Chapter 13

173 7 0
                                    

Rangga baru saja selesai mengetik kerjaannya di komputer, lalu meregangkan jari-jarinya yang pegal. Reihan terlihat sedang asik chatan dengan seseorang, sambil mengeluarkan ekspresi seriusnya. Sebenarnya Reihan lagi chatan sama siapa sih? Sampai keliatan segitu seriusnya.

"Mata empat, nanti pulang kerja gue mau langsung pergi ke sesuatu tetap dulu. Jadi, nanti elu pulangnya sendiri aja, ya!" ucap Reihan.

"Apa? Kenapa harus sekarang elu perginya?" tanya Rangga.

"Iya, soalnya gue ada urusan penting mendadak. Nanti sekitar jam delapanan, gue baru pulang ke apartemen."

"Padahal, gue mau ngajakin elu pergi ke mall. soalnya persedian bahan makanan kita habis dirumah."

Sebenarnya, urusan penting apa yang membuat Reihan harus pulang malam malam. Padahal, persedian makanan dirumah mereka lagi habis. Jadi, Rangga harus pergi ke mall untuk membeli persedian makanan. Tapi Masa Rangga harus pergi sendirian ke mall, ngak ada menemaninya. Sebelumnya ini juga, Reihan selalu pergi untuk urusan penting lagi, hingga pulang larut malam. Sebenarnya, Reihan sesibuk apa sih?

"Iya, maaf! Soalnya urusannya penting banget," ucap Reihan.

"Emang elu punya urusan penting apa lagi, sih?"

"Iya, ada deh!"

~~~

Saat ini Rangga, Reihan, Nissa, dan Silvi seperti biasa sedang makan siang bersama di kantin. Akhir akhir entah kenapa? Mereka berempat selalu makan siang bersama, setelah kejadian di gedung bioskop. Walaupun, Silvi dan Rangga harus menyaksikan perang antara Nissa dan Reihan. Karena mereka berdua selalu Ribut. Tapi, tidak seperti biasa Reihan hanya diam tenang menyantap makanannya. itu membuat Nissa bisa merasa tenang tanpa perlu ribut lagi dengan Reihan.

"Oh ya, Nis! Nanti pulang kerja, Aku ngak bisa nganterin kamu. Soalnya, tadi Ibu aku nelepon, nyuruh aku buat pulang kerumah. Jadi, maaf ya!" ucap panjang lebar Silvi.

"Oh, ngak apa-apa! Lagi pula, nanti pulang kerja aku mau beli baju dulu. Buat Ibu aku sama adikk,." jelas Nissa.

"Bareng sama aku aja beli bajunya, Nis! Nanti pulang kerja juga, Aku mau sekalian beli bahan makanan dulu," ajak Rangga.

Nissa pun menjadi ragu ragu untuk menirima tawaran Rangga, dan langsung menatap Reihan. Melihat Nissa, Rangga langsung tau maksud tatapan Nissa ke Reihan.

"Lagi pula, Reihan juga ngak pulang bareng sama aku, kok. Katanya dia punya urusan penting," jelas Rangga.

"Benaran, ngak apa-apa Aku ikut sama kamu?" tanya Nissa.

"Ngak apa-apa, kok! Iyakan Beruang, ngak apakan kalo Gue ajak Nissa buat pulang bareng sama gue?" tanya Rangga sambil menengok ke Reihan.

Yang ditanya masih mengunyah makananya, dan langsung menelanya.

"Iya, ngak apa-apa, sih! Lagi pula cuma pergi ke mall, toh," jawab Reihan.

Nissa pun menerima ajakan Rangga, setelah mendengar jawabannya Reihan. Setidaknya, Rangga ngak perlu pergi ke mall sendirian, karena ada yang menemani. Tapi, tumben Reihan hari ini ngak ngebuat kesal Nissa. Sebenarnya, ada apa sih dengan Reihan hari ini?

~~~

  Saat ini Nissa dan Rangga sedang berada didalam mall untuk membeli beberapa saturan terlebih dahulu. Rangga sedang memilih beberapa sayuran yang bagus.

Our Secret [END]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang