Menjelang malam, Kyra dan teman-temannya memutuskan untuk pergi makan malam di sebuah restoran
Sesampainya mereka disana, mereka langsung memesan ruangan khusus untuk mereka semua, pada awalnya mereka semua duduk bersama namun tak lama kemudian Kyra dan Raka tiba-tiba pergi ke luar ruangan dan tak kembali lagi
"katanya tadi mau makan bareng tapi malah pacaran" kata Samuel kesal
"emang kenapa? lo cemburu?" tanya Aziel tiba-tiba
"bukan cemburu! Iri boss tiap saat kalo lagi ngumpul mereka pacaran mulu! Yang jomblo mah apa?" jawab samuel semakin kesal
"sabar.. Ntar juga ada jodohnya.." kata Natasha santai sambil membaca buku menu
"santai banget idup lo.." kata Ben dan samuel bersamaan
"iya dong.. Dia kan udah punya gue" kata Aziel sambil merangkul Natasha dari samping
"emang udah resmi nat?" tanya Rio
"resmi pacaran GAK! musuhan IYA!" kata Natasha sambil beranjak dari kursinya lalu pergi ke kursi yang sebelumnya Kyra tempati
"gitu amat sih neng.. Gak kasian sama abang?" kata Aziel dengan nada memelas
"idih jijik gue" kata Natasha kemudian kembali fokus di menu makanan yang dia pegang
Sementara itu lagi dan lagi, Kyra dan Raka sedang menghabiskan waktu berdua di tempat khusus pasangan yang tersedia di restoran itu
"emang gak papa ya kita ninggalin mereka?" tanya Kyra sedikit tak enak dengan perasaan teman-temannya
"tumben. masih satu restoran..kita gak pernah nge-date berdua sejak pacaran" kata Raka sambil membuka tirai jendela disamping mereka
Setelah Raka mebuka tirai itu mereka dapat melihat pemandangan langit malam dan hampir seluruh kota dari jendela besar itu
"wow.. lo udah ngerencanain ini? Cantik bangett..." kata Kyra sangat senang
"persis kayak lo... Cantik indah sempurna" kata Raka sambil menatap Kyra sangat dalam
"lo bicara kayak gitu lagi... Masuk rs lagi gue" kata Kyra yang salah tingkah sampai sedikit mengancam Raka
Sejangkan Raka hanya tertawa kecil melihat tingkah Kyra yang dimatanya sangat menggemaskan
"kyra" panggil Raka
"ya?" jawab Kyra sambil menyuapi dirinya sendiri
"bulan depan lo ultah kan?" tanya Raka
"gak tw, gue gak ingat tanggal ultah gue" kata Kyra santai
"kenapa lo gak ingat?" tanya Raka lagi
"gini ya sayang.. sebagai orang yang punya penyakit kayak gue.. setiap hari bisa bangun bisa liat matahari itu aja udah bersyukurrrrrr banget gak perlu nunggu ultah gue udah ngerasa nambah umur tiap hari" jelas Kyra pada Raka
"iya gue ngerti, adik gue juga dulu selalu kayak gitu" kata Raka
"btw tentang adik lo..gue gak pernah denger namanya.." kata Kyra
"namanya Aurellia biasa dipanggil lili" kata Raka dibalas anggukan oleh Kyra
"trus lo kenapa nanya ultah gue?" tanya Kyra
"gak. cuma nanya" jawab Raka singkat
"bentar.. Kalo gue udah ultah bulan depan.. Berarti gue lebih tua dari lo dong?" tanya Kyra lagi
"gue lahir sehari lebih cepat dari lo" jawab Raka lagi sambil menikmati makanannya
"hah? Beneran? Wahhh emang ya jodoh gak kemana" kata Kyra dengan senyumnya yang sangat lebar
"jadi kita mau bikin acara apa?" tanya Kyra semangat
"gak ada" jawab Raka spontan
"hah?trus kamu nanya buat apa?" tanya Kyra lagi yang semangatnya seketika menurun
"kan udah gue bilang.. Gue cuma nanya Kyra sayang" jawab Raka sambil mengelus rambut Kyra pelan
Seketika Kyra mengerucutkan bibirnya karena jawaban yang dia terima, sejangkan Raka hanya tersenyum kecil sambil menikmati santapan di hadapannya
Sekitar setengah jam mereka berdua sibuj dengan santapan di hadapan mereka..
