BWY;17

81 7 1
                                    

LavenderWriters Project III Present

Better With You © Group 4

Part 17 — Created by lindraVey

▪▪▪

"Gue gak papa Sean, kaki gue cuma keseleo dikit doang. Sekarang anterin gue balik aja," ucap Audrey pada Sean.

"Gak! Lo masih sakit," kekeuh Sean.

"Plus anterin gue balik," ucap Audrey.

Sean menghela nafas kemudian membantu Audrey keluar dari rumah sakit.

Audrey sengaja menahan Sean agar tak memberitahu keluarganya.

Audrey tak ingin melihat mereka datang.

"Motor lo mana Sean?" tanya Audrey.

"Dibawa temen gue. Ah iya, gue nganterin lo terus gue balik pake apa?" tanya Sean.

"Tinggal bawa mobil gue aja apa susahnya, besok juga gue gak mau masuk. Jadi lo balikin aja besok," ucap Audrey.

"Oke deh kalau gitu."

Audrey mengangguk dan masuk ke dalam mobilnya dibantu oleh Sean.

Sean pun mulai menancapkan gas mobil Audrey.

"Btw beneran cowok gila itu masuk penjara?" tanya Audrey.

"Iya, kan lo gak kenal berarti itu kena hukuman yang lumayan berat," ucap Sean.

"Gila banget tuh cowok! Gue aja sampe ngeri sendiri, mana gak kenal lagi," ucap Audrey sambil bergidik.

"Lagian elo pergi sendirian," ucap Sean.

Audrey menoleh, "emang lo mau ikut kalau gue ajak?" tanya Audrey.

Sean menoleh, "ya mau-mau aja," jawab Sean sambil terkekeh.

Audrey mengangguk-angguk, "oke next time."

Sean diam sejenak, ia ingat bahwa ia menguping pembicaraan Erin dan yang lain di cafe tadi. Sean bimbang harus bilang atau tidak.

"Hem, Drey?" panggil Sean, Audrey langsung menoleh, "apa?" tanya Audrey.

Sena kembali diam, Sean menarik nafas, "gak jadi deh," ucap Sean sambil terkekeh.

Audrey menggerutu kesal, "ngeselin lo!" kesal Audrey.

Sean hanya terkekeh, sebaiknya ia harus membuat Audrey menjauh dari Erin karena yang ia dengar dan ketahui dari cerita teman-teman kelasnya Erin bukanlah teman yang baik untuk dijadikan partner dalam lingkup pertemanan.

.
.

"Yaampun Audrey? Kamu kenapa?" tanya Harison yang khawatir membuat Audrey hanya diam.

"Tadi Audrey__"

"Jatuh doang. Audrey mau ke kamar, Sean anterin gue ke kamar," ucap Audrey yang malas untuk meladeni Papanya.

"Ha?"

"Bawa aja, bawa dia ke kamar," ucap Harison sambil mengangguk-anggukan kepalanya ke arah Sean.

Sean yang tak tau apa-apa hanya ikut mengangguk dan memapah Audrey menuju kamarnya.

"Kaki lo sakit gak naik tangga? Gue gendong aja deh," ucap Sean menawarkan diri.

Audrey tersenyum, "boleh nih?" tanya Audrey yang jiwa Fakgirl nya mulai keluar lagi.

04;Better With You✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang