From Dream To You (COMPLETE)

31. Violet

Sean berjalan terburu-buru ke ruangan kantor kepala OSIS.

Brugh.

"Eh, sorry. Gue nggak sengaja lagi buru-buru." ucap Sean saat dada bidangnya terpentok kepala seorang gadis.

"Santai aja kali." ucapnya.

Deg.

"Lo?"

"Lo? Maksudnya apa ya?" ucap perempuan itu tersenyum sambil mengetuk jarinya ke dagunya.

"Violet? Kamu kapan baliknya?" ucap Sean antusias yang langsung memeluk gadis yang dipanggil Violet itu.

"Sadar woi, ni bukan di London. Masih di sekolah nih," ucap Violet tanpa membalas pelukan Sean.

"Maaf, habisnya aku seneng banget, udah 3 tahun aja ya?" ucap Sean sambil melepaskan pelukannya.

"Iya, kamu kangen nggak sama aku?" tanya Violet.

"Kangen lah, masa sama kamu nggak kangen." Sean mencolek lembut hidung Violet.

"Kapan pulang ke Indo?" tanya Sean.

"Dua hari yang lalu."

"Terus, kamu ke sini buat apa?" tanya Sean.

"Oh, mau urus surat pindah sekolah." Sean mengerutkan dahinya.

"Iya, bentar lagi selesai kok, kata kepsek tadi besok mungkin udah boleh masuk sekolah." jelas Violet. Sean mengangguk mengerti.

"Masuk kelas apa?"

"12 IPA 1."

"Cieilah, sekelas dong?" goda Sean sembari tersenyum malu.

"Oh ya? Beneran?" ucap Violet. Sean mengangguk mengiyakan. Seakan teringat sesuatu, segera Sean berpamit dari Violet untuk berjalan ke tempat yang ditujunya tadi.

"Gue jalan dulu ya?" Violet mengangguk.

"Kamu ntar pulangnya sama siapa?" tanya Sean.

"Sendiri, naik bus mungkin." ucap Violet.

"Kalo kamu mau, tunggu aku pulang sekolah, nanti kita pulang bareng." tawarnya dengan malu-malu.

"Boleh?" tanya Violet ragu.

"Boleh dong. Kenapa enggak?" tanya Sean balik.

"Ya udah, nanti kita pulang bareng ya. Aku tunggu di gerbang depan deket tempat parkir."

"Baik, tuan nyonya. Gue jalan dulu ya."

"Iya, hati-hati."

Di seberang sana.

"Trus kan dianya itu kaya langsung diam gitu. Lucu banget gila." ucap Chaemy.

"

Hei, hellow!" ucap Chaemy saat Litzy tiba-tiba mematung di tempat.

"Heh!"