BWY;29

88 5 0
                                    

LavenderWriters Project III Present

Better With You © Group 4


Part 29 — Created by lindraVey


▪︎▪︎▪

Sekarang Sean dan Audrey tengah berada di pinggir lapangan. Mereka sedang duduk santai menonton basket jam pulang.

"Mau sampai kapan lo kayak gini terus?" tanya Sean pada tiba-tiba.

"Maksud lo?" tanya Audrey yang bingung.

"Ya clubbing, bolos, dll."

Audrey menghela nafasnya, "lo gak nyadar? Selama lo masuk ke kehidupan gue lo udah kayak bodyguard tau gak. Mana ada waktu gue buat ngelakuin hobby terselubung gue itu, main sama temen-temen gue aja jarang."

"Bisa gak lo berhenti?" tanya Sean.

"Itu udah jadi hobby. Dan oh iya, sebenarnya tadi pas dikantin lo kenapa tiba-tiba ngambil mangkok bakso gue?" tanya Audrey.

"Hobby itu yang baik-baik. Hal kayak gitu bisa bikin masa depan lo hancur, jangan cuma lo jadi ajak broken home lo jadi kayak gini! Sekarang lo udah tau dimana nyokap lo dan harusnya sekarang lo berubah gak usah lagi ngelakuin hal-hal bodoh itu lagi!" ucap Sean emosi.

Audrey terdiam, "tapi itu ho—"

"Hobby lagi lo bilang? Gak usah naif, lo mau masa muda lo hancur karena cuma mau seneng-seneng doang? Dan satu lagi, jauhin Erin dan temen-temennya itu. Gue gak mau lo terjerumus lebih dalam lagi!"

Sean berdiri meninggalkan Audrey yang tak bisa berkata-kata.

"Kok dia sensi?" gumam Audrey sambil menatap kepergian Sean yang berjalan ke arah parkiran sambil menenteng jaket jeans nya.

Audrey merasa Sean sedang tidak mood. Audrey memilih menuju mobilnya. Hari ini ia berencana datang ke rumah Mama nya.

.
.

Tok! Tok! Tok!

Audrey mengetuk rumah berpintu coklat dan dua lantai itu. Rumah yang dihalaman nya dipenuhi bunga-bunga cantik, masih seperti dulu Soria memang pecinta tanaman.

Pintu terbuka, "Kakak?!"

Audrey menatap Darel, Audrey langsung memeluk adik kesayangannya itu.

"Gue kangen banget sama lo!"

"Darel juga," ucap Darel yang ikut memeluk kakaknya.

"Lo sih, dasar anak kurang update, gue chat di sosmed jarang banget di bales," omel Audrey.

Darel tersenyum, kakak nya masih suka mengomel.

"Anak cowok mah mainannya game dong," ucap Darel.

Audrey hanya terkekeh, "Mama mana?" tanya Audrey yang melihat sekeliling ruang tamu tak ada lagi satu orang pun.

"Belum pulang kerja," jawab Darel.

Audrey mengangguk-anggukan kepalanya.

"Gue mau denger dong cerita kalian semenjak pergi dari rumah Papa?"

Darel mengangguk-angguk.

"Pas pergi dari sana itu aku sama Mama pergi ke rumah Oma, tapi seminggu kemudian aku sama Mama ke Malaysia setengah tahun, aku udah sekolah disana. Tapi kerjaan Mama harus dipindahkan ke Jakarta jadi kita disini sekarang.

04;Better With You✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang