Chapter 25

152 2 0
                                    

Saat ini Reihan sudah pindah ke kota Bandung bersama dengan Kekasihnya, Rangga. Dia akan mencari Ibunya dan Adiknya Nissa, agar Reihan bisa bertemu kembali dengan mereka. Kebetulan Andres juga berkerja disebuah rumah sakit yang ada dikota tersebut. Reihan meeminta Andres untuk mencari informasi mengenai keluarganya tersebut. Andres dengan senang hati bisa membantu sahabatnya tersebut.

Reihan sekarang sedang berada di sebuah cafe, sambil menunggu Andres yang belum kunjung dateng. Mereka dua sudah janjian untuk ketemuan di cafe tersebut. Akhirnya, Andres datang juga disana.

"Maaf gue telat! Soalnya tadi ada urusan mendadak," ujarnya.

"Iya, nggak apa apa kok."

Andres pun duduk menghadap Reihan. Lalu dia pun mengambil kumpulan foto dari tas tersebut, dan meletakan semuanya dia atas meja. Reihan pun langsung mengambil salah satu dari kumpulan foto tersebut.

Itu adalah foto seorang gadis cantik berhijab yang sedang berdiri sambil tersenyum manis di sebuah pohon.

Melihat foto tersebut, Reihan langsung terpukau tidak percaya. Dia tidak menyangka bahwa perempuan cantik itu adalah Adiknya, Nissa. Dari seorang bocah perempuan yang sangat imut, Nissa kini berubah menjadi seorang gadis anggun yang cantik.

"Ini Nissa? Dia cantik banget. Dia mirip sama Ibu gue yang cantik," ujar Reihan dengan kagum.

"Elu tau Fari, ini pertama kalinya gue ngedengar elu muji cewek."

"Ya tentu aja, dia kan adik gue."

Akhirnya selama kurang lebih dari 15 tahun Reihan bisa melihat adik, dia berharap bisa bertemu langsung dengannya. Lalu dia pun mengambil foto Nissa yang sedang di wisuda bersama dengan keluarganya.

"Gue denger sekarang adik elu Tinggal bareng sama Tante dan sepupu perempuannya. Itu juga foto yang baru diambil 2 bulan yang lalu, karena Adik elu Nissa baru aja lulus dari pendidikannya," jelas Andres tersenyum kecil.

"Jadi ini Tante Mira sama anaknya? Udah lama gue ngak ketemu sama Tante gue."

Sebelum Reihan pindah ke jakarta, terkadang dia dan Adiknya selalu di titipkan ke rumah Tantenya. Bagi Reihan tantenya adalah wanita yang baik hati setelah Ibunya. Terakhir di bertemu tantenya itu waktu dia sedang mengandung bayi yang baru usia kandungannya 7 bulan.

Lalu Reihan pun melihat seluruh foto yang dibawa Andres tersebut. Dia tersenyum bahagia melihat keluarganya itu terlihat sangat bahagia di foto-foto tersebut. Tapi ada sesuatu yang membuat Dia merasa aneh pada kumpulan foto tersebut.

"Kok di foto-foto ini ngak ada satu pun foto yang ada Ibu gue. Dimana sekarang dia?" tanya Reihan penuh keheran.

Andres menghela nafasnya lalu menatap Reihan dengan sedih.

"Ini yang ngebuat gue takut ketemuan sama elu hari ini, elu bakal nanya seperti itu. Sebenarnya Ibu elu udah-"

"Udah apa?" potong Reihan tidak sabaran.

"Dia Udah meninggal 15 tahunnya yang lalu karena kecelakaan."

Seperti sebuah petir yang tiba-tiba menyambar hatinya. Reihan tidak percaya bahwa Ibunya yang sangat dia sayangi itu telah pergi meninggalkannya untuk selamanya, setelah Ayahnya juga ikut meninggalkannya. Mata Reihan mulai berkaca kaca, tetapi dia tetap menahan air matanya jatuh.

"Padahal gue baru juga kesini, udah di kasih kabar buruk gini," ujar Reihan dengan perasaan campur aduk.

"Gue ngerti, sebelumnya elu udah kehilangan Ayah elu dan sekarang Ibu elu. Elu harus nerima ini semua, setidak elu masih punya seorang adik."

Our Secret [END]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang