Yuk Vote + Comment 🤗
..
.
Happy Reading ❤️❤️❤️
***
Walau hari sudah menjelang siang namun suasana di puncak masih sangat segar dan dingin, seluruh siswa dan siswi keluar dari Bus dengan wajah yang berseri seri, kecuali Fanya ia masih merasa mengantuk dan tubuhnya terasa lesu.
Setelah berkumpul, masing masing kelas dibagi beberapa tim untuk berjelajah sekaligus tidur di tenda nanti malam, setiap tenda berisi 4 orang, Tim Fanya terdiri dari Tiara, Cindy dan Kaylin. Masing masing tim juga harus membenahi tendanya sendiri.
Fanya dkk mulai mendirikan tenda, Tiara dan Keylin bagian memasang patok, sedangkan Fanya dan Cindy mendirikan tenda nya. Meski sedikit sulit karena mereka perempuan tapi Fanya menyakinkan tim nya bahwa mereka pasti bisa.
"Riyan gak kesini napa, susah anjir," Omel Cindy yang sedari tadi tak melihat batang hidung sahabat nya Riyan.
"Iye tumbenn, betah kali sama temen laki nya, " Balas Tiara sambil tertawa, lalu melanjutkan kegiatan nya untuk memalu patok.
Fanya terkekeh mendengar tuturan Tiara, "Biarin aja, kasihan masa sama kita terus," Tiara dan Cindy tertawa, sedangkan Keylin hanya bisa menjadi pendengar.
"Haii,ada yang bisa di bantu?" Tawar Keenan yang tiba tiba datang mendekat ke Fanya yang sedang sibuk mendirikan tenda dengan Cindy. Fanya melirik Keenan sekilas, sedangkan sahabatnya sudah mengoda dirinya.
"Nggak usah, benahin punya lo sendiri aja!!" Jawab Fanya tanpa mengalihkan pandangan nya ke cowok itu.
"Alah udah ada Samuel, Adhe sama Yosen, mumpung Keenan yang ganteng ini baik hati," tuturnya berusaha meyakinkan Fanya. Sahabat nya sudah menegur Fanya untuk tak berkata seperti itu pada Keenan, masa dikasih bantuan ditolak.
Fanya yang malas berdebat akhirnya bersedia untuk dibantu, toh dia ngak usah capek capek mendirikan tenda.
"Biar gue aja, lo beresin yang lain aja!" Ujar Keenan,yang mendapatkan lirikan sinis dari Fanya. Tak sengaja tangan mereka bersentuhan saat Keenan menyetuh ujung tenda, buru buru Fanya melepaskannya, ia takut Samuel salah paham lagi.
"Fan, lo jangan judes judes napa sama Kak Keen!" Celetuk Kaylin yang sedari tadi melihat sikap Fanya pada kakak kelasnya itu.
"Bodooo, eh Btw Cindy ilang kemana perasaan tadi di sebelah gue?" Fanya celingak celinguk, mencari keberadaan Cindy yang tiba tiba menghilang.
"Tuh! Sama Kak Lutfi!" Tiara menunjuk kearah tenda panitia, yang mempertontonkan Sahabatnya itu sedang bermesraan.
"Ck! Bukanya bantuin malah asik nempel nempel." Umpat Fanya pelan.
Keylin dan Tiara berdiri karna sekiranya sudah selesai mengerjakan tugasnya,lalu mambantu Fanya membereskan barang barang yang berserakan.
"Yeah, udah siap!" Pekik Keenan sumringah melihat Tenda berdiri dengan kokoh dihadapannya.Tiara dan Keylin mengucap terimakasih pada Keenan, kemudian membawa barang barang mereka ketenda.
"Silahkan masuk tuan puteri!" Lanjutnya seraya menarik tangan Fanya agar masuk kedalam tenda.
Fanya menghela nafasnya pelan, ia melihat keadaan sekitar Samuel nampak fokus dengan tendanya tapi ada satu lagi yang membuatmu Fanya cemas yaitu Felicia yang menatap Keenan sendu.
"Gue bisa masuk sendiri! Makasih lo bisa pergi!" Sinis Fanya lagi lagi sambil menyingkirkan tangan pria itu.
Keenan terkekeh melihat sifat Fanya, jika diluaran sana banyak yang ingin dekat dengan Keenan berbeda dengan Fanya ia malah tak tertarik sedikit pun, itu membuat Keenan jatuh hati pada seorang Fanya Tishaqila. Karena dirasa sudah membantu gebetan, Keenan melangkah pergi menuju tenda nya.
***
"Selamat siang anak anak, setelah ini kalian bisa berjelajah dengan Regu yang akan saya tentukan!" Ucap Kepala Sekolah dari balik Toa."Dibagi lagi pak timnya?" Teriak salah satu siswa sambil mengacungkan tanganya.
"Iya, jadi akan saya campur regu putra dan putri masing masing dari angkatan yang berbeda!"
Seketika mengundang suara gaduh dari murid perempuan karena mereka berharap bisa satu tim dengan para most wanted.
Setelah pembagian Regu dan pengumuman singkat tadi pemberangkatan jelajah di mulai dari regu 1, kebetulan Fanya ada di regu 4 bersama ke tiga temanya tadi ditambah Tim dari kelas 11 yang terdiri dari Keenan, Samuel, Adhe, dan Yosen. Mereka semua langsung berkumpul dengan masing masing tim untuk menunggu giliran.
"Gue seneng banget Cin!" Bisik Tiara pada Cindy yang masih bisa Fanya dengar.
"Iya lo enak bisa deket sama Kak Samuel, la gue ama Babi utan anjirr!" Gerutu Cindy sambil menatap Yosen penuh kebencian.Tiara terkekeh mendengar jawaban Cindy.
Fanya sendiri juga senang karena bisa satu tim dengan sang pujaan hati. Karena mendapat giliran no 4, membuat mereka menunggu sambil mempersiapkan barang untuk dibawa jelajah, Tiara dan Cindy sibuk menghibah tentang doi dan Fanya menendang nendang batu tak berdosa.
Tukk
"Ck," umpat Samuel.
Fanya melotot karna batu kecil yang ia tendang terkena kepala Samuel, "Aduhh sorry sorry, gue gak sengaja." Semua yang ada disitu hanya diam menatap Fanya yang mendekat ke Samuel.
Fanya mengigit bibirnya khawatir, sedangkan Samuel menatap datar gadisnya,dalam hati ia senang bisa dekat dengan Fanya dan melihat wajah khawatir Fanya membuat dirinya mati matian menahan tawa agar tak pecah.
"Lagian kenapa lo didepan situ sih, nyusahin!" Kesal Fanya yang berdiri didepan Samuel.
"Bakalan ada perang dunia nih," bisik Yosen pada Keenan.
"Emang jaman penjajahan hah? Bego dipelihara! " ketus Keenan.
Yosen hanya melirik sinis kearah Keenan, ia tau sahabat nya ia dirundung rasa cemburu tapi tidak untuk Tiara dia malah biasa saja karna yang ia tau Fanya benci dengan Samuel.
"Modus nya bisa juga," bisik Samuel yang hanya bisa didengar oleh Fanya.
"Lo-" ucapan Fanya terpotong karna kedatangan Hanna.
"Permisi!aku ngak dapet Regu jadi sama Pak Lohan disuruh masuk di sini!" Tutur Hanna yang tiba tiba saja muncul.
Fanya mundur ketempat semula, agar tak salah paham, seperti biasa ia memasang wajah datar dengan tangan yang ia masukan ke kantong jaketnya.
"Iya,nggak papa cantik!" Jawab Yosen, yang dapat mengundang muka malas dari Cindy dan Tiara.
"Punya Sam goblok!" Keenan menoyor dahi Yosen sedikit kencang.
"Hehehe," Yosen melempar senyum ke arah Samuel yang terlihat sangat dingin.
Cindy mengusap punggung Tiara yang sangat jelas terlihat sedang cemburu.
***
TBC!
Hayyo gimana kira kira kelanjutanya? 😂
Bakal ada kejadian apa lagi ya? Ada yang bisa nebak?
Ikutin Backstreet terus ya❤️❤️❤️
Salam manis❤️
STARLA30
KAMU SEDANG MEMBACA
B A C K S T R E E T
Teen Fiction[BUDAYAKAN FOLLOW SEBELUM MEMBACA:')))] Ini bukan cerita bad boy bertemu dengan bad girl. Bukan juga tentang ketua geng montor yang bertemu dengan gadis polos. Dan juga bukan berkisah tentang pertemuan yang berakhir menjadi pasangan. Tapi ini be...