KRING KRING KRING
Bel pulang sekolah terdengar. Karena hari ini hari pertama sekolah, jadi pelajaran belum dimulai. Murid-murid di SMA Permata Bintang juga mulai berhamburan, berlomba-lomba untuk sampai ke rumah terlebih dahulu. Namun kegirangan mereka seketika lenyap karena terdengar suara waketos mereka untuk tidak pulang terlebih dahulu sebab ada pengumuman mengenai MOS besok.
"Udah panas juga, ngapain sih nyuruh orang berjemur gini di lapangan." gerutu Litzy.
"Gak papa kali, elunya tu, habis tidur trus berjemur kan sehat." celutuk Chaemy sambil tertawa.
"Ck" decak Litzy.
"Hai-hai guys." ucap Kenneth sebagai kata pembukanya.
"Nih ya, gue mau kasih tau nih, besok kan MOS, jadi ada hal yang perlu gue sampein, yang mau gue sampein juga udah di pajang di mading, kalung nama nanti akan di bagikan sama panitia, besok jangan lupa bawa ya, penting, camkan itu, PENTING!!" ucapnya seraya menekankan kata penting.
"Oh iya, ingat ya, besok harus bawa kalung nama kalian, yang gak bawa, siap-siap deh dihukum sama ketos kita, tau kan orangnya gimana?" curhat si Kenneth. Para murid pun tertawa melihat aksi waketos mereka yang sifatnya bisa dibilang asik namun seram kalo marah.
"Ih, nama gue kok ember sih." sebal Litzy seraya menerima kalung nama yang di berikan pembina MOS.
"Eh, lo mending ember, lah gue, serok-an." jawab Chaemy sebal.
"Kuy kesana baca apa aja yang mau dibawa besok." ajak Chaemy.
"Hm, kuy." desah Litzy sambil memasukkan kalung nama nya ke dalam tas.
"Gila banget sih, masa di suruh kucir sesuai tanggal lahir, ih males banget dah kalo gini, ya kali gue kucir 5 harus pake karet warna-warni pula tuh." celutuk Chaemy. Litzy tertawa melihat kelakuan temannya satu ini.
"Gak papa juga kan? Toh cuma 3 hari." jawab Litzy sambil tertawa membayangkan gimana hasilnya nanti melihat temannya tersebut berkucir 5 dengan karet warna warni.
"Omiji, gitu amat lo jadi teman, lo tau gak harga diri gue di kemanain kalo gue kucir 5 gitu, belum lagi gue di sekolah naik bus. Argh.. " Chaemy frustasi membayangkan betapa memalukannya saat berada di dalam bus dengan keadaannya yang harus sesuai dengan syarat MOS tersebut.
😆😆😆
"Bunda oh bunda, Izy udah pulang nih." teriak Litzy saat memasuki rumahnya. Namun tak terdengar suara sahutan dari bundanya itu.
"Bunda oh bunda, Izy dah pulang loh." panggil Litzy sekali lagi. Saat berjalan ke arah dapur, terlihat note di lemari es nya.
Izy anak bunda yang cantik nan jelita, bunda mau pergi dinas seminggu, kamu baik-baik ya di rumah, tenang aja kok, ada Bi Sumi di rumah jadi Izy gak sendirian, jangan bangun kesiangan ya. Lopyu anak bunda.
Bunda
"Ih.... Bunda kebiasaan deh, bukannya bilang dulu, selalu saja ninggalin note." sambil menghentakkan kakinya di lantai karena merasa sebal dengan kelakuan bundanya itu.
Ya, kelakuan Litzy sangat berbeda saat di rumah dan di sekolah. Di rumah, ia adalah anak manja yang hanya mengandalkan bundanya saja berbalnding terbalik saat ia di sekolah, jika di sekolah sifatnya sangat mandiri, tidak manja dan tau batas.
KAMU SEDANG MEMBACA
From Dream To You (COMPLETE)
أدب المراهقينKalian percaya gak kalau jodoh itu bisa ketemu dimana saja, termasuk mimpi? "Lo pikir gue suka gitu sama pangeran jadi-jadian model lo?!" sentak Litzy Vorencia menatapnya kesal. "Emang lo pikir gue mau sama cewek kebo kayak lo?!" bentak Sean Grist...