampiri Kyra
"yaudah terserah.. Gue mau siap-siap dulu" kata Kyra segera masuk ke kamarnya
Namun tiba-tiba langkahnya terhenti dan melihat Raka lagi
"awas lo masuk! Gue mau siap-siap sambut sang ratu SMA" kata Kyra sambil mengedipkan matanya dan langsung menutup pintu
Hal itu seketika membuat Raka tertawa kecil lalu kembali duduk di kursi yang sebelumnya ia duduki
"woi Rak meja!" teriak Junior yang tiba-tiba datang bersama Gavin, Rio dan Ryan
"ohh ternyata lo dari tadi disini! Pantes dicariin gak ada!" kata Gavin sambil memukul pundak kanan Raka
"bucin lo!" kata Rio kemudian memukul pundak kiri Raka
"gue jagain kyra" kata Raka sambil melihat Rio dengan ujung matanya
"ya gak gini juga kali bro! Kalo ketahuan pak bambang gimana?" tanya Rio realistis
"udah ketahuan semalem" jawab Raka santai
"ohh pantesan tadi malam kayak ada suara monyet minta pisang! Suara pak Bambang ternyata!" kata Junior disambut tawa Gavin dan Rio
"pinter ya kalian bicarain bapak disini!!" kata seseorang yang tiba-tiba berada di belakang Junior yang tak lain dan tak bukan adalah Pak Bambang
"eh pak.. Kita itu.. Anu.. Apa ehhh.. BAPAK ganteng banget hari ini!.." kata Junior terbata-bata
"banyak omong ya kamu junior! Sebentar bapak mau bicara berdua dengan kamu! Sekarang! Bapak mau kasih tugas ke kalian! Jagain Kyra hari ini selama 24 jam!" kata Pak Bambang sambil memukul-mukul kayu di sebelahnya
"gak bapak suruh juga saya tetap jagain Kyra" kata Raka dengan nada yang sangat dingin
"iya saya tau! Tapi hari ini! Si Erik dan pacar tersayangnya Viona alias yang biasanya orang sebut 'Ratu SMA' datang! Dan alasan dia datang kemari itu karena Raka! Jadi.. Bapak harap kamu Raka! Bisa mengontrol si Viona dan bisa menahan Kyra juga! Mengerti nak?!" jelas pak bambang diakhiri dengan pertanyaan yang membuat Raka bingung
"kenapa saya harus bisa kontrol Viona? Pacarnya kan Erik bukan saya" tanya Raka dengan nada yang sedikit tinggi
"mana saya tau.. saya kan ikan! Udahlah pokoknya kamu jagain aja si Kyra! Gak usah banyak tanya! Udah bapak sibuk! Bye!" kata Pak Bambang kemudian segera pergi dari sana meninggalkan Raka dan yang lainnya dalam keadaan heran
"OKE GUE UDAH SIAP!!" ucap Kyra tiba-tiba keluar dari kamarnya
"Kalian ngapain lagi disini?!!" tanya Kyra bingung dan terkejut melihat mereka semua sudah berada di depan kamarnya
"mana saya tau saya kan ikan!" jawab mereka semua kompak bahkan Ryan yang sedari tadi diam ikut kompak menjawab Kyra dengan kata yang sama
Pada akhirnya semua pertanyaan dan rasa bingung mereka semua hanya dijawab dengan kata 'mana saya tau saya kan ikan'
Pukul 9:40, semua orang baru saja selesai mempersiapkan segala sambutan untuk 'Ratu SMA' dan tentu saja Erik dan kawan-kawannya
Sejangkan di jam itu Kyra dan yang lainnya baru saja selesai menghabiskan sarapan mereka
"buat apa mereka mempersiapkan hal gak penting untuk orang yang gak penting" kata Raka heran
"karena mereka semua sama-sama gak penting" kata Ryan tiba-tiba seperti menjawab kata-kata Raka
"Wihhh Ryan! Mantap! Ajaran gue tuhh.." kata Gavin tiba-tiba sambil merangkul Ryan
"bener juga lo! Orang-orang gak penting ngelakuin hal gak penting untuk orang yang paling gak penting di dunia! Hahaha... Mau nangis gue liat mereka semua!" kata Kyra sambil tertawa terbahak-bahak hingga memukul maja sangat keras
Ditengah tawa Kyra.. Tiba-tiba semua orang menjadi riuh dan segera berlari ke gerbang utama penginapan
"hahh.. Yaudah yuk! Kita harus nyambut mereka sebagai satu-satunya orang penting disini" kata Kyra kemudian segera berdiri dan meninggalkan tempat duduknya
Raka dan yang lainnya kemudian mengikuti Kyra dari belakang, tak lupa Raka mengambil tangan Kyra dan langsung menggenggamnya erat, menjaga jika sesuatu akan terjadi
Sesampainya mereka di gerbang utama penginapan, orang-orang langsung membuka jalan untuk Kyra dan kawan-kawannya
Hingga akhirnya di ujung kerumunan, Kyra dapat melihat dengan jelas wajah Viona dan Erik yang saling bergandengan tangan sama seperti Kyra dan Raka
"wah.. Ternyata mainan baru lo ganteng banget ya Ra!" ucap Viona sambil melepas tangan Erik dan berjalan mendekat ke arah Raka
"gue pinjam bentar boleh gak?" tanya Viona yang ingin memegang pipi Raka namun ditahan oleh Raka sendiri
"ihh mau jugaa!!!" teriak seorang wanita yang berada di tengah kerumunan
"gue juga mau pegang pipi Raka!!" teriak wanita yang lain lagi
"heh! Coba aja kalo bisa" ucap Kyra dengan nada menantang Viona
"galak ya mainan baru lo.. Tenang.. Gue ini lebih pintar dari yang lo pikirin" kata Viona sambil melihat Raka dan kemudian segera berbalik arah menuju Erik lagi
"yaudah sayang.. Aku lapar! Makan yuk" kata Viona sambil bergelayutan di tangan Erik
"oke sayang" jawab Erik kemudian segera beranjak meninggalkan tempat itu diikuti teman-temannya dari belakang
Saat mereka pergi, Kyra seperti melihat seseorang yang tak asing sedang mengikuti Erik juga dari belakang
Orang itu memakai masker, hoodie dan topi membuat wajahnya sulit di kenali namun tetap tak asing di mata Kyra
"Darel? Itu darel kan?!" kata Kyra tiba-tiba membuat orang di sekelilingnya seketika heboh
Sejangkan orang itu terus berjalan dan berusaha semakin menutup wajahnya
"itu! Itu Darel!! DARELL!!" teriak Kyra akan segera berlari namun di tahan oleh Raka
"kita bisa pastiin itu nanti" kata Raka tenang sambil melihat wajah Kyra dan berusaha meyakinkan dia
🥀🥀🥀
Haii guyss gimana part kali ini? Biasa aja(lagi)? Kayaknya iya..🙂
Jadi pen double,triple update jadi bisa cepat sampai di klimaks
Supaya cepat revisi juga, banyak banget part yang gak nyambung dan membingungkan😭😭
Yaudah dehhh jangan lupa Voment yaaa..💜💜
Maaf kalo masih banyak typo dan kesalahan lainnya.. Masih belajar:v
Thankyou yang udah mau baca sampai di part ini💜💜❤❤🙏
KAMU SEDANG MEMBACA
Cold Heart
Novela JuvenilTak kusangka dongeng putri tidur yang dibangunkan oleh seorang pangeran adalah nyata Lagi Tak kusangka semua itu hanya tipuan semata yang dibuat untuk menyenangkan hati seseorang dimasa Kelamnya Dan pada akhirnya Tak kusangka.. Hal itu terjadi di da...
