3 ✨ Kantin ✔

109 10 13
                                    

Kantin telah dipenuhi murid murid yang kelaparan karena pelajaran di jam pertama.

Sekarang maya dan tika sedang berada di kantin, Chieka dan Sherin menolak ikut sebab malas ke kantin dan memilih di kelas saja.

"Lo mau pesen apa tik? Biar gue pesenin."

"Emm biasa deh." maya pergi menuju tempat penjual bakso, dan mulai memesan.

Saat hendak pergi menuju mejanya lagi, tiba tiba nampan yang dibawa diambil begitu saja oleh seseorang.

"Eh lo apaan sih?" katanya sebelum melihat orang yang mengambilnya.

"Mau gue bantuin bawa kesana."

Suara nya familiar. Siapa dia? Ketika mendongak, maya melihat wajah nando yang dekat dengannya. Kedua tangannya bahkan saling menyentuh.

"Eh elo nan, lo ngagetin gue aja." ucap maya cengengesan.

"Haha, sellow aja. Sini gue bantu bawain ya." nando mengambil alih nampan yang dibawa maya.

Lalu maya mengikuti nando yang membawanya ke meja favorit nya.

"Kok kesini?" heran maya

"Nanti tika juga kesini, nah itu dia." nando menunjuk dua orng yang sedang berjalan ke arah mereka.

Tika dan indra, keduanya berjalan bergandengan. Membuat siswi iri dengan tika karena bisa begitu dekat dengan salah satu most wanted.

"Eh udah sampe duluan may." kata tika yang baru saja sampai

"Iya nih. Lo kok nggak bilang kalo gabung?" bisik maya di telinga tika

"Gue lupa, tadi aja gue dijemput indra."

Sudahlah, lebih baik dia makan saja, nando lalu meletakkan nampan yang dibawanya tadi.

"Tumben lo mau ke stand." heran indra, setaunya nando paling jarang bahkan hanya beberapa kali ke stand.

Lebih sering meminta bantuan kedua sohibnya untuk membelikan makanan dna minuman.

"Emang nggak boleh?"

"Boleh sih, cuma aneh aja." jawab indra.

"Udah! Mending kita makan." ajak tika mengambil salah satu bakso.

Mereka makan dengan tenang, tadi nando hanya membeli minum saja. Namun dia melihat maya yang sedang membawa nampan alhasil membantu membawanya.

Sedangkan indra, makan satu mangkuk dengan tika.

"Cie so sweet nih couple an. Gue sama siapa?" tanya reval yang baru datang.

"Lo darimana aja?"

"Kamar mandi." jawab nya langsung duduk di samping nando.

Mereka melanjutkan makannya, dan kembali ke kelas saat bel masuk terdengar.

---

"Gue duluan ya!" teriak maya keluar gerbang karena supirnya sudah menjemputnya.

"Gue juga duluan ya." ucap Chieka

"Gue juga deh." sambung Sherin

"Lah gue sendirian nungguin indra." mereka mengangguk kompak. Satu persatu mereka keluar dari gerbang karena jemputan sudah menunggu.

Alhasil, tika sendirian menunggu pacarnya yang sedang latihan basket.

Tika masuk lagi ke dalam untuk menonton. Walaupun sebenarnya malas, daripada dia menunggu sendirian di parkiran.

"Eh sayang, katanya malas nungguin di dalem?" tanya indra yang kebetulan sedang istirahat.

"Aku disana sendirian jadi masuk deh."

Naya (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang