36. Rey?

415 10 0
                                    

Maaf gaiss update tengah malam😭😭

Tadi padahal udah mau up sore tapi ternyata ada sedikit problem:)

Jangan lupa vote + comment ❤️

Happy Reading❤️

***

"Stop stop pak, disini aja turunya!" Ucap Fanya sambil menepuk nepuk bahu bapak bapak berjaket hijau khas driver ojol.

"Makasih mbak," bapak driver itu tersenyum ramah setelah Fanya memberikannya sejumlah uang.

"Ini pasti tempatnya yang ada di website itu!" Gumam Fanya sambil menelisik toko roti yang hendak ia masuki sekarang.

Klintingg........

Terdengar suara lonceng setelah Fanya membuka pintu toko roti yang bertuliskan DR cafe and bakery, ruangan yang di dominasi dengan ornamen serba karakter "Tata" karya Kim Taehyung BTS serta alunan lagu berjudul " Stay Gold" membuat tempat ini terkesan manis dam ceria di tambah lagi aroma khas roti yang sedang di panggang menyeruak di seluruh penjuru cafe ini.

"Mau pesan apa?" Tanya seorang wanita dengan seragam berwarna pink nampaknya ia seumuran dengan Fanya.

"Nggak, saya datang karna akan bekerja!"

"Oh Iyaa, anda sudah di tunggu di ruangan sana!" Lanjut perempuan

Fanya memasuki ruangan tempat pembuatan roti dan aneka kue, terlihat seorang pria yang tengah menguleni adonan dengan lihainya, Fanya terus mendekat seraya memandangi apa saja yang ada dalam ruangan itu.

"Lo? Ngapain disini? Cari gue? Pengen kenalan lagi?" Ucap Reyno dengan pedenya.

"Enak aja gue gak kenal lo!" Elak Fanya menatap sinis pria sok tampan dihadapannya ini. (Tapi emang tampan sih)

"Makanya kenalan,kayak kata pepatah tak kenal maka tak sayang, gue Reyno, dan lo?"

Fanya terdiam sejenak memikirkan akan memberi tahu namanya atau tidak, tapi buat apa terus merahasiakanya, toh Reyno bakal jadi rekan kerjanya.

"Gue Fanya! Lo kerja disini?" Tanya Fanya sedikit kebingungan.

"So pasti, gue pemuda tampan yang nggak suka malas malasan! Lo yang bakal jadi pegawai baru?"

"Iya, gue udah di terima kok, jadi apa yang bisa gue kerjain?" Perjelas Fanya

"Tugas lo bantuin gue tiap hari! Gimana enak kan bisa deket ama cogan everyday!" Ucapnya sambil menaik turunkan alisnya.

"Gila lo! Nggak ada yang lainnya? Bantuin dia aja gimana?" Fanya menunjuk kearah pria berkacamata yang sedang berdiri di depan oven.

"Nggak bisa lah! Ini udah tugas lo, gue udah professional disini dan asal lo tau dia suka kesurupan, hiiiii lo gak takut apa? "

Fanya bergidik ngeri saat Reyno mengatakan pria berkacamata itu sering kesurupan, ia jadi merinding mendengarnya. Buru buru ia memasang celemek dan membantu Reyno menguleni adonan.

"Gue kira lo berandalan!" Celetuk Fanya sambil terus fokus memipihkan adonan.

"Maksut lo?" Alis tebal Reyno terangkat sebelah karna kebingungan.

"Ya dari tampang lo kayak cowok gak bener, tapi ternyata lo rajin juga!"

"Nah ini ni, gue kan udah bilang gue pemuda tampan yang nggak suka malas! malasan, dan satu lagi lo gak bisa mandang orang dari covernya aja, di luar sana banyak orang yang keliatanya manis luarnya ternyata busuk dalamnya," tutur Reyno panjang lebar.

B A C K S T R E E TTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang