04;Better With You✔

BWY;16

LavenderWriters Project III Present

Better With You © Group 4

Part 16 — Created by lindraVey

▪▪▪

Dengan langkah malas Audrey masuk ke dalam rumah sepulangnya dari sekolah. Audrey tak mampir kemana-mana karena Erin dan yang lain juga pulang tanpa bilang apa-apa. Itu semua membuat Audrey tambah bingung.

Audrey masuk ke dalam dan melihat beberapa koper di ruang tengah, dan ada Papa dan satu wanita serta anak perempuan membuat Audrey mengernyitkan dahinya.

"Ini siapa Pa?" tanya Audrey.

Harison berdiri, "ini Dela, Mama tiri kamu, dan ini Aqila adik tiri kamu."

Audrey melongo tak percaya bahwa Papa nya membawa istri kedua dan anaknya ke rumah.

"Papa?! Aku mau ngomong sama Papa!"

Audrey masuk ke ruang kerja Papanya dan diikuti Harison.

"Apa? Maksud Papa apa? Tiba-tiba bawa orang lain ke rumah tanpa kasih tau aku?" tanya Audrey pada Harison. Sekarang mereka sedang berbicara emapt mata.

"Dia istri Papa."

Audrey mendecih, "apa masih pantas Papa di sebut seorang Ayah? Papa gak kasih tau dulu ke aku? Apa ini alasan Papa sama Mama cerai? Dan itu? Itu anak Papa juga?"

Audrey bertanya-tanya seolah tak tau apa yang tengah terjadi.

Audrey ingin mendengar ucapan dari Papanya sendiri.

"Kamu udah tau semuanya Audrey, kamu udah tau tanpa Papa bilang lagi. Tapi tolong, kendalikan diri kamu sendiri," ucap Harison.

"Tapi aku mau Papa yang duluan bilang! Bukan orang lain Pa! Papa anggap aku apa?!" tanya Audrey.

Harison meneguk liurnya susah payah, "Papa gak sanggup bilang hal ini ke kamu Audrey," ucap Papanya.

"Basi! Oke silahkan lakuin apa yang Papa mau! Tapi Audrey gak bakal mau banyak omong sama mereka!" ucap Audrey yang kemudian berlalu dari hadapan Harison yang tengah mengusap gusar wajahnya.

Audrey keluar dari rumah tanpa menyapa sedikit pun istri dan anak Papanya yang baru. Audrey melengos pergi dan meninggalkan tanda tanya pada mereka.

"Kak Audrey gak suka ya Ma kita disini?" tanya anak perempuan yang masih SMP.

"Dia bukan gak suka, tapi mungkin hatinya lagi gak baik. Kita maklumi aja ya sayang," ujar sang Mama sambil mengusap rambut putrinya.

"Gimana mas?" tanya Dela yang merupakan istri muda Harison.

"Seperti yang sudah ku jelaskan, Audrey sulit di tangani. Maklumi saja dia, sekarang istirahat aja."

"Ya udah mas, sabar ya aku juga gak keberatan sama Audrey, aku paham betul bagaimana perasaannya," ucap Dela.

Harison tersenyum.

"Terimakasih. Aqila? Hari ini kita jalan-jalan mau?" tanya Harison pada putrinya itu.

Anak perempuan yang sudah beranjak dewasa itu tersenyum lebar dan mengangguk.

"Makasih Papa," ujarnya girang.

Disisi lain sekarang Audrey tengah menyetir mobilnya tak tau arah kemana ia harus pergi.

Audrey masih mengenakan seragam.