Ingetin ya kalo ada typoo!
Happy Reading ❤️
*****
Hanna tak henti hentinya mengumpat dalam hati, sungguh hari yang sial baginya yang pertama Samuel Fanya sudah berbaikan dan malah mencampakanya hingga ia sekarang duduk di jok belakang bapak ojol sambil sesekali menahan napas sungguh kesialanya bertambah helm yang di berikan bapak ojol itu berbau apek dan sangat menyengat.
Hanna mendelik setelah sadar ia sudah melewati sekolahnya, walau tidak terlalu jauh kebablasanya tapi ya menurutnya akan sangat capek, lebay.
"Woi pak berhenti!!" Teriak Hanna sontak mengenjutkan bapak ojol yang memboncengnya
Ciiiitttt.................
Duakkkk....
Suara benturan dua helm terdengar begitu jelas.
"Aduhh sakitt," gerutu Hanna sambil mengusap usap dahinya.
"Maap neng, maap abisnya neng nya ngagetin" ucap bapak ojol seraya menyengir kuda.
"Ni helm bapak yang bau, ini juga uangnya!" Setelah memberikan dua bend terebu Hanna berjalan dengan wajah kesalnya menuju SMA Bhakti Mulia.
"Astagfirullah anak jaman sekarang" gumam bapak ojol, mengelus dadanya sabar lalu beralih mencium helmnya
"Huekk!!! Bau juga ternyata!"
***
"Hueekkk!!!Hanna cantik kok rambutnya bau sih? Belum keramas ya, apa belum mandi?" Tanya Yosen dengan wajah meneyelidik."Bau lo sendiri paling," celetuk Cia di iringi kekehan kecil.
Yosen mencium masing masing ketiaknya,masa iya Bang Yosen yang gantengnya kelewatan dibilang bau, nggak banget kan, di depan Yosen sudah ada pasangan yang asik dengan dunia nya sendiri, Fany asyik menyantap somay sedangkan Samuel asyik melihat kekasihnya yang begitu cantik. mereka berdua seperti tidak mau tau apa yang sedang terjadi di depan mereka.
Ya mereka sekarang ada Dikantin, bel istirahat sudah berbunyi sejak 10 menit yang lalu, jika kalian menanykan Tiara dkk, Jawabannya mereka nanti menyusul karena masih ada keperluan.
"Gue nggak bau Bjiiirr! Keen pacar lo tu kalo ngomong asal jeplak aja!"
"Lah emang lo bau kok, yakali Hanna cantik berbau tidak sedap"
Hanna tersenyum manis mendapat pujian dari Keenan walau bukan dari Samuel paling tidak ia bisa membuat pria itu cemburu, pede banget mbak!
"Aduh yang sakitt," aduuu Keenan karena Ci mencubit pinggang nya.
"Jadi orang itu jangan genit genit," Cia mendelik sebal pada kekasihnya itu bisa bisa nya memuji perempuan lain didepan pacarnya sendiri. Fanya dan Samuel yang tadi asik dengan dunianya sendiri langsung terkekeh mendengar gerutuan Cia.
"Maap yang,"
"Bodooo"
Yosen tertawa terpingkal pingkal melihat wajah melas Keenan, "Rasain looo, bhaahaah"
"Tapi btw Hanna emang cantik lo," timpal Fanya dengan smirk dibibirnya. Hanna yang mendengar pujian Fanya sontak melebarkan matanya tak percay sedetik kemudian perempuan itu mengerjapkan matanya imut agar Samuel terpeson. Bukannya terpesona Samuel malah bergidik ngeri.
"Kalo dilihat dari sedotan tapi." Lanjutnya seraya tertawa terbahaak bahak. Samuel tersenyum melihat Fanya bisa tertawa lepas seperti itu. Lalu mengacak rambut gadisnya gemas. Keenan dan Cia hanya diam sekali mereka terkekeh.
KAMU SEDANG MEMBACA
B A C K S T R E E T
Teen Fiction[BUDAYAKAN FOLLOW SEBELUM MEMBACA:')))] Ini bukan cerita bad boy bertemu dengan bad girl. Bukan juga tentang ketua geng montor yang bertemu dengan gadis polos. Dan juga bukan berkisah tentang pertemuan yang berakhir menjadi pasangan. Tapi ini be...