Malam itu, Kyra tak bisa menahan emosinya dan memilih untuk pergi saja. Kyra membawa mobil dengan emosi dan tak terarah, dia terus mengemudikan mobilnya dan tampa sadar pergi ke jalan yang tak pernah dia liat
Malam itu awan hitam mengusai langit. Bahkan sesekali petir terlihat bersama dengan awan itu, menambah ketakutan Kyra yang bisa dibilang sedang tersasar
Karena tak ingin semakin tersesat, Kyra memilih untuk meminggirkan mobilnya dan menelfon seseorang
Kyra mengambil tasnya dan segera mencari Handphonenya. Tak lama Kyra berhasil mendapat Handphone, baru saja Kyra akan menelfon seseorang, tiba-tiba handphonenya mati karena habis baterai.
Kyra kemudian mengambil tasnya kembali dan mengambil sebuah Powerbank, baru saja Handphone Kyra akan mengisi baterai tiba-tiba lampu di Powerbank Kyra menjadi merah yang berarti tak ada daya di Powerbanknya juga
Kyra melempar Handphonenya frustasi, ditambah hari semakin malam dan handphonenya yang mati pasti membuat ayahnya akan memarahinya saat pulang nanti
Tak tau harus melakukan apa lagi, kyra akhirnya memutuskan untuk meneruskan perjalanannya dan berharap agar tak tersesat lagi
Baru saja Kyra akan menjalankan mobilnya tiba-tiba sebuah mobil Ferrari hitam dan putih, melaju kencang dan berhenti di depan mobilnya.
Beberapa detik kemudian, keluar beberapa orang dari kedua mobil itu dan Kyra mengenal salah satunya. Dia adalah Erik. Kyra benar-benar terkejut saat melihat Erik di sana, seharusnya Erik sedang berada di penjara sekarang tapi bagaimana bisa dia berada di sini, Kyra tak habis pikir dengan apa yang sedang terjadi
Karena takut Kyra langsung mengunci semua pintu mobilnya dan segera membunyikan klaksonnya berkali-kali
Kyra dapat melihat dengan jelas senyum sinis Erik yang terpatri di wajahnya, Erik semakin mendekat dan memukul bagian depan mobil Kyra. Hal itu seketika membuat Kyra semakin takut dan bingung harus melakukan apa
Erik kini sudah berada tepat di samping mobil Kyra, dia mengetuk-ngetuk kaca mobil Kyra dan seperti memberi isyarat agar Kyra keluar, tak lupa senyuman mencurigakan yang masih terus berada di wajah Erik
Melihat wajah Kyra yang ketakukam membuat Erik dan teman-temannya tertawa mengejek Kyra. Beberapa saat mereka tertawa, akhirnya Erik kembali menatap tajam Kyra dan menunjukkan senyum sinisnya. Tak lama Erik memberikan isyarat kepada teman-temannya untuk kembali ke dalam mobil dan segera pergi. Erik kemudian segera menyusul mereka masuk ke dalam mobil dan pergi dari sana
Kyra melihat mobil Erik yang semakin jauh akhirnya membuat Kyra sedikit tenang. jantungnya benar-benar terpompa sangat kencang saat itu, beruntung Kyra sudah meminum obatnya sebelumnya
Baru saja Kyra akan menyalakan mobil, tiba-tiba sebuah mobil berwarna putih berhenti di depan mobilnya lagi
Kyra mematung, sepertinya malam ini adalah malam terburuk baginya dan mungkin malam terakhir
"Tuhan plis gue belum puas ngeliat wajah Raka yang shining shimering splendid... Jangan ambil gue sekarang plisss.." kata Kyra dengan nada merengek sambil melihat ke atas langit
Kyra pasrah, dia tak tau harus melakukan apa lagi.
Kyra menyandarkan tubuhnya di kursi, mencari posisi nyaman dan menutup matanya. Menunggu apa yang akan segera terjadi padanya
Selang beberapa detik tiba-tiba terdengar suara ketukan dari kaca mobilmya. Namun Kyra tak berani membuka kaca mobilnya apalagi matanya sendiri. Orang itu terus mengetuk kaca mobilnya, sejangkan Kyra tetap tak mau melihat siapa orang itu
Beberapa saat kemudian orang itu berhenti mengetuk kaca mobilnya, Kyra yang tak mendengar ketukan itu lagi mencoba memberanikan diri untuk membuka matanya. Perlahan-lahan dia membuka satu matanya lalu mata yang lain, dia melihat sekitar, mobil itu masih berada di depan mobilnya tapi Kyra tak mendapat keberadaan pemiliknya
Karena penasaran kemana perginya orang itu, Kyra memberanikan dirinya untuk membuka pintu dan keluar
Baru saja Kyra akan melangkah keluar tiba-tiba seseorang menariknya dan menyandarkan Kyra di mobil, sejangkan orang yang menariknya kini berada persis di hadapannya dan menghadang jalan Kyra untuk keluar
Posisi mereka sangat dekat, sejangkan Kyra memilih untuk menatap matanya, tak berani melihat orang itu
"kyra" panggil orang itu dengan suaranya yang lembut
Kyra terkejut saat mendengar orang itu memanggil namanya terlebih lagi Kyra seperti mengenal suara orang itu
Perlahan-lahan Kyra memberanikan dirinya lagi. Dan untuk kesekian kalinya Kyra dibuat terkejut lagi, karena ternyata orang itu adalah Raka
"Raka!!! Ih apaan sih lo mau buat gue cepet mati?! Lo mau calon istri lo yang cantik ini berpulang sebelum waktunya??!!" kata Kyra yang sangat kesal dengan kelakuan Raka yang seperti pencuri mesum dan akan menjual Kyra ke perdagangan manusia
"lo lucu kalau takut" kata Raka sambil tersenyum kecil
"lo kayak om-om mesum kalau kayak gini!!" kata Kyra semakin kesal
"lo kenapa bisa ada disini sih?" tanya Kyra
"gue ngikutin lo sejak lo pergi sama teman-teman lo" kata Raka seketika membuat Kyra terkejut
"bentar.. Jadi dari tadi lo ngikutin gue?" tanya Kyra
Raka kemudian menjawab pertanyaan Kyra dengan sebuah anggukan kecil
"terus lo bolos?" tanya kyra lagi
Raka menjawab pertanyaannya dengan sebuah anggukan lagi
"kalo gitu tadi waktu Erik dan teman-temannya datang lo ada disini dong?!" tanya Kyra lagi dengan nada yang semakin tinggi
"gak" jawab Raka singkat lalu memundurkan langkahnya
Kyra menatap Raka bingung
"gue tadi sempat kehilangan mobil lo. Saat gue sampai ke sini Erik udah naik ke mobilnya dan langsung pergi"
.
.
.
.Hay lagi gesss jangan lupa vote and komen ya...
Maaf bahasanya masih melibet hehe
Thankyou❤
KAMU SEDANG MEMBACA
Cold Heart
Teen FictionTak kusangka dongeng putri tidur yang dibangunkan oleh seorang pangeran adalah nyata Lagi Tak kusangka semua itu hanya tipuan semata yang dibuat untuk menyenangkan hati seseorang dimasa Kelamnya Dan pada akhirnya Tak kusangka.. Hal itu terjadi di da...