"mau lo apa?!" teriak Raka memberontak
"jadi mau langsung ke intinya nih? Gak mau basa basi dulu? Mungkin.. Lo mau tanyain keadaan tuan putri lo?" tanya Erik bertubi-tubi.
Seketika membuat Raka panik saat mendengar nama Kyra di sebut"mana Kyra?! Lo apain Kyra?!!!" teriak Raka sangat panik
"tenang bro.. Cewek gue main bentar gapapa lah" ucap Erik santai dengan nada mengejek
"ANJ*NG LO!! MANA KYRA!! WOYY BAB* MANA PACAR GUEEE BANG**T!!!" ucap Raka sangat kesal membuat para teman Erik hampir saja melepaskan dia
"udah gue bilang tenang! Paling cuma.." ucap Erik terputus
"MAU LO APA NJ*NG!!" teriak Raka lagi seketika membuat Erik emosi
"DIAM BANGS**T!!" teriak Erik tak bisa menahan emosinya
"huftt.. Kyra?! Gue yakin dia aman! Dan alasan lo ada disini?! Karena gue mau nawarin sesuatu" kata Erik berusaha tenang
"apapun tawaran lo! Gue gak akan mau!" ucap Raka dengan nada sangat rendah
"bisa gak lo denger gue bicara dulu?!" ucap Erik sambil menarik kerah baju Raka sangat kuat
"oke. Gue! Mau! lo! kembali ke geng ini! Secepatnya! Kalo lo gak mau!!..
Jangan harap lo bisa ketemu tuan putri lo lagi!" ucap Erik sambil menatap Raka sangat dalam
"gue pastiin dia mau!" kata Darel tiba-tiba masuk sambil membawa Junior yang tak sadarkan diri
"gue tau! Emang gak boleh gue bilang langsung ke dia?! Btw tu anak kenapa pingsan? Gue gak tanggung jawab loh.." kata Erik sambil melihat Junior yang terkapar tak sadar diri di lantai
"pingsan sendiri" ucap Darel tak peduli
"gue gak mau! Sampai kapanpun gue gak mau balik ke geng lo!" Teriak Raka lagi
"lo harus mau" ucap Darel santai
"gak!" teriak Raka lagi
"demi Kyra!!" ucap Darel dengan nada yang semakin meninggi
"gue punya cara sendiri buat jagain Kyra" ucap Raka dengan lebih tenang dan sedikit menantang
"oke oke stop. Gue kasih waktu lo sampai ulang tahunnya Kyra! Pukul 9 malam di gedung tua dekat SMA Merah Putih! Kalau sampai hari itu lo belum kasih jawaban! Lo tau kan konsekuensinya?!" ucap Erik tepat di depan wajah Raka
"lo juga!" ucap Erik lagi kali ini di depan wajah Darel
"gue bisa kasih jawaban sekarang!" ucap Raka tiba-tiba
"gini.. Udah 15 menit tuan putri lo sendiri di luar sana! Karena gue baik.. Gue lepasin lo sekarang dan mending sekarang lo cari cewek lo itu sebelum Viona ngelakuin hal yang gak bisa gue cegah" ucap Erik
Raka mempalingkan wajahnya dan menarik nafas sangat dalam, kepalanya seketika berat mendengar perkataan Erik
Beberapa detik kemudian Erik memberikan kode kepada teman-temannya untuk membiarkan Raka pergi
Seketika itu juga Raka langsung berlari ke luar diikuti Darel yang sama-sama panik mendengar perkataan Erik
.
.Disisi lain Kyra sedang berusaha menghindari teman-teman Viona yang sedari tadi terus menyerang Kyra
Mereka beberapa kali menjambak, memukul, bahkan melempari Kyra dengan gelas kaca dan barang-barang di dekat mereka
Kyra terus menghindar dan beberapa kali menyerang balik teman-teman Viona
"cih! Membosankan! Gak ada yang bawa gunting atau silet gitu?! Jarang-jarang nih gue nontonin Kyra digituin" kata Viona kesal
"MATI LO PELA*C*R!!!" teriak Kyra sambil berlari ke arah Viona
Sesaat kemudian Kyra melempar sebuah botol kaca ke arah wajah Viona, botol itu pecah berkeping-keping tepat di wajah Viona
AAAKHHH!!!
Viona berteriak sangat kuat.. Wajahnya berlumuran darah dan luka-luka yang sangat banyak
Kyra tersenyum kecil melihat Viona yang histeris karena wajahnya yang seketika rusak akibat lemparan botol dari Kyra
Beberapa detik kemudian, Kyra pingsan terjatuh ke tanah, sedari tadi ia sudah berusaha menahan jantungnya yang semakin berdetak kencang akibat kejadian itu
Pada akhirnya setelah puas dengan apa yang dia lakukan, Kyra berakhir pingsan tepat di depan Viona
Hal itu membuat orang-orang di sekitar kebingungan melihat kejadian itu, Viona terluka, Kyra pingsan sejangkan teman-teman Viona sibuk menengkan Viona yang semakin histeris setelah melihat wajahnya yang hancur
Sementara itu Raka dan Darel masih berusaha mencari letak Kyra di tengah kerumunan orang
Tiba-tiba terdengar suara teriakan, bukan hanya Raka dan Darel yang panik tapi semua orang menjadi panik mencari asal suara itu
Raka dan Darel kembali berlari mengikuti arah suara. Saat sampai di tempat itu, mereka sangat terkejut melihat situasi disana
Namun tentu saja prioritas Raka dan Darel adalah Kyra, mereka langsung berlari ke arah Kyra dan memeriksa detak jantungnya
"lo apain Kyra!!?" tanya Raka kesal sambil berteriak dihadapan Viona
"tanyain aja sama pacar lo anj*ng!! Lo gak liat gue yang jadi korban disini?! Wajah gue hancur karena pacar bodoh lo itu!!" ucap Viona tak terima
"bawa Kyra ke tempat aman! Biar gue yang urus Viona" ucap Darel pada Raka
Tampa berkata apa-apa, Raka langsung menggendong Kyra dan segera berlari menuju kamar penginapan Kyra
"Raka!" panggil Darel tiba-tiba
Langkah Raka terhenti saat Darel memanggil dia, Raka langsung mengerti apa maksud panggilan Darel
"gue gak bisa tinggalin dia sekarang. Gue belum siap" ucap Raka kemudian kembali meneruskan jalannya ke kamar Kyra
"huaaa!!! Wajah gue yang cantik!" teriak Viona histeris
🐶🐶🐶
Hai guyssss apakabs? Entah kenapa saya jadi ngeship Erik dan Darel🐵Gak fokus banget bikin chap inii😭😭 gak tau kenapa😭 maap ya guys kalo ada banyak typo atau ceritanya membingungkan atau kesalahan-kesalahan lainnya🙏
VOMENTNYA JANGAN LUPA YA GUYZ💜🙂
SEE YOU NEXT CHAP👋
Rasain lo Viona!! *yang namanya Viona jangaan tersinggung ya hehe😀
THANKYOU❤
KAMU SEDANG MEMBACA
Cold Heart
Teen FictionTak kusangka dongeng putri tidur yang dibangunkan oleh seorang pangeran adalah nyata Lagi Tak kusangka semua itu hanya tipuan semata yang dibuat untuk menyenangkan hati seseorang dimasa Kelamnya Dan pada akhirnya Tak kusangka.. Hal itu terjadi di da...