43.Sisi lain seorang Reyno

237 13 0
                                    

Hai hai backstreet comeback nih😂
Maaf banget baru bisa Up😭malam lagi up nya😢semoga suka yaa❤️

Happy Reading ❤️

***

"Dengerin aku Al! Sebenernya aku it-"

"Selingkuh? Udah tau!"ketus Samuel enggan menatap Fanya

"Lo Egois Al!!gue baru mau jelasin kebenaran yang lo sendiri nggak tau! Jangan salahin gue,ini semua juga karna lo! Gue nggak abis pikir lo bisa anggep gue selingkuh sedang kan-"

Fanya menatap Hanna sejenak, wanita itu kini mendekati Samuel disusul dengan Reyno yang berusaha memperbaiki keadaan.

"Lo sendiri pergi sama cewek ini tanpa pamit sama gue!"

Samuel terkekeh melihat penjelasan Fanya yang diiringi dengan air mata yang meluncur begitu derasnya.Apa katanya dia selingkuh?gak salah?gak kebalik?jelas jelas dia dan Hanna sebatas teman oh bukan teman karna Hanna hanya anak dari teman rekan bisnis papa nya.

Dan ia juga terpaksa mengantar Hanna tadi,Samuel yang sudah terlanjur emosi tidak bisa berfikir jernih lagi,bagi dirinya yang ia lihat itu lah yang terjadi sesungguhnya.Padahal tanpa ia sadari dia juga salah tak memberi tau Fanya jika ia keluar dengan Hanna,tapi Fanya juga salah karna tak memberi tau Samuel dari awal.

"Lo harus nya tau! Hubungan gue sebatas apa sama Hanna, dan ini semua juga ada alasannya papah yang minta!"

"Ii-iya Fan sorry tapi gue pikir lo yang salah,Sam kan cuman nurutin printah om Hasan,"ucap Hanna dengan wajah sok polosnya.

"HEH KAMBING!? Seenak jidat lo aja ngatain Fanya yang salah gue bisa jelasin!"bela Rey membuat Hanna meneguk salivanya kasar.

"Gue pikir gak perlu semua yang gue lihat udah cukup jelas! ,gue kecewa sama lo Fan!"

Kecewa? bukankah Samuel lebih mengecewakan ,sudah berapa tahun mereka menjalin hubungan tapi sampai saat ini sikap seperti ini masih sering terulang.

Intinya kedua pasangan itu masih mementingkan egonya masing masing.Ya Samuel yang masih teguh dengan pendirian nya bahwa Fanya berselingkuh dan Fanya juga yang memilih bungkam tak kunjung menjelaskan pada Samuel.

Fanya menggigit bibir bawahnya agar air mata yang sudah memenuhi pelupuk matanya tidak kembali terjatuh walaupun rasa sakit terus menusuk hatinya.

tidak tidak apa lagi ini.......

Samuel kembali tersenyum miring lalu segera pergi dari dari hadapan kekasihnya,jujur saja Samuel juga sangat sakit hati melihat hal semacam ini ia cukup lelah untuk mencerna semua yang telah lihat.

Otak dan hati nya tak sejalan,hatinya berkata ia menyesali ucapannya pada Fanya,ia ingin membawa Fanya dari sana dan memperbaiki semuanya,tapi hati nya berbanding terbalik dengan fikiran nya,otak nya berkata Fanya pantas mendapatkan semua itu, meskipun mereka akan sama sama tersakiti.

Tapi tak apa jika itu bisa membuat mereka lebih baik lagi kedepannya.Samuel tak mau lama lama didepan mereka berdua karna ia bisa mengucapkan hal hal yang diluar pikirannya,seperti kata putus mungkin.Samuel cukup waras akan mengatakan hal itu.

"Sialan lo,main pergi aja! "Umpatan demi umpatan keluar begitu saja dari mulut seorang Damian Reyno tanganya sangat gatal menahan agar tidak mengahajar Samuel.

"udah Rey biarin aja ,semua terserah dia sekarang,lagi pula ini juga salah gue gak jelasin dari awal," Fanya mengusap kasar air matanya yang baru saja lolos,ia menatap kosong punggung tegap yang berjalan semakin menjauh.

B A C K S T R E E TTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang