13. Cemburu itu wajar

638 20 1
                                    

Haii aku tetep semangat Update walaupun masih sedikit yang baca☺️

Tapi it's okay, harapanku kedepanya banyak yang mengapresiasi cerita Backstreet ku🤗

Makasih buat kalian pembaca setia Backstreet sampai sejauh ini 😍terus ikutin kelanjutanya ya!

Happy Reading ❤️

****

Di pagi yang cerah, sinar matahari pun tidak terlalu terik membuat para siswa kelas X-MIA 2 bersorak bahagia karna pelajaran olahraga akan berlangsung di lapangan utama.

"Cin, Cin, Cindyy," panggil Tiara sambil menyengol nyengol lengan cewek itu.

"Apaan sih Ra!" Teriak Cindy

Tiara melirik ke arah koridor mengisyaratkan ada seseorang disana, sontak Cindy dan Fanya mengikuti arah gerak mata Tiara.

"OMO! Kak Lutfiiii anjirr ganteng bangetttt," jerit Cindy tak karuan.

Fanya memutar bola matanya malas, Cindy memang sudah jatuh pada pesona Kakak kelasnya itu, Lutfi Anggara siswa kelas 12 unggulan, tubuh tinggi dan wajah manisnya mampu membuat hati Cindy meleleh.

Priittttt........

"Ayo kalian bertiga jangan ngerumpi, cepat kesini!" Teriak Pak Lohan dari tengah lapangan.

"Mampus Lo!" Ledek Riyan sambil menahan tawanya.

"B-baik pakk," jawab Cindy gelagapan.

"Ssst Ra, kak Lutfi ganteng kan ya?" Tanya Cindy di sela sela pemanasan.

"Ih jangan keras keras ntar Pak Lohan marah"

"Aku kan tanya Ra." gerutu Cindy

"Cindy kedepan cepat! Pimpin teman teman kamu!" perintah Pak Lohan yang melihat Cindy sedang berbisik bisik.

Bibir Fanya berkedut menahan tawa,raut wajah Cindy berubah menjadi pucat pasi keringat dingin bercucuran karna bersebelahan dengan Pak Lohan.

"Pertandingan pertama, anak Putri dulu,"

"Buat Tim masing masing 5 orang."Lanjut Pak Lohan

Semua murid perempuan berpencar untuk mencari kelompoknya seperti saat ini.

"Gue, Tiara, Fanya,Lili, Sama Lo ya?" Tawar Cindy pada Kaylin.

"Yaudah deh terserah," jawab Kaylin pasrah.

Pritttt.......

Tim Fanya melawan Tim Annisa, Bola basket berhasil di giring dengan lihainya oleh Fanya, ia operkan menuju Cindy dan di dribel kearah Kaylin yang bersiap di bawah Ring.

"Ashhh, nggak masuk," geram Fanya karna lemparan Kaylin meleset.

"Semangat, fokus fokus!! " Teriak Cindy agar teman temanya tetap bersemangat.

Lili mengganguk menangkap head pass dari Kaylin ia mendribel sesekali menyelingi dengan kecohan kecohan ringan, lalu ia operkan kepada Fanya yang terlihat sudah bersiap.

"Sialan!" Umpat Fanya yang mendapati Samuel tengah berjalan berdua dengan Syaqila ditambah lagi wanita itu tengah bergelayut manja di lengan prianya.

Tanpa sadar Fanya salah mengoper bola, dengan cepat Annisa sebagai tim lawan  menangkap dan memasukannya ke Ring.

"Masukkk yey!!!!"

B A C K S T R E E TTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang