Andres baru saja melakukan operasi selama beberapa jam yang lalu. Untungnya operasi yang dilakukannya dan rekan-rekannya telah berhasil. Andres pun memutuskan untuk bersandar di bangku ruangan kerjanya sambil memijat keningnya, dia benar-benar merasa letih setelah menjalankan operasi tadi. Itulah kewajiban seorang Dokter, merawat orang dan menyembuhkannya.
Andres memutuskan untuk pergi ke kantin karena merasa lapar. Saat sudah berada di kantin ada seorang wanita yang melambaikan tangannya kepada Andres. Dia pun langsung menghampiri wanita tersebut yang masih menyantap makanannya.
"Dokter Andres, gimana operasinya berhasil?" tanya Wanita itu basa-basi.
"Alhamdullilah, berhasil. kalo kamu sendiri Dokter Hanna?"
"Ya gitu deh, menangani banyak pasien yang sakit dan itu membuat aku kelelahan."
"Bukannya itu kewajiban kita sebagai seorang Dokter, menanggani pasien yang sakit."
"Iya sih, tapi dari tadi aku nggak sempat makan."
"Pantesan kamu agak ngeluh."
Andres pun pergi memesan makanan, dan duduk di samping Hanna sambil makan bersama.
Hanna dia adalah seorang Dokter yang bekerja di rumah sakit tempat Andres juga bekerja. Mereka berdua sudah menjadi teman akrab saat Andres baru bekerja di rumah sakit tersebut satu tahun yang lalu.
Bagi Hanna, Andres adalah Dokter yang sangat luar biasa, karena dalam merawat pasien Andres sangat baik hati, ramah, dan penyabar. Sepertinya Hanna memiliki perasaan suka pada Andres, karena Hanna lah yang mencoba mendekati Andres terlebih dahulu. Tapi Hanna lebih memilih menyembunyikan perasaannya ketimbang mengungkapkannya, karena dia ingin fokus menggejar karirnya sebagai seorang Dokter.
Sebenarnya Andres juga memiliki perasaan suka pada Hanna. Bagi Andres, Hanna adalah seorang Dokter yang sangat baik dan juga ceria. Saat pertama bertemu dengan Hanna, dia langsung terpukau akanwajah canti Dokter tersebut. Selain itu Hannah selalu mendekati Andres, sehingga membuatnya nyaman terhadapnya. Tapi Andres selalu gagal untuk mengungkapkan perasaannya, di tambah Hanna juga tidak peka dengan perasaan Andres terhadapnya.
"Dokter Andres, emangnya Kamu ngak ada recana buat nikah? Masa Dokter ganteng kayak kamu masih single," tanya Hanna iseng.
"Enggak sih, tapi ada satu cewek yang ngebuat aku suka sama dia."
Secara tidak sadar, Andres mulai menatap Hanna.
"Masa sih? Kasih tau dong siapa orangnya!"
"Dia itu cewek yang cantik. Rambutnya pendek, Matanya lebar dan indah, imut lagi. Kalo sifatnya Dia itu baik hati, selalu membantu orang dan dia juga orangnya ceria."
"Yee, itu sih tipe kamu. Aku kan nanyanya siapa."
Andres pun mulai agak kecewa, karena gadis yang ada didepannya itu tidak menyadari sesuatu. Bahwa orang yang di jelaskan oleh Andres itu adalah wanita yang di sampinnya.
"Kalo Dokter Hanna sendiri gimana, ada recana buat nikah?" tanya Andres penasaran.
"Kamu kan belum ngasih tau siapa cewek yang kamu suka. Masa kamu langsung nanya tentang aku."
"Nanti juga kamu tau siapa orangnya."
"Ya udah deh, kalo kamu ngak mau ngasih tau Aku."
Ekspresi Hanna tiba-tiba cemberut, karena tidak tau siapa orang yang di sukai Andres. Yang padahal adalah dirinya.
"Kamu belum ngejawab pertanyaan aku!" Andres menegur.
"Soal apa?"
"Iya soal, rencana kamu buat nikah."
![](https://img.wattpad.com/cover/217172280-288-k505912.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Secret [END]✔
Ficción GeneralRangga dan Reihan adalah pasangan gay yang tinggal bersama di satu apartemen. Hubungan terlarang mereka sudah terjalin selama 8 tahun dan tidak ada siapa pun yang mengetahui tentang mereka. Hingga ada seorang gadis yang mengetahui rahasia mereka. N...