BWY;22

68 7 0
                                    

LavenderWriters Project III Present

Better With You © Group 4

Part 22 — Created by gloriarafael

▪︎▪︎▪


Audrey benar-benar risih tinggal di rumahnya sendiri semenjak kedatangan ibu dan adik tirinya itu. Memang Harison tidak lagi keluar kota tetapi sama saja Audrey selalu merasa sendiri. Lebih tepatnya menyendiri.

Malam ini Audrey semakin kesal karena Harison baru saja membelikan Aqila piano. Yang membuat Audrey kesal adalah karena ruang musik Aqila tepat di sebelah kamar Audrey.

"Heh! Bisa diam ga?!" bentak Audrey bersama saat ia mendorong paksa pintu ruang musik Aqila.

Aqila tertegun kaget dan menatap Audrey takut. Dentingan piano yang sebelumnya mengayun merdu redam seketika.

"Eeugghh ma-maaf kak," ujar Aqila kaku.

Audrey memutar bola matanya malas. Ruangan itu memang kecil tetapi Harison benar-benar niat menyulapnya menjadi sebuah studio mini.

"Kak," ujar Aqila memegang tangan Audrey yang tengah asik melihat seisi ruangan itu.

Yang dipegang tangannya terkaget seraya menghempaskan tangan Aqila kasar dan menatap Aqila tak suka.

"Gausah sok asik!" bentak Audrey yang ingin pergi namun lagi-lagi Aqila menggenggam tangannya.

"Lepasin ga?!!" bentak Audrey melotot kearah Aqila.

Aqila hanya tersenyum sambil menatap penampilan Audrey yang tak terurus.

"Kakak mau ga denger aku main piano?" tanya Aqila sambil tersenyum.

"Dih ogah!! Kayak gaada kerjaan lain aja!" jawab Audrey menolak.

Aqila menarik paksa Audrey kembali ke ruangan itu dan memaksa Audrey duduk di sebuah kursi samping pianonya.

Audrey sangat kesal dan ingin sekali melawan paksaan Aqila, tetapi perlakuan Aqila sangat lembut dan hangat. Jelas mau bagaimana pun Andrey tidak tega.

"Katanya, kalau lagi stress itu lebih baik mencari ketenangan loh kak," ujar Aqila seraya mulai memainkan pianonya perlahan.

"Dih, lo kata gue stress? Gausah sok tau!!" ujar Audrey tak senang.

Aqila masih tersenyum sambil bermain,"Aku ga bilang kakak loh."

Audrey terdiam mengigat kebodohannya. Bocah ini benar-benar membuatnya malu.

"Kak Audrey kalau stress ngapain?" tanya Aqila.

"Bukan urusan lo," jawab Audrey ketus.

"Drakor enak apa ya?"

Seketika mood Audrey naik dan mulai duduk menghadap ke Aqila, "Eumm The King enak loh! Atau Itaewon Class sama Crash Landing On You ahhhh!!!!"

Aqila tak kuasa menahan tawanya, " Hahaha kok kakak tau banget ya? Apa pelarian stress ke sana?"

Audrey tertegun malu untuk kedua kalinya.

"Kalau stress itu harus mencari ketenangan. Kalau mau tenang Kaka juga harus denger suara yang tenang-tenang dong. Bukan drakor atau bar tempatnya kak karena terkesan berisik."

"Gausah sok tau lu!" cela Audrey dan Aqila hanya tersenyum. Tetapi dalam lubuk hatinya, Audrey mengakui bahwa adik tirinya ini sangat pintar dan bersifat tenang.

04;Better With You✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang