LavenderWriters Project III Present
Better With You © Group 4
Part 32 — Created by Nmsrrrr374
▪︎▪︎▪
Sean tiba dengan jantung yang berdegup kencang bukan main. Ia terkejut melihat keadaan Audrey yang sangat memprihatinkan.
Sean yang awalnya ingin pulang terpaksa memutar arah ke lokasi Audrey kecelakaan berkat Darel. Darel memberitahunya terlebih dahulu karena sore ini jalanan kota sangat macet dan ramai.
Tanpa menunggu lagi, Sean langsung mengangkat tubuh Audrey lalu dibantu dengan petugas medis yang juga sudah datang, lalu membawa Audrey pergi menuju Rumah sakit terdekat.
Di dalam mobil Sean terus saja memandang Audrey dengan raut wajah khawatir. Audrey yang penuh dengan darah segar terbaring lemah di atas ranjang ambulan.
"Drey, lo kenapa bisa gini si?" gumam Sean yang masih menatap Audrey.
.
.Erin, Vanca, dan Lea yang sangat menantikan berita ini, kini tengah tersenyum puas. Rencana mereka kali ini berjalan lancar dan membuahkan hasil memuaskan.
"Hahaha, jangan macem-macem makanya sama gue," gumam Erin tersenyum puas.
.
.Sean sudah sampai di Rumah sakit dan di sana sudah ada keluarga Audrey dan juga Airin dan yang lainnya, memang saat di perjalan, Sean sudah mengabari mereka bahwa Audrey akan di bawa ke sini.
Audrey sedang di periksa oleh dokter di dalam ruangan IGD.
Sudah berjam-jam dokter menangani Audrey tetapi Sean terus saja berdiri depan pintu menunggu kedatangan Dokter untuk menanyakan bagaimana keadaan Audrey saat ini.
"Sean, duduk dulu nak, pegel berdiri terus," ucap Soria pada Sean.
Tetap saja Sean tidak menjawab, ia hanya menatap Soria lalu menggeleng pelan menolak.
Sejujurnya Sean sangat takut kehilangan Audrey, entah apa yang di rasakan Sean, intinya Sean takut kehilangan Audrey.
"Tau tuh ga pegel apa tuh kaki?" ucap Darel sambil berdiri menghampiri Sean.
"Ayo bang duduk dulu," lanjut Darel mengajak Sean duduk.
"Gue mau nunggu dokternya," sahut Sean tanpa mengalihkan pandangannya dari pintu ruangan tersebut.
Namun tak lama seorang Dokter keluar dari ruangan tersebut.
"Keluarga saudari Audrey?" tanya sang Dokter.
Seketika semua yang menunggu kabar Audrey berdiri dan menatap dokter tersebut penuh harapan. Terutama Soria dan Harison selaku orangtuanya.
"Saya dok ibu nya," sahut Soria lalu menghampiri sang Dokter.
"Bagaimana keadaan anak saya dok?" lanjutnya.
"Anak ibu mengalami luka parah di bagian kepala diakibatkan benturan pada setir mobil dan mengeluarkan banyak darah, Audrey harus segera di Operasi dan dia membutuhkan darah B+. Tetapi sayangnya saat ini kami tidak memiliki persediaannya bu," jelas Dokter tersebut.
"Apa di sini ada yang Golongan darah nya B+?" lanjutnya.
"Saya dok, saya Papa nya, dan golongan darah saya B+, ambil aja darah saya untuk anak saya dok," ucap Harison sambil menghampiri Pak Dokter.
KAMU SEDANG MEMBACA
04;Better With You✔
Teen Fiction#LavenderWriters Project Season 3 ;Ketua: Lintang ;Asisten: Gloria Kisah Audrey , gadis broken home yang menjadi seorang playgirl dan nakal. Masuk ke dalam lingkungan bebas dan membuat dirinya sendiri berubah 180°. Meninggalkan semua kisah hidup yan...