Rangga mendapati dirinya di sebuah pantai yang ia tidak tahu dimana dia sekarang. Terlihat sebuah laut yang sangat indah, dan memanjakan pemandangan disekitar. Pasir pantai yang berwarna putih, dan terdapat kerang-kerang yang menghiasi pantai. Terdengar suara ombak laut yang mulai pasang surut. Selain itu ada juga sinar matahari yang membuat mata silau dan juga membuat hawa pantai tersebut menjadi panas. Walaupun begitu, terdengar suara angin sejuk yang berasal dari laut, membuat semuanya menjadi sangat sejuk. Suasana disana begitu memukau membuat hatinya tenang.
Rangga melihat ada seorang gadis berhijab yang sedang berdiri di pinggir pantai. Rangga merasa ini semua aneh, kenapa hanya ada dirinya dan gadis itu di pantai ini sendirian? Hingga Rangga menyadari bahwa dia mengenal gadsi itu, iya itu adalah Nissa. Dia memutuskan untuk berjalan mendekati Nissa dan memanggilnya.
"Nissa!" Rangga berteriak dengan kerasnya.
Tiba-tiba saja Nissa berjalan mendekati laut, dia terus saja berjalan sehingga sebagian tubuhnya berada di dalam air. Nissa terus saja berjalan di dalam air seakan-akan dia ingin masuk ke dalam laut. Rangga merasa sangat panik, dia berlari mendekati Nissa.
"Nissa, hentikan!" teriak Rangga.
Tapi Nissa tidak mempedulikan teriakan tersebut, seakan dia tidak mendengarnya. Kini Rangga sudah berada dipinggir pantai dan berlari masuk ke laut. Nissa terus saja berjalan sehingga tubuhnya sudah menghilang karena berjalan masuk kedalaman laut. Rangga lebih kaget dan panik, lalu berenang ke dalam laut untuk menyelamatkan Nissa. Tapi ombak selalu membawa Rangga kepinggir laut, Dia terus saja mencoba untuk berenang hingga berkali-kali ombak besar selalu menghentikannya. Kini semua itu sudah terlambat, karena Nissa sudah benar-benar tenggelam kedalam laut sangat dalamnya. Rangga hanya bisa diam terkaku dipinggir pantai, bahwa gadis itu sudah menghilang dari pandangannya.
~~~
"Haaah!"
Rangga baru saja terbangun dari mimpi buruknya tersebut. Dia mendapati dirinya sedang menangis saat tertidur tadi. Tubuhnya penuh dengan keringat dan juga sangat gemetaran. Rangga tidak tau apa yang membuat dirinya menangis seperti itu. Kini perasaannya bercampur aduk dengan perasaan sedih dan ketakutan. Dia tidak mengerti, apa maksud dari mimpinya tersebut?
Saat ini jam menunjukan pukul 04:15. Sebentar lagi azan shubuh akan segera berkumandang. Rangga pun bangkit dari ranjang, lalu berjalan menuju kamar mandi. Sebelum bersiap-siap untuk wudhu, dia memutuskan untuk membasuh mukanya terlebih dahulu. Dia menyalakan keran air, lalu membilas mukanya dengan air yang mengalir dari keran. Rangga melihat dirinya di cermin, dan betapa memerah matanya karena menangis.
"Apa itu tadi?!"
~~~
Saat ini Rangga sedang mengendari mobil menuju taman hiburan. Nissa saat ini juga sedang duduk disamping Rangga. Sudah dari hari kemarin, gadis itu sudah pulang kerumahnya. Sepertinya kondisi tubuhnya sudah mulai benar-benar membaik, walaupun masih ada pemeriksaan rutin di rumah sakit yang harus dilakukan. Tapi karena Nissa juga sudah diperbolehkan untuk jalan-jalan keluar. Dia di ajak oleh Rangga untuk pergi taman hiburan berduaan dengan alasan untuk merayakan sembuhnya Nissa.
Tadinya Nissa ingin mengajak Silvi untuk ikut bersama mereka, tapi Silvi menolaknya dengan alasan dia memiliki urusan yang penting. Sebenarnya Silvi tau alasan Rangga mengajak Nissa. Jadi Silvi bepura-pura punya urusan penting, karena tidak mau menggangu Rangga dan Nissa saat sedang berduan.
Akhirnya Rangga dan Nissa sudah berada di taman hiburan. Sekarang mereka berdua sedang berjalan-jalan mencari hal yang menarik untuk meraka lakukan. Hingga Nissa melihat sebuah permainan melempar bola pada tumpukan kaleng.

KAMU SEDANG MEMBACA
Our Secret [END]✔
General FictionRangga dan Reihan adalah pasangan gay yang tinggal bersama di satu apartemen. Hubungan terlarang mereka sudah terjalin selama 8 tahun dan tidak ada siapa pun yang mengetahui tentang mereka. Hingga ada seorang gadis yang mengetahui rahasia mereka. N...