DOUBLE UP NIH🤗
YUK VOTE+COMMENT
.
.
.
HAPPY READING❤️***
Pagi ini terpaksa Fanya berangkat menggunakan angkutan umum, karna kemarin malam Samuel menceritakan bahwa ia kedatangan tamu bernama Hanna, Samuel juga tak hafal namanya, dan pria nya itu juga menjelaskan bahwa anak teman papahnya tinggal dirumahnya untuk sementara waktu.
So? Perempuan itu juga satu sekolah dengannya, sebenarnya Ia dipaksa oleh Samuel untuk berangkat naik mobil bersama mereka , tapi ia menolaknya karna sudah dipastikan dapat membongkar backstreetnya.
"Ini bang ongkosnya, kembaliannya buat abang nya aja." Fanya menyodorokan uang kepada abang supir angkot itu.
Supir Angkor tersebut tersenyum sumringah, ternyata masih ada anak jaman sekarang yang baik.
"Ya Allah neng ini mah kembaliannya cuma 5 ratus." Dumel supir angkot tersebut yang melihat Fanya turun dari angkotnya.
Fanya berjalan dengan langkah yang malas, sudah jelas disana terlihat Samuel dan Hanna yang menjadi pusat perhatian seantero sekolah. Bagimana tidaak? Samuel dan Hanna masuk dengan berboncengan layaknya sepasang kekasih. Fanya harus ekstra menahan cemburunya yang sudah diambang tingkat akut.
"Murid baru tuh"
"Cantik banget"
"Cocok sama kak sam"
"Berarti yang dipostingan kak Sam pacarnya dong "
Fanya mendengus sebal, dan tak sengaja tatapan nya bertemu dengan tatapan tajam milik Samuel, dengan gugup ia mempercepat langkah nya menuju kelas.
Disisi lain Samuel merasa sangat bersalah membiarkan gadisnya naik angkutan umum, sedangkan ia berboncengan dengan perempuan lain. Tapi ia bisa apa, Fanya yang keras kepala membuat dia harus menuruti keinginannya.
"Lihatin apa sih Sam?" Tanya Hanna heran karena Samuel yang terus melihat kearah gerbang.
Samuel mengabaikan pertanyaan Hanna dan pergi menuju kelasnya. Sedangkan Hanna mengerutu sebal karena sifat dingin Samuel.
***
Sampai dikelas Fanya menampilkan Fake smile andalannya. Dan disana terlihat sahabat sahabatnya yang heboh entah membicarakan apa."Samlekom, pada ngomongin apa sih seru kayak nya." Celetuk Fanya yang mendarat mulus disebelah Riyan tak lupa tangan yang merangkul bahu cowok itu.
" Eh bebeb akohh!!!" Sapa Riyan dengan cengengesan.
Cindy dan Tiara sepontan menoleh kearah Fanya, dan tersenyum menyapa kedatangan perempuan itu.
"Lo harus tau Fan,ada anak baru!!! cantik banget," Heboh Cindy.
Fanya memutar bola matanya malas, jujur ia tak tertarik dengan topik yang ini. Ayolah dia sudah mengetahui nya dari kemarin.
"Be aja, cantik bebeb Fanya." Bukan Fanya yang menjawab, itu suara dari Riyan.
"Jelas gak,"
"Jelas gak salah." Tangan Fanya beralih menempeleng kepala Riyan bersahabat.
Tiara tertawa melihat tingkah sahabatnya itu, setidaknya ia sedikit bisa berdamai dengan kenyataan pahit yang diterimanya.
"Dan lebih parahnya tuh denger denger anak baru itu pacarnya Kak Samuel." Lanjut Cindy membuat Fanya naik pitam, pacar gue woi seandainya ia bisa berteriak seperti itu didepan Cindy.
KAMU SEDANG MEMBACA
B A C K S T R E E T
Teen Fiction[BUDAYAKAN FOLLOW SEBELUM MEMBACA:')))] Ini bukan cerita bad boy bertemu dengan bad girl. Bukan juga tentang ketua geng montor yang bertemu dengan gadis polos. Dan juga bukan berkisah tentang pertemuan yang berakhir menjadi pasangan. Tapi ini be...