Reihan sedang duduk berbaring di kasurnya sambil memainkan ponselnya. Sedangkan Rangga sedang tiduran sambil membaca komik dan kepalanya sedang bersandar di paha Reihan. Hari ini mereka tidak berkerja, karena saat ini kantor sedang libur selama 2 minggu. Mereka sudah menghabiskan waktu liburan mereka selama seminggu, hanya didalam apartemen saja.
Itu membuat Reihan bosan menghabiskan waktu liburannya yang begini saja. Dia biasanya hanya tiduran di rumah dan bermain ponselnya, terkadang dia juga suka berkunjung ke gym langganan. Meskipun begitu, Tetap saja Reihan benar benar merasa bosan pagi ini.
"Mata empat!"
"Mmmh."
"gue bosan!" Reihan meengeluh.
"Ya, terus?"
"Kita jalan-jalan, yuk!"
"Kemana?"
"Kemarin habis pulang dari gym, Gue sempat ngeliat ada restoran yang baru buka di dekat gym. Kita kesana aja!"
"Enggak deh, gue lagi males nyetir."
"Dasar, enggak asik elu mah."
Sebenarnya Rangga tidak merasa bosen menghabiskan waktunya di rumah saja. Setiap harinya dia biasanya bersih bersih rumah, masak, mencuci pakaian, dll (kayak ibu rumah tangga aja). Jadi asalkan ada kegiatan yang bisa dilakukan, Rangga tidak akan merasa bosen. Walaupun selama liburan ini dia selalu merindukan seorang.
"Ya udah! Gue aja yang nyetir."
"Mmmh, Gimana ya?"
"Plis, kita jalan jalan ya! Bosen juga kan, selama liburan cuma dia di rumah melulu." Reihan memelaskan wajahnya yang menatap Rangga ke bawah.
Rangga pun langsung bangun dari pangkuan Reihan, dan kini dia sedang duduk menghadapnya.
"Ya udah, elu boleh nyetir hari ini! Asalkan gue ngajakin Silvi sama Nissa buat ikut sama kita." Rangga menyipan bukunya di meja.
"Okay setuju! Ajakin mereka juga. Elu telepon Silvi dan Gue yang telepon Nissa."
"Tunggu! Emangnya Nissa mau diajakin sama elu?"
"Tenang! Asalkan gue bilang Silvi juga ikut, dia pasti mau."
"Ya udah, kalo gitu! Sana elu mandi dulu, dari tadi pagi elu belum mandi kan!"
"Iya iya gue mandi. Setelah gue nelepon tuh cewek."
Reihan pun langsung berdiri dari ranjang, dan berjalan menuju kamar mandi untuk bersiap siap.
~~~
Saat ini Reihan sedang menyentir mobil, dan Rangga duduk di sampingnya. Selain itu Nissa juga sedang bersama mereka, duduk di belakang kursi Mobil. Mereka semua sedang menuju sebuah restoran yang baru saja buka. Entah kenapa Nissa kayak keliatan kesal banget."Kalo tau Silvi nggak jadi ikut sama kita, aku enggak bakal ikut sama kalian!" gerutu kesal Nissa melipat tangannya di dada.
"Udah, ngak usah ngambek gitu napa! Lagi pula, Elu juga bosen kan diam terus di rumah," ujar Reihan santai.
"Iya, paling disana juga aku cuma jadi obat nyamuk, selagi kalian berdua bermesraan."
"Elu ya, udah diajakin sama kita malah protes."
"Biarin, siapa suruh ngajakin aku?"
"Elu, ya! Bisa nggak sih sekali aja elu nggak usah baperan."
"Tapi kamu kan yang suka cari masalah terus sama aku!"
"Iya, suka-suka gue lah! Kalo enggak suka turun aja dari mobil!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Secret [END]✔
General FictionRangga dan Reihan adalah pasangan gay yang tinggal bersama di satu apartemen. Hubungan terlarang mereka sudah terjalin selama 8 tahun dan tidak ada siapa pun yang mengetahui tentang mereka. Hingga ada seorang gadis yang mengetahui rahasia mereka. N...