Sampai Gavin, Rio, Junior dan Aziel tiba-tiba menerobos masuk tampa izin hingga membuat para pelayan kewalahan
"ohh jadi kalian dari tadi disini..." kata Junior
"enak banget ya ninggalin teman-temannya abis itu ngedate berdua disini" sambung Rio
"bukan ide gue" kata Kyra sambil mengangkat kedua tangannya
"bodoamat mau ide siapa kek yang pasti.. Mulai besok sampai seminggu kedepan kalian gak boleh ketemu" kata Aziel sambil menarik tangan Kyra
"kok gitu sih?" tanya Kyra kesal
"karena seminggu kedepan kalian.. eh gak lebih tepatnya Raka harus fokus belajar" jawab Aziel
"olimpiadenya kan masih 3 minggu lagi.." kata Raka yang sedikit kesal
"olimpiadenya di majuin jadi 2 minggu lagi" kata Gavin
"tapi seminggu kelamaan... Raka kan pinter gak perlu sampai gak ketemu seminggu juga kan.." kata Kyra berusaha membela agar dia dan Raka masih bisa bertemu
"gak! udah ada aturannya! Hp lo juga gue sita!" kata Junior sambil merebut Handphone Kyra dari tangannya
"yah.. trus gue ngontak sama Raka gimana???" tanya Kyra lagi, kini perasaannya bukan lagi kesal tapi berubah sedih
"gak usah kontakan dulu" kata Junior dengan suara tegas
"ihh jahat" kata Kyra dengan nada memelas
"permisi bapak-bapak" kata seseorang yang baru saja tiba di belakang mereka
"saya mau jemput pangeran kita.. Apa boleh?" kata orang itu yang ternyata adalah samuel
"oh iya silahkan... Mohon dijaga ya pangerannya" kata Aziel
"jangan sampe kabur dari rumah" sambung Rio
"iya pak makasih" kata samuel sambil menarik Raka
"ih kalian kerja sama ya!! Seminggu lama woy! Raka kamu kok diam aja sih!!" kata Kyra kesal karena Raka sedari tadi tak bersuara dan terlihat sangat pasrah
"gak papa. Olimpiade nanti mereka gak ada kita bisa ngabisin waktu berdua" kata Raka sambil mengedipkan salah satu matanya dan menunjukkan senyum yang sedikit aneh dan mungkin.. Menakutkan
Sejangkan Kyra hanya terdiam mematung dengan pikiran yang sudah lari sampai ke alam baka
"Kyra. Nanti pulang jangan lupa mampir ke swalayan" kata Gavin tiba-tiba
"hah? Ngapain?" tanya Kyra bingung
"beli pelindung buat jaga-jaga" jawab Gavin
"pelindung apaan?" tanya Kyra lagi masih tak mengerti
"itu.. pelindung.." jawab Gavin lagi sambil mencoba menggambar dengan tangannya
Beberapa detik Kyra berpikir sampai akhirnya dia mengerti maksud dan arah pembicaraan Gavin
PLAK!!
Tiba-tiba Kyra memukul belakang leher Gavin sangat keras, bahkan suara pukulannya dapat terdengat sampai luar ruangan
Hay hiy hoyy manteman.... Jangan lupa voment ya...
Maap kalo banyak salah kata😊
Selamat membaca✌️😁
Thankyou❤💜
KAMU SEDANG MEMBACA
Cold Heart
Teen FictionTak kusangka dongeng putri tidur yang dibangunkan oleh seorang pangeran adalah nyata Lagi Tak kusangka semua itu hanya tipuan semata yang dibuat untuk menyenangkan hati seseorang dimasa Kelamnya Dan pada akhirnya Tak kusangka.. Hal itu terjadi di da...