45.Berduka

406 10 3
                                    

Awas typo bertebaran!
.
.
.
Happy Reading ❤️

****

(Flashback saat Cindy & Yosen jadian ya)

#flashbackon

Yosen mengintip dari balik gorden kamarnya samar samar ia melihat seorang gadis yang mengenakan kaos pink dengan jeans selutut tengah berjalan,pria itu memang sengaja memata matai Cindy ia takut sekali jika gadis itu menemuni Lutfi diam diam.

"Huft,siap gak siap gue harus siap!"tegas Cindy sambil terus berjalan

"Gue harus berani!!ni semua demi-"

Srettt......

Cindy menghentikan langkahnya bola matanya bergerak melirik ke kanan ke kiri bahkan ia sempat menoleh kebelakang, rasanya seperti ada seseorang yang mengikutinya.

"Peraaaan gue aja,tenang Cindy gaboleh grogi,"gumam Cindy sambil terus berjalan menuju taman depan komplek perumahan.

Tidak memakan waktu lama hanya butuh waktu 5 manit untuk sampai di taman tersebut,entah dari mana asalnya peraan cemas kembali menyelimuti gadis dengan rambut sebahu itu,keringat dingin mulai mengucur di pelipis Cindy kala matanya bertemu dengan mata pria yang tengah duduk diatas motor Vespa matic berwarna putih.

"Gue mau ngomong sama lo!"ucap Cindy tanpa basa-basi denhan sedikit bergetar.

"Maaf in aku,aku tau aku salah,"
Lutfi mulai berjalan mendekat berusaha meraih tangan gadis yang masih berstatus sebagai pacarnya.

Cindy menggerutkan dahinya kebingungan,kenapa tiba tiba Lutfi kembali bersikap manis?

Tapi Cindy tak akan lagi termakan sikap manisnya,ia harus membangun benteng agar ia tak masuk kedalam lubang yang sama.

"Nggak!gue udah muak sama lo!"

Lutfi berhasil mengengam tangan Cindy yang terasa cukup dingin,pria berkacamata itu menyungging kan senyuman yang tidak terkesan manis namun menggerikan.

"Ayolah Honey,aku kemarin cuman kebawa emosi , pliss maaf in aku,aku tau aku salah! Tapi untuk kedepannya aku janji nggak bakal-"

Mendengar kalimat keramat yang keluar dari mulut pria itu membuat Cindy ingin muntah saja, bagaimana bisa ia dulu menaruh hati pada laki laki dihadapannya ini.

"Nggak usah drama deh lo,najis tau gak!!! Dan juga jauhin tangan kotor Lo dari tangan gue!!!"

Cindy benar benar dibuat geram oleh laki laki ini,ingin rasanya ia melempar Lutfi sampai ke sungai Amazon,tampang nya aja yang keliatan baik,tapi dalam nya?cuihhh bahkan Cindy ingin menarik kata kata yang dulu pernah membangga banggakan pria itu.

"Lo denger satu hal ,gue udah nggak ada rasa lagi ama lo! Jadi lo bisa sepuas hati jalan ama cewek lo dan cewek lo yang lain jadi korbanya,gitu kan yang lo pengen,"

Yosen tertawa remeh mendengar penuturan dari Cindy ia tak goyah dengan kata kata yang menurutnya sama sekali tak berpengaruh baginya,jelas sekali Cindy tak sekuat itu karna sebentar lagi Lutfi akan beraksi....

"Jaga mulut kamu honey! Kamu mau aku cium?"perlahan Lutfi mulai mendekatkan wajahnya ,Cindy pun tak memberontak sampai semakin dekat dan......

"Cuihhh!"Cindy meludah tepat di wajah Lutfi.

"Lo!gak ada sopan sopanya jadi pacar!"sentak Lutfi.

B A C K S T R E E TTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang