Selesai makan siang, Ibu Raka, Ibu Natasha, adik-adik Natasha dan si kembar, berpamitan pulang karena memiliki urusan lain
Kyra, Jessica dan Natasha saling membantu merapikan dan membersihkan piring-piring bekas makan siang
Sejangkan para boys, mereka semua sedang berada di perpustakaan bawah tanah milik keluarga Kyra
Raka dan Ryan sedang fokus belajar sejangkan, yang lainnya sedang sibuk dengan handphone mereka masing-masing
"kak raka saya boleh nanya?" tanya Ryan pada Raka
"apa?" tanya Raka balik
"yang ini.. Saya lupa" kata Ryan sambil menunjuk salah salah satu soal yang ada di buku
"kok gitu aja gak tau sih.. Katanya pinter" kata Junior tiba-tiba dari sudut ruangan
"apa coba jawabannya?" tanya Kyra yang baru saja masuk ke dalam ruangan itu
"ya.. Coba aja cari di buku, iq tinggi kok gak dipake" kata Junior sambil menunjuk rak-rak buku di dekatnya
"lo iq rendah mending diem aja" kata Gavin sambil memukul kepala Junior dari samping
"bacod lo!!" balas Junior sambil memukul gavin juga
"diem! Ini perpus bukan club!" kata Kyra seketika membuat semua orang terdiam
"mana yang lo lupa?" tanya Kyra pada Ryan sambil mengambil kursi lalu duduk di antara Raka dan Ryan
"ha?.. e.. yang i-ini kak" jawab Ryan ragu sambil menunjuk soal itu
"oh.. yang ini jawabannya....." jelas Kyra pada Ryan
Sementara Kyra asik menjelaskan, teman-temannya yang lain terheran-heran bahkan sampai tak berhenti menatap ke arah Kyra, hal itu dikarenakan sifat Kyra yang tiba-tiba berubah drastis pada Ryan
Sebelumnya untuk mendekati Ryan saja Kyra tak mau, bahkan Kyra dan Raka sempat bertengkar hanya karena Ryan
"tumben lo Ra.. Kesambet apaan lo?" tanya Junior terheran-heran
"kalo gak ketahuan mah gue gak bakal gini" kata Kyra sambil menyenderkan punggungnya di kusri yang dia duduki
"ketahuan apaan lo?" tanya Junior lagi
"gaya lo kayak abis ketahuan mesra-mesraan berdua sama Raka di kamar" sambung Aziel
"dahlah bukan urusan kalian" kata Kyra kemudian mengambil buku di hadapannya dan mulai membaca buku itu
"belajar lo?" tanya Samuel
"gak. Berak!" kata Kyra masih sambil membaca buku
"ohh jangan disini dong beraknya!! Bau!!" kata Ben seketika membuat Kyra kesal
"lah rumah gue!! Ya terserah gue lah.. Kenapa lo yang sewot!!" kata Kyra dengan nada yang sedikit meninggi
"ehh.. Kak maaf saya cuma mau mengingatkan kata-kata kak Kyra tadi.. Ini perpustakaan kak bukan club" kata Ryan tiba-tiba seketika membuat Kyra terkejut dan kesal
"hyaa... SKAK MAT" kata Gavin senang bahkan sambil meloncat-loncat di tempatnya
Sejangkan Kyra tak bisa melakukan apa-apa, kalau saja dia tidak ketahuan oleh Ryan tentang suatu hal mungkin sekarang dia sudah mengusir Ryan dari rumahnya
Tak lama kemudian, semua kembali fokus melakukan yang sedang mereka lakukan sedari tadi
Jessica dan Natasha juga sudah selesai mencuci piring dan menyusul mereka ke perpustakaan
Semuanya sama-sama fokus dengan pekerjaan masing-masing sampai tak sadar waktu sudah menunjukkan pukul 4 sore
Karena merasa lapar, Kyra akhirnya berinisiatif untuk mengambil beberapa snack di dapur
Saat Kyra sudah keluar dari Perpustakaan, beberapa menit kemudian Gavin juga ikut keluar lalu pergi menyusul Kyra
"Kyra" panggil Gavin
"hmm" jawab Kyra cuek
"gue mo nanya sesuatu" kata Gavin
"tumben lo izin" balas Kyra sambil membuka satu persatu lemari di dapurnya
"gue mau nanya tentang Raka" kata Gavin seketika membuat Kyra mengalihkan perhatiannya ke Gavin
"lo tau gak Raka Smp dimana?" tanya Gavin
"gak" jawab Kyra singkat
"dia gak pernah bilang?" tanya Gavin lagi
"gue gak pernah nanya" jawab Kyra
"ohh yaudahlah" kata Gavin kemudian segera beranjak dari tempat itu sebelum di tahan oleh Kyra
"eh.. Bentar" kata Kyra sambil menarik baju Gavin
"emang ada apaan?" tanya Kyra penasaran
"gak, gue cuma penaran aja soalnya gue tadi liat artikel tentang Smp Prakarsa terus gue nemu nama Raka disitu" jawab Gavin, membuat Kyra heran dan penasaran
"Smp Prakarsa? Itu sekolah bokapnya Erik kan?" tanya Kyra lagi
"nahh.. Iya terus yang gue heran, nama Raka itu ada di nama alumni Smp Prakarsa, trus seangkatan sama Erik" jelas Gavin semakin membuat Kyra penasaran
"hah? Mana coba gue liat" kata Kyra sambil menarik paksa Handphone Gavin
Kyra kemudian membaca artikel itu dengan seksama dan memang benar nama Raka tercatat di buku alumni Smp Prakarsa, bahkan Raka sekelas dan bisa dibilang se'geng' dengan Erik
Dijelaskan juga di artikel itu bahwa geng Erik di Smp sangat terkenal dan memiliki tato khusus sebagai tanda pengenal di bagian paha yang bertuliskan PRAKARSA PERKASA
"salah satu siswa yang terkenal dan selalu berada di samping Erik bernama Raka Arnawama" kata Kyra sambil membaca kata-kata yang tertulis di artikel
"raka?" tanya Kyra sambil melihat Gavin
"kan bener kan.. Makanya gue nanya ke lo.." kata Gavin sambil menunjuk-nunjuk Kyra
"terus kalau kayak gitu berarti Raka..."
"jangan asal menyimpulkan sebelum tahu kebenarannya" kata Raka yang tiba-tiba datang dari belakang Gavin
"eh... Buset sejak kapan lo disini?" tanya Gavin terkejut
"gue emang sahabatan sama Erik tapi itu dulu.. Setelah lulus Smp gue udah menganggap Erik sebagai orang asing yang gak pernah gue temuin selama ini" jelas Raka
"tapi.. lo..kenapa bisa gak bersahabat lagi sama Erik?" tanya Kyra penasaran namun tetap berusaha hati-hati
"waktu itu pendapat dia dan gue bertentangan.. gue memilih berdamai tapi dia memilih sebaliknya, akhirnya kita berdua lulus smp dengan keadaan yang seperti itu" jawab Raka dibalas anggukan oleh Kyra
"tapi lo gak ada hubungan apa-apa lagi sama dia kan?" tanya Kyra lagi memastikan
"gue cuma punya hubungan dengan lo" jawab Raka lagi
"tapi itu gak menutup kemungkin kalo erik masih kesal sama lo kan? Kalo diaa masih kesal sama lo.. Itu bisa membawa pengaruh buruk buat Kyra dan kita semua" kata Gavin sambil menatap Raka sangat dalam
"kalau hal itu sampai terjadi.. gue gak akan membiarkan siapapun menyentuh Kyra"
Hay guysss... Lama banget gak up karena mpls yang hampir membunuhkuu *maap alayers
Btw jangan lupa voment yaawww... Kalau memunkinkan besok akan ada double update soo.... Stay tune
O ya maap kalo ada salah kata ya guyss
Thankyou💜🙏❤

KAMU SEDANG MEMBACA
Cold Heart
Teen FictionTak kusangka dongeng putri tidur yang dibangunkan oleh seorang pangeran adalah nyata Lagi Tak kusangka semua itu hanya tipuan semata yang dibuat untuk menyenangkan hati seseorang dimasa Kelamnya Dan pada akhirnya Tak kusangka.. Hal itu terjadi di da...