BWY;35

75 4 0
                                    

LavenderWriters Project III Present

Better With You © Group 4

Part 35 — Created by N

araifah_

▪︎▪︎▪

"Mah, Pah, Audrey berangkat ya," pamit Audrey pada orang tuanya.

Setelah beberapa minggu di rawat di rumah sakit, akhirnya Audrey bisa keluar juga. Walau luka jahitan pada kepala Audrey masih belum sembuh total.

Seharusnya Audrey masih dirawat di rumah sakit karena lukanya itu, namun Audrey terus memaksa pada orang tuanya agar ia bisa pulang karena ia sudah sangat bosan terbaring di rumah sakit apalagi dengan bau obat yang membuat Audrey pusing.

"Iya, hati-hati," ucap Harison dan Dela berbarengan.

Audrey berjalan keluar rumah dan menemukan Sean yang tengah bersandar pada mobilnya di depan rumah.

"Tumben pake mobil?" tanya Audrey.

"Luka lo belum sembuh total, jadi bahaya kalo pake motor apalagi harus pake helm," jawab Sean.

"Uwu perhatian juga," kata Audrey sambil terkekeh ringan.

"Iya dong."

"Udah masuk keburu kesiangan entar," lanjut Sean sambil membukakan pintu untuk Audrey.

Mobil yang di kendarai Sean melaju membelah jalanan kota yang cukup padat tapi untungnya tak terjadi macet jadi mereka tak harus menunggu di jalanan yang penuh polusi ini.

Setelah sampai di sekolah, banyak yang menatap Audrey dengan berbagai tatapan dan berbagai bisikan.

Seperti biasa Audrey tak peduli, ia masih terus berjalan menuju ke kelasnya dengan Sean yang ada di sampingnya.

Saat tiba di depan kelas, Audrey melihat pintu kelas yang tertutup rapat dan keadaan di dalam kelas yang sunyi.

Audrey melirik pada jam tangan di pergelangan tangan nya.

06.45

Masih ada 15 menit lagi untuk bel masuk berbunyi, namun kenapa kelasnya tampak sunyi?

Audrey melirik pada Sean yang tengah memainkan hp di sampingnya.

"Ini belum masuk, kan?" tanya Audrey masih bingung.

"Gak tau," jawab Sean sambil masih sibuk dengan hpnya.

Audrey memutar bola matanya mendengar respon cuek dari Sean. Audrey membuka pintu kelas dengan perlahan dan pada saat pintu terbuka lebar, sebuah suara teriakan dari teman-teman sekelasnya terdengar cukup kencang membuat Audrey langsung menutup telinganya.

"Selamat datang kembali!" teriak teman sekelasnya.

"Berisik," ucap Audrey sambil menutup telinganya.

"Yey, gak asik lo," ujar Ryan.

"Heheh becanda," kata Audrey sambil terkekeh melihat beberapa temannya yang menatapnya   kesal.

"Audrey, gimana keadaan lo?" tanya Icha sambil berjalan mendekati Audrey.

"Baik," jawab Audrey singkat.

"Belum baik, luka lo masih belum sembuh," ucap Sean sambil melihat Audrey dengan tatapan Khawatirnya.

"Cieee," sorakan teman sekelas mereka terdengar kembali setelah mendengar ucapan Sean.

04;Better With You✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